Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
Menyajikan informasi akurat dan terkini penyedia alat kesehatan di Bandung Jawa Barat
Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
"Paling mudah untuk mengidentifikasi status gizi anak adalah dengan kartu KMS (Kartu Menuju Sehat). Itu yang paling gampang diakses," kata Dr Ray Basrowi, MKK, Head of Nutrition Nestle dalam peluncuran Program Terpadu Intervensi Gizi dan Pemberdayaan Komunitas hasil kerja sama Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT), Yayasan Carrefour dan PT Nestle, di Balai Sidang Universitas Terbuka, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Selasa (26/3/2013).
Grafik yang tercantum dalam kartu tersebut menggambarkan pertumbuhan tinggi dan berat badan anak. Kedua indikator tersebut menurut Dr Ray cukup mewakili asupan nutrisi anak. Jika grafiknya tidak normal, maka status gizi anak terganggu, bisa kelebihan maupun kekurangan.
Bukan hanya pada masa pertumbuhan, status gizi anak juga bisa diamati bahkan sejak baru lahir. Anak yang lahir dengan berat badan kurang dari 2.500 gram, menurut Dr Ray bisa dikatakan punya masalah dengan asupan gizi semasa dalam kehamilan.
Oleh karenanya, intervensi atau penanggulangan juga bisa dilakukan sejak masih dalam kandungan. Pemeriksaan di posyandu bisa mengungkap beberapa indikator yang menunjukkan risiko bayi akan lahir dengan berat badan rendah.
"Berat badan ibunya saat hamil itu menjadi salah satu indikator untuk mendeteksi apakah anak ini nantinya saat hamil memiliki berat badan rendah," kata drg Khairati, MKes, kepala Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Selatan yang juga hadir menjadi pembicara dalam acara tersebut.
No comments:
Post a Comment