Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
Menyajikan informasi akurat dan terkini penyedia alat kesehatan di Bandung Jawa Barat
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
Seperti dikutip dari Healthyliving MSN, Selasa (15/7/2013), berikut ini beberapa penyebab bau badan yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Penyakit gusi
Priodontitis adalah penyakit gusi yang disebabkan oleh plak atau karang gigi, yang memicu pertumbuhan kuman di rongga mulut. "Bakteri dalam kondisi ini menghasilkan senyawa sulfur yang menyebabkan bau mulut tidak sedap," kata Richard Downs, seorang dokter gigi dari Dubuque, Iowa.
2. Diet rentah karbohidrat
Belakangan, banyak orang mengurangi konsumsi karbohidrat dengan berbagai alasan termasuk menurunkan berat badan. Pola makan yang seperti ini memicu bau mulut, badan dan urine, karena dalam kondisi lapar perut mengalami ketosis, yakni pembakaran kalori dari senyawa keton.
3. Efek samping obat
Obat-obat antidepresan dan beberapa jenis obat lain bisa memicu keringat berlebih. Makin banyak berkeringat, makin besar kemungkinan munculnya bau badan.
4. Kerak di lidah
Plak atau kerak tidak hanya muncul di gusi atau di gigi, tetapi juga di lidah. "Jika plak sudah cukup tebal, bakteri akan melepaskan senyawa sulfur yang mudah menguap," kata Downs.
5. Kurang makan sayur
Sayuran, khususnya yang berwarna hijau mengandung klorofil. Di tubuh manusia, klorofil bisa berfungsi sebagai deodoran atau penghilang bau badan. Hal itu terungkap dalam sebuah penelitian di Oregon State University.
6. Terlalu banyak makan daging
"Orang yang diet vegan berbasis tanaman kerap merasa pemakan daging punya bau tidak enak," kata Brenda Davis, seorang pakar gizi dari Kanada. Pendapat itu didukung hasil penleitian tahun 2006 di jurnal Chemical Senses, yang membuktikan bahwa ketiak pemakan daging lebih bau dibanding ketiak vegetarian.
7. Alkohol
Konsumsi alkohol dalam takaran sedang biasanya tidak menyebabkan masalah. Namun jika berlebihan, bau mulut terkadang muncul keesokan harinya. Hal yang sama juga terjadi pada orang yang merokok, karena rokok dan alkohol menyebabkan mulut kering.
8. Penyakit ginjal, gagal hati dan penyakit lain
Hati dan ginjal merupakan 2 organ penting dalam proses detoksifikasi. Jika keduanya tidak berfungsi dengan baik, maka pengeluaran racun akan terhambat. Dampaknya antara lain adalah bau badan akibat pembentukan senyawa-senyawa mudah menguap dari racun tersebut.
9. Keju, susu dan sejenisnya
Seseorang yang memiliki intoleransi laktosa akan mudah kembung setelah mengonsumsi produk-produk berbahan susu. Bagi yang mengalaminya, disarankan untuk beralih ke susu kedelai, keju dari kacang-kacangan dan alternatif lainnya.
10. Bawang merah dan bawang putih
Meski banyak manfaatnya, bawang putih dan bawang merah juga dikenal sebagai penyebab bau mulut maupun bau badan terutama jika dimakan mentah. Padahal jika dimasak, kandungan nutrisinya berkurang. "Anda masih mengeluarkan bau bawang hingga 48 jam. SelamA itu pula, Anda akan dikelilingi bau mulut yang sering dipersepsikan sebagai bau badan," kata para ahli gizi dari Monell Chemical Senses Center.
(up/vta)
Setiap hari di tempat kami, ada lima hingga sepuluh pasien katarak dari kalangan kurang mampu yang datang untuk berobat. Mayoritas masalah anak-anak yang berobat di kami, di antaranya kelainan sejak lahir akibat infeksi dalam kandungan,"Surabaya (ANTARA News) - Pakar kesehatan mata dari Klinik Mata Anak Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM), dr Totok menyatakan infeksi dalam kandungan menjadi salah satu penyebab katarak pada sejumlah anak.
"Setiap hari di tempat kami, ada lima hingga sepuluh pasien katarak dari kalangan kurang mampu yang datang untuk berobat. Mayoritas masalah anak-anak yang berobat di kami, di antaranya kelainan sejak lahir akibat infeksi dalam kandungan," katanya pada kegiatan pemeriksaan mata dini yang digagas Standard Chartered Bank bagi siswa TK dan SD di SD Menur Mumpungan V Surabaya, Rabu.
Ia menjelaskan, penyebab katarak yang dialami pasien anak dan orang dewasa berbeda, yakni pada orang dewasa lebih banyak diakibatkan faktor usia, sementara untuk anak didominasi akibat infeksi dalam kandungan.
"Kami akan mendukung Pemprov Jawa Timur dalam mengatasi masalah kesehatan mata anak. Namun, selama ini program untuk menangani kasus katarak pada anak belum menjangkau secara keseluruhan," ujarnya.
Sementara itu, "CEO" Standard Chartered Indonesia, Tom Aaker menjelaskan, kegiatan yang dilakukannya itu merupakan inisiatif global guna mengurangi angka kebutaan.
"Program tersebut telah kami laksanakan sejak 2003. Kami mendonasikan dana sebesar 1 juta dolar AS untuk program kesehatan mata di Jawa Timur," ujarnya.
Dana tersebut, kata dia, digunakan untuk pelaksanaan pembuatan ruang pemeriksaan mata khusus anak dan pembagian kaca mata kepada pelajar maupun guru.
"Salah satu realisasi program kami itu berupa pemeriksaan mata bagi anak usia sekolah. Kami melihat pentingnya menjaga kesehatan mata khususnya bagi usia anak, karena banyak anak yang sudah mengalami gangguan bias sejak usia dini," ucapnya.
Dalam kegiatan yang digelar di SD Menur Mumpungan V Surabaya itu, sebanyak 350 pelajar dan 25 guru sekolah dasar serta 30 siswa TK menjalani pemeriksaan mata.
"Country Health Helen Keller Internasional" (HKI) di Indonesia, Steven Solat menjelaskan, pihaknya sudah beroperasi di 22 negara dengan fokus program pada persoalan kesehatan mata, terutama kalangan guru dan anak-anak.
"Hampir 30 persen anak di Jatim mengalami gangguan mata, khususnya kesalahan bias. Kondisi itu disebabkan gaya hidup dan kebiasaan menonton televisi sejak dini bagi anak-anak yang kini sulit dihindari, karena sebagian orang tua menilainya sebagai sebuah edukasi bagi anaknya," katanya.