Penyedia Alat Kesehatan Terlengkap

Kami penyedia jasa supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, medical, mechanical, elektrical, environmental engineering terlengkap dan terpercaya. Kami melayani penjualan retail dan pemesanan khusus.

Untuk informasi lanjut, hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.

Saturday, April 13, 2013

Kasus kematian bayi di Cilegon diprediksi meningkat

Cilegon (ANTARA News) - Kasus kematian bayi di Kota Cilegon, Provinsi Banten, diperkirakan meningkat pada tahun ini akibat rendahnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan bayinya ke tenaga medis ketika terserang penyakit.

"Sampai dengan Maret 2013 jumlah bayi yang meninggal mencapai 22 orang dan meningkat dibanding tahun sebelumnya sebanyak delapan bayi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Suminar, Jumat.

Ia mengimbau masyarakat khususnya ibu hamil maupun bayi usia lima tahun agar memeriksakan kesehatannya kepada petugas medis.

Selama ini, ujar dia, tingkat kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatan ibu hamil maupun bayi pada Puskesmas relatif rendah.

Oleh karena itu, pihaknya mengajak masyarakat mendatangi pos-pos kesehatan terdekat. "Kami melayani kesehatan bagi ibu hamil maupun bayi guna mengantisipasi angka kematian," katanya.

Ia mengatakan pihaknya melayani klinik kesehatan ibu dan anak (KIA) di setiap Puskesmas maupun pembantu Puskesmas.

Pelayanan ini diharapkan masyarakat bisa mengakses untuk mencegah berbagai penyakit menular. "Kami minta masyarakat secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan pada Puskesmas," katanya.

Menurut dia, pihaknya terus menjalin kerja sama dengan kader Posyandu di masing-masing kelurahan.

Selama ini Posyandu sebagai ujung tombak untuk mencari pelacakan kasus temuan gizi buruk maupun serangan penyakit.

"Jika kader Posyandu menemukan kasus balita gizi buruk maupun serangan penyakit menular maka segera membawa ke Puskesmas dan Rumah Sakit," katanya.

Ia menyebutkan saat ini angka kasus kematian bayi meningkat dari sebelumnya delapan orang menjadi 22 orang.

Kemungkinan kasus tersebut meningkat jika tidak segera dilakukan penanganan medis terhadap mereka.

"Kami bekerja keras untuk meminimalisasi angka kematian bayi melalui pengoptimalan pelayanan medis," katanya.



Sumber Antara



Alat Laboratorium Bandung

No comments:

Post a Comment