Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
Menyajikan informasi akurat dan terkini penyedia alat kesehatan di Bandung Jawa Barat
Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
Disfungsi seksual pada perempuan umumnya terjadi apabila memiliki hasrat seksual yang rendah atau berbagai gangguan fungsi seksual seperti menurunnya gairah seksual, orgasme, dan rasa sakit saat berhubungan seks.
Sedangkan pada pria yang sering dikeluhkan adalah disfungsi ereksi (DE). DE merupakan kesulitan dalam mendapatkan atau menjaga ereksi yang cukup untuk bersenggama.
Dikutip dari ANI, Senin (15/4/2013), berdasarkan penelitian terbaru, resep obat bisa menyebabkan kira-kira satu dari empat masalah disfungsi seksual. Seperti diketahui ada beberapa kondisi medis dan obat-obatan tertentu yang dapat menyebabkan pengaruh negatif pada kehidupan seks seseorang.
Berikut ini beberapa kondisi medis dan resep obat yang berpotensi menyebabkan masalah disfungsi seksual:
1. Tekanan Darah Tinggi
Kondisi tekanan darah tinggi bisa menyebabkan disfungsi seksual, demikian pula dengan obat yang digunakan untuk menanganinya. Berdasarkan laporan Fox News, obat-obatan ini bekerja dengan menurunkan tekanan di dalam pembuluh darah, sehingga mengurangi ketegangan pada jantung.
Pada pria, penurunan aliran darah dapat mengganggu ereksi, ejakulasi dan hasrat seksual. Sedangkan pada perempuan pengobatan itu bisa menimbulkan efek gairah seksual menurun, kesulitan mencapai orgasme dan kekeringan vagina.
2. Kolesterol Tinggi
Obat untuk mengatasi kolesterol tinggi, seperti dari golongan statin mengurangi produksi kolesterol oleh hati dengan memblokir enzim yang bertanggung jawab untuk membuat kolesterol. Padahal kolesterol adalah pembangun hormon yang penting seperti testosteron, estrogen, dan hormon seks lainnya. Karena itu dengan dihambatnya produksi kolesterol maka akan menyebabkan berkurangnya produksi hormon seks.
3. Diabetes
Diabetes dapat merusak pembuluh darah dan syaraf yang merupakan dua komponen besar yang berpengaruh pada tekanan darah. Seperti penanganan pada pasien tekanan darah tinggi, pengurangan aliran darah dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah yang pada akhirnya berimbas pada disfungsi seksual.
4. Antidepresan untuk Mengatasi Depresi/ Cemas
Obat-obatan antidepresan untuk mengatasi depresi dan cemas bekerja dengan menghalangi zat kimia di otak seperti serotonin, norepinephrine dan acetylcholine yang mengantarkan sinyal-sinyal di antara sel-sel syaraf. Nah, penggunaan antidepresan berkaitan dengan menurunnya libido, mengurangi kemampuan orgasme atau ejakulasi, serta impotensi.
No comments:
Post a Comment