Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
Menyajikan informasi akurat dan terkini penyedia alat kesehatan di Bandung Jawa Barat
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
"Misalnya ada perawat atau bidan yang bekerja di Puskesmas tapi pendidikannya masih di bawah D3 maka untuk mendapatkan ijazah D3, ia bisa mengikuti saja dari Puskesmas. Diakses, diikuti semuanya, ada kuliah dan ada ujiannya," kata Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi usai peresmian Unit Pendidikan dan Pelatihan Jarak Jauh, Badan Pendidikan dan Pembelajaran Sumber Daya Manusia Kesehatan di Jakarta, Selasa.
Diharapkan dengan pelatihan jarak jauh itu seluruh perawat/bidan akan dapat memiliki ijazah setara D3 untuk memenuhi persyaratan peraturan baru kesehatan.
Menkes mengatakan pelatihan tersebut tidak akan dipungut biaya apapun bagi para perawat/bidan yang telah bekerja namun akan membutuhkan akses internet yang harus disediakan oleh peserta.
"Biayanya hanya biaya untuk internet. Tapi kita sedang kerja sama dengan Kominfo, Pustekkom dan Menteri PDT supaya di daerah-daerah terpencil itu dikembangkan kemungkinan untuk disediakan internet, listrik dan lain sebagainya," ujar Nafsiah.
Sejak dimulai pada tahun 2012, pelatihan jarak jauh itu telah melatih 140 peserta dari empat provinsi yaitu NTT, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan dan beberapa provinsi lain yang siap menyelenggarakan pelatihan jarak jauh adalah Kaltim dan Gorontalo.
Pelatihan itu disebut Menkes belum dapat dilakukan di seluruh provinsi karena tergantung dari kesiapan sarana baik fisik maupun SDM dari poltekkes setempat.
(A043/N005)
"Perawatan paliatif bisa menjadi alternatif pengobatan untuk kanker dan HIV/AIDS dengan cara mengurangi rasa penderitaan pasien dan meningkatkan kualitas hidupnya," kata salah satu tim perawat di Rumah Rachel Susi Susilawati di Jakarta, Selasa.
Susi mengatakan dengan teknik paliatif, terutama untuk pasien anak, pasien serta keluarga diberikan pengertian bahwa kematian merupakan sebuah proses alami dalam kehidupan sehingga tidak perlu ditakuti.
Dengan membuat pasien dan keluarga lebih menerima kondisi kesehatan pasien, maka kualitas hidup pasien akan lebih meningkat.
Susi yang telah memberikan perawatan paliatif pada anak-anak sejak 2008 tersebut mengatakan tak sedikit pasien HIV yang berhasil "survive" dengan menjalani perawatan tersebut.
"Meski mereka tetap terinfeksi tapi kondisinya stabil dan harapan hidupnya bahkan bisa bertahan hingga 10 tahun," katanya.
Salah satu penyedia layanan paliatif anak di Indonesia adalah Rumah Rachel yang memberikan pelayanan secara cuma-cuma.
Pelayanan yang diberikan antara lain adalah jasa medik perawat yang meliputi penanganan gejala, perawatan luka, dan penanganan nutrisi.
Sejak awal berdiri, Rumah Rachel telah menangani 139 pasien dengan penyakit yang mengancam jiwa seperti HIV/AIDS dan kanker.
Rumput laut tersebut, lanjutnya, bisa dijadikan pengganti nasi sebagai sumber karbohidrat. "Coba bayangkan kalau setengah porsi nasi tersebut diganti rumput laut," katanya.
Karena kandungan rumput laut yang banyak mengandung serta (fiber) tersebut bisa mengenyangkan perut tanpa karbohidrat. "Dan cenderung aman," katanya.
Rumput laut yang cocok untuk dijadikan pengganti nasi tersebut, lanjut Ahmad, adalah rumput laut yang berwarna putih. Karena selain memiliki serta yang banyak, kandungan iodiumnya relatif rendah.
"Jadi bisa dikonsumsi banyak-banyak," katanya. Seperti rumput laut yang dibudidayakan di Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Menurutnya, jenis tersebut bisa dikonsumsi secara rutin.
Selain itu, rumput laut juga berfungsi sebagai prebiotik yakni makanan untuk bakteri baik dalam tubuh manusia, terutama pencernaan. Sehingga metabolisme tubuh pun terjaga.
"Kalau pencernaan baik, tubuh pun lebih kuat," katanya.(*)
Jakarta (ANTARA News) - Diabetes pun dapat menyerang perempuan hamil yang sebelumnya tidak memiliki riwayat diabetes. Penyakit itu disebut sebagai diabetes gestasional, yaitu jenis diabetes yang hanya terjadi selama kehamilan.
Menurut dr Dyah Purnamasari SpPD, diabetes gestasional tidak memiliki gejala khas. Sehingga, para ibu hamil disarankan selalu memeriksakan kandungannya dengan cara screening sejak awal kehamilan.
"Semua ibu hamil harus screening, kalau hasilnya negatif, screening lagi saat trimester ketiga," kata dia di Jakarta, Senin.
Purnamasari mengemukakan, risiko gangguan metabolisme gula semakin besar seiring dengan usia kehamilan. Oleh karena itu, meskipun terbukti tidak menderita diabetes gestasional, screening perlu diulang pada kehamilan trimester tiga.
Dia menjelaskan, penderita diabetes gestasional tidak perlu cemas karena dapat diatasi dengan mengatur pola makan.
Menurut penelitian kebidanan RSCM, 100 persen diabetes yang terjadi murni karena kehamilan dapat dikendalikan dengan mengatur pola makan. "Yang tadinya suka cokelat dan softdrink, hanya mengurangi itu saja gulanya langsung turun. Tidak usah khawatir, gestasional tidak akan menyebabkan gangguan jangka panjang karena hanya terjadi jangka pendek," jelasnya.
Bila diet tidak ampuh, maka langkah selanjutnya adalah suntik insulin yang akan dihentikan setelah melahirkan. Namun, dia memperingatkan agar penderita diabetes gestasional yang mengambil langkah suntik insulin untuk waspada.
"Kalau ada gestasional yang sulit dikendalikan dengan diet dan perlu insulin dosisnya tinggi, jangan-jangan sebelum hamil sudah ada (diabetes), nggak murni karena kehamilan," lanjutnya.
Bila ibu hamil tidak dapat mengendalikan diabetes, bayi dapat lahir dengan berat badan berlebihan (giant baby).
Penemuan ini yang dilakukan oleh Dr Stanley Hazen, peneliti dari CLeveland Clinic mengungkapkan bahwa karnitin, sebuah zat kimia alami yang terdapat di dalam daging merah, bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Risiko ini timbul tidak secara langsung, melainkan setelah melalui proses di dalam sistem pencernaan, sepeti dikutip dari Medical Daily, Sabtu (27/4/2013).
Diungkapkan dalam New England Journal of Medicine bahwa lesitin terkandung di dalam kuning telur, daging merah, hati, kacang kedelai, gandum, kacang-kacangan, dan susu. Jika mengonsumsi makanan tersebut, maka lesitin akan dipecah oleh sistem tubuh menajdi kolin. Bakteri dalam saluran pencernaan akan mengonsumsi kolin dan mengolahnya menjadi bahan kimia yang disebut TMAO (trimethylamine N-oxide).
TMAO dikenal bisa meningkatkan risiko munculnya penyakit jantung dan pengerasan arteri, yang disebut juga arteriosklerosis. Arteriosklerosis nantinya akan mengarah pada risiko serangan jantung dan stroke.
Untuk menemukan hubungan kadar TMAO pada serangan jantung secara langsung, peneliti melibatkan 4.000 orang yang telah menjalani angiografi. Kadar TMAO diambil dan pasien dipantau selama 3 tahun.
Para peneliti menemukan bahwa responden dengan kadar TMAO 2 kali lebih tinggi memiliki risiko semakin tinggi juga untuk terkena serangan jantung, stroke atau kematian dibandingkan dengan mereka yang memiliki kadar TMAO rendah.
Tetapi perlu diingat saat responden diberi antibiotik yang kuat, yang akan menghilangkan bakteri usus tertentu, kadar TMAO mereka tidak pernah naik. Ini sangat berpengaruh terhadap bakteri yang memproduksi TMAO. Dengan hasil ini nantinya peneliti akan mempelajari spesies bakteri tertentu atau strain yang menyebabkan peningkatan produksi TMAO dan mencari vaksinnya.
Konsultasi Dokter Gigi (drg)
Konsultasi Spesialis Anak (SpA)
RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jl. Diponegoro 71 Jakarta Pusat, DKI Jakarta Telp: +6621-3914125
"Seluruh warga negara Indonesia sudah dijamin dengan Undang-Undang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang sama di setiap unit kesehatan, tidak dibeda-bedakan kelasnya, dengan SJSN ini nantinya akan ke arah itu,"Muntok, Babel (ANTARA News) - Anggota Komisi IX DPR RI Surya Chandra mengungkapkan pemberlakuan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh warga negara Indonesia.
"Seluruh warga negara Indonesia sudah dijamin dengan Undang-Undang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang sama di setiap unit kesehatan, tidak dibeda-bedakan kelasnya, dengan SJSN ini nantinya akan ke arah itu," kata Surya di sela-sela Kunjungan Kerja ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Kamis.
Ia menjelaskan, ke depan tidak ada lagi kelas-kelas dalam rumah sakit seperti kelas III, VIP dan VVIP, namun yang ada adalah bagian-bagian seperti bagian kebidanan, perawatan, penyakit dalam dan lainnya.
Menurut dia, mengapa saat ini ada kelas-kelas perawatan di rumah sakit, karena subsidi silangnya ada di rumah sakit, namun dengan diberlakukannya SJSN nanti subsidi langsung ke BPJS sehingga semua warga negara akan mendapatkan perlakuan pelayanan kesehatan yang sama.
"Kaya, miskin, setengah miskin asalkan dia warga negara Indonesia, termasuk mereka yang berada di luar negeri akan mendapatkan pelayanan kesehatan yang sama, ini akan lebih efektif meningkatkan derajad kesehatan masyarakat, minimal semua pasien yang masuk ke rumah sakit mendapatkan senyum yang sama dari petugas kesehatan," kata dia.
Dalam upaya menuju ke arah itu, ia meminta Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, mengalihkan anggaran Jaminan Kesehatan Rakyat (Jamkesra) untuk meningkatkan fasilitas kesehatan untuk menyukseskan pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).
"Jamkesra yang sudah digulirkan beberapa tahun di Kabupaten Bangka Barat dan menghabiskan anggaran miliaran rupiah akan lebih bermanfaat jika dialihkan untuk meningkatkan fasilitas kesehatan di setiap unit pelayanan kesehatan masyarakat," kata Surya.
Dengan diberlakukannya SJSN, kata dia, nantinya tidak ada lagi jaminan kesehatan seperti jamkesmas, jamkesra dan berbagai jaminan sosial lain seperti Askes, Jamsostek, Taspen dan Asabri, semuanya sudah masuk dalam SJSN dan dibiayai sepenuhnya oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Jadi, katanya, anggaran Jamkesra Kabupaten Bangka Barat yang nilainya mencapai belasan miliar rupiah setiap tahunnya yang dianggarkan melalui APBD kabupaten akan lebih bermanfaat untuk meningkatkan fasilitas kesehatan, seperti memperbanyak ruang kelas III dan alat-alat kesehatan pendukung.
Untuk saat ini, kata dia, memperbanyak ruang kelas III meryupakan solusi tepat untuk menyukseskan SJSN dan pelan-pelan ke depan semua kelas disamakan, tidak ada lagi kelas-kelas dalam pelayanan kesehatan.
"Peningkatan jumlah ruang kelas III di RSUD dan Puskesmas serta fasilitas kesehatan pendukungnya akan lebih bermanfaat, agar pelaksanaan SJSN yang akan diberakukan pada 1 Januari 2014 berhasil seperti yang sudah direncanakan," katanya.
Hal ini diungkapkan Politisi PDIP tersebut usai pertemuan antara Komisi IX DPR RI dengan Pejabat Pemerintah Kabupaten Bangka Barat di ruang operasional Pemkab Bangka Barat di Muntok.
Setelah melaksanakan pertemuan, para anggota DPR dan pejabat kementerian dijamu makan siang di objek wisata sejarah Wisma Menumbing tempat pengasingan Bung Karno yang berada di puncak Gunung Menumbing Muntok, kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke RSUD Sejiran Setason.(*)
Semua restoran nantinya akan diberi label atau stiker halal.Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) melakukan sosialisasi terkait sertifikasi halal bagi rumah makan atau restoran yang ada di seluruh wilayah ibukota.
"Sosialisasi ini memang sengaja dilakukan dalam rangka melayani keinginan masyarakat, baik dari Jakarta maupun dari luar daerah atau luar negeri," kata Jokowi, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.
Menurut Jokowi pula, sertifikasi halal tersebut dilakukan berdasarkan tuntutan dari warga karena ingin memperoleh kepastian halal atas suatu restoran.
"Warga menyampaikan keinginannya kepada saya, bahwa mereka tidak ingin merasa was-was ketika sedang makan di restoran. Mereka (warga) ingin diyakinkan apakah restoran yang mereka kunjungi itu menyajikan menu yang halal atau tidak," ujar Jokowi.
Jokowi mengungkapkan sampai dengan saat ini, tidak ada satu pun badan atau lembaga yang melakukan pengawasan terkait sertifikasi halal tersebut secara berkala.
"Oleh karena itu, kita melibatkan Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) untuk melakukan pengawasan sertifikasi halal ini," ungkap Jokowi.
Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budiman menuturkan dalam pelaksanaannya, LPPOM akan rutin mendatangi langsung beberapa restoran di Jakarta untuk melakukan pengawasan.
"Semua restoran nantinya akan diberi label atau stiker halal. Selanjutnya, LPPOM akan terus melakukan pengawasan secara berkala untuk melihat apakah label tersebut masih sesuai dengan menu yang disajikan," tutur Arie.
Sebagai tahap awal, Arie menambahkan sosialisasi sertifikasi halal tersebut akan dilakukan di sebanyak 300 restoran yang tersebar di wilayah Jakarta.
(R027)
KOMPAS.com - Perkembangan ilmu kebidanan saat ini memungkinkan untuk memberikan terapi dengan intervensi intra-uterin pada janin. Terapi dengan intervensi intra-uterin memungkinkan dokter untuk memberikan perlakuan pada janin tanpa melakukan tindakan operasi besar.
Terapi dengan intervensi intra-uterin ini khususnya untuk mengoreksi kelainan pada janin yang diakibatkan oleh cacat bawaan. Cacat bawaan dapat disebabkan faktor genetik atau lingkungan. Namun menurut spesialis kebidanan Rumah Sakit Premier Bintaro (RSPB) dr. Nurwansyah, Sp.OG, hingga 80 persen cacat bawaan tidak ketahui penyebabnya.
"Cacat bawaan disebabkan oleh multifaktorial, sehingga hingga kini belum dapat diketahui secara pasti," ujar Nurwansyah dalam Seminar Dokter yang bertajuk "Updates in Maternal - Fetal Medicine" Sabtu (6/4/2013) di RSPB Tangerang. Bahkan virus seperti toksoplasma, lanjut Nurwansyah, justru sangat jarang menyebabkan cacat bawaan, yaitu kurang dari 1 persen.
Maka, untuk mengantisipasi adanya cacat bawaan pada janin, diperlukan terapi dengan intervensi intra-uterin yang didahului dengan pemeriksaan ultrasonografi (USG). Pemeriksaan USG bertujuan untuk mendeteksi adanya cacat bawaan pada janin.
"Diagnosa dari hasil USG merupakan yang terpenting karena sangat menentukan tindakan apa yang selanjutnya dilakukan," tutur Nurwansyah.
Beberapa kelainan pada janin yang dapat dilakukan terapi dengan intervensi intra-uterin yaitu anemia janin. Anemia janin dapat terjadi jika ada perbedaan rhesus ibu dengan janin. Perbedaan rhesus tersebut akan menyebabkan janin tidak mendapatkan nutrisi dari darah ibu karena tubuh ibu membentuk antibodi terhadap darah janin.
"Jika dibiarkan, maka janin hanya maksimal bertahan hidup hingga tujuh bulan dan meninggal," ujar Nurwansyah.
Ia melanjutkan, terapi untuk kasus ini yaitu dengan imunisasi pada ibu agar tidak menghasilkan antibodi dalam bentuk anti-rhesus.
Adapula kelainan hidrothorax, yaitu adanya cairan di rongga thorax. Cairan dapat dikeluarkan dengan penusukan langsung di bagian tersebut. Begitupula dengan hidrocepalus, yaitu kelebihan cairan di otak.
Selain beberapa kelainan akibat cacat bawaan yang sudah disebutkan, masih ada lagi kelainan yang memungkinkan untuk dilakukan terapi dengan intervensi intra-uterin. Namun, adapula kelainan yang membutuhkan perlakuan lain.
Nurwansyah memaparkan, ada beberapa kategori diagnosa yang tentu memerlukan perlakuan yang berbeda. Jika pertumbuhan terhambat dilakukan koreksi, salah satunya dengan terapi. Untuk penyakit yang berkembang, maka perlu dilakukan percepatan kelahiran.
Bahkan ada pula yang lebih baik dilakukan aborsi karena keadaan janin tidak memungkinkan untuk hidup baik dan sehat setelah dilahirkan. "Namun keputusan ini seringkali masih menjadi dilema dan ironi," ungkap Nurwansyah.
Penelitian di Amerika telah menemukan bahwa 93 persen dari ibu memperkenalkan makanan padat ke dalam pola makan anak mereka sebelum anak-anak mencapai usia enam bulan.
Para peneliti di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di AS, yang disurvei 1.334 ibu baru.
Mereka juga menemukan bahwa ibu dalam golongan miskin, muda, dan kurang berpendidikan cenderung untuk memperkenalkan makanan padat terlalu dini.
Alasannya karena susu formula dipandang sebagai pilihan yang mahal, ditambah mitos bahwa bayi tidur lebih baik jika diberi makan makanan padat.
Tetapi para peneliti memperingatkan bahwa memberikan makanan padat kepada bayi sebelum mereka berusia enam bulan dapat meningkatkan risiko anak obesitas di kemudian hari, sebagaimana dikutip dari MedicalDaily.
Penulis pendamping penelitian ini, Kelley Scanlon, mengatakan kepada NBC News bahwa lima puluh persen orang tua tersebut mengatakan bahwa tenaga medis sudah memperbolehkan untuk mengenalkan makanan padat kepada bayi-bayi mereka.
Seperti dilansir Womansday, Sabtu (29/3/2013) tubuh Anda dapat mengisyaratkan suatu peristiwa atau kondisi tertentu dengan cara ini:
1. Sendi Anda dapat memprediksi cuaca
Ketika terjadi hujan badai, sebelumnya akan diawali oleh penurunan tekanan atmosfer. Hal ini dapat dirasakan oleh ujung sensoris sendi, yang dapat meningkatkan tekanan cairan sendi dan menyebabkan sedikit rasa sakit.
Meskipun rasa sakit ini kedengarannya tidak menyenangkan, tetapi inilah cara tubuh memprediksi cuaca dan mengingatkan Anda untuk mewaspadai terjadinya hujan badai.
2. Mata dapat memperingatkan bahwa tubuh Anda terlalu dingin
Badan akan menggigil ketika Anda kedinginan, tetapi mata Andalah yang akan memperingatkan bahwa suhu tubuh Anda telah terlalu dingin dan berbahaya. Ketika hipotermia semakin parah, pembuluh darah di mata akan menyempit untuk menghemat energi.
Ketika suhu dingin telah menyebabkan rasa tidak nyaman pada mata, segeralah menghangatkan diri. Hipotermia dapat menyebabkan dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh, kelelahan parah dan dapat menyebabkan kematian.
3. Denyut jantung dapat mengisyaratkan suatu peristiwa yang akan terjadi
Denyut jantung dapat memberikan sinyal pada tubuh bahwa Anda perlu mengantisipasi peristiwa-peristiwa tertentu yang akan terjadi tanpa isyarat. Peneliti dari Northwestern University menunjukkan serangkaian gambar dalam urutan yang tak terduga kepada para peserta studi dan mempelajari reaksinya.
Para peneliti menemukan bahwa detak jantung peserta akan dipercepat sebanyak 10 detik sebelum disajikan gambar yang menyeramkan. Hal ini menunjukkan bahwa jantung dapat memiliki firasat ketika sesuatu yang mendebarkan atau mengganggu akan terjadi.
4. Vagina wanita bisa diaktifkan sebelum otaknya bisa
Kebanyakan wanita berpikir bahwa dirinya akan menyadari ketika berada dalam keadaan terangsang, tetapi para peneliti dari Belanda tidak setuju dengan hal ini. Peneliti menunjukkan kepada wanita sebuah video erotis dan ternyata vaginanya telah lebih dulu terangsang tanpa disadarinya, dimana akan mengeluarkan cairan pelumas vagina.
5. Pupil mata dapat menunjukkan tanda-tanda bahwa Anda sedang jatuh cinta
Pupil mata Anda akan cenderung membesar ketika berada dekat dengan orang yang Anda cintai. Dilatasi pupil dikontrol oleh sistem saraf simpatik, dimana sistem saraf ini akan bereaksi ketika melihat seseorang yang menarik, makanan yang tampak lezat, dan bahkan pemandangan alam yang indah.
6. Indra penciuman Anda dapat membangkitkan kenangan masa lalu
Korteks otak yang bertanggungjawab terhadap indra penciuman, terletak di dalam sistem limbik, yaitu tempat dimana seseorang menyimpan memori. Sehingga ketika Anda mencium aroma tertentu yang khas, misalnya seperti bau masakan favorit sang nenek, maka secara otomatis Anda akan teringat kembali dengan kenangan-kenangan masa lalu bersama nenek Anda.
7. Mata bisa memprediksi bahwa musim semi akan segera datang
Mata dapat menunjukkan bahwa musim dingin akan segera berakhir dan berganti dengan musim semi. Tanda-tandanya adalah mata akan cenderung gatal dan berair akibat jumlah serbuk sari tumbuhan dan spora yang akan meningkat ketika musim semi tiba. Serbuk sari ini dapat membuat mata terasa pedih, berair, dan gatal.
8. Migrain dapat menunjukkan terjadinya perubahan suhu yang ekstrim
Banyak orang yang terlalu sensitif terhadap perubahan cuaca ekstrim dapat memicu terjadinya migrain, misalnya seperti suhu yang sangat panas atau dingin. Perubahan cuaca dapat menyebabkan ketidakseimbangan bahan kimia otak, termasuk serotonin, yang dapat memicu migrain.
(vit/vit)
Dwi Wastoro Dadiyanto, Dr.,Sp.A(K)Konsultasi Spesialis Anak (SpA)
Lab. IKA FK-Undip/RS Dr. Kariadi Jl. Dr. Soetomo No. 16-18 Semarang, Jawa Tengah Tel:+6224-8413476, 8311471
Konsultasi Spesialis Saraf (SpS)
"Konsep rasa pada indera pengecap anak harus dibentuk pada periode kritis, yaitu sebelum usia enam tahun," ujar Suryawan pada jumpa pers program Happy Tummy Council, di Jakarta, Senin.
Menurut Suryawan, semua rasa harus dikenalkan kepada anak pada masa periode kritis, sehingga anak tahu dan bisa menyukai semua rasa, termasuk rasa sayur dan buah.
Rasa yang dimaksud oleh Suryawan adalah rasa alami dari berbagai jenis bahan panganan, seperti rasa masam atau manis dari buah, rasa pahit, serta pedas.
Lebih lanjut Suyawan menekankan bahwa perilaku anak yang lebih menyukai panganan cepat saji tidak lepas dari pengaruh pola makan orang tua terutama pola makan ibu.
"Perilaku ibu dalam memakan sesuatu mempengaruhi anak dalam memilih makanan. Kalau ibu suka makan fastfood maka anak juga akan suka," jelas Suryawan.
Bahkan sejak semasa hamil dan menyusui, pola makan ibu secara otomatis akan mempengaruhi anak, karena anak masih mengasup nutrisi yang sama dengan ibu.
"Pada periode kritis, otak anak sedang terbentuk. Otak berkembang mencapai 95 persen saat usia 6 tahun. Sementara pada usia 2 tahun otak sudah berkembang hingga 80 persen," kata dia.
Pada masa kritis ini, indera pengecap anak juga akan merekam rasa, dan rasa makanan yang terbiasa dikonsumsi akan direkam dan anak pun akan terbiasa dengan pola makan tersebut.
Setiap terapi radiasi yang diberikan memberikan paparan radiasi terhadap jantung, dan berisiko memicu penyakit jantung dengan tingkat kemungkinan rata-rata 7,4 persen.
Hal tersebut dipaparkan oleh pihak Clinical Trial Service Unit in Oxford, Sarah Darby, sebagaimana dilaporkan Medical Daily.
Perempuan yang sudah memiliki faktor risiko penyakit jantung, lebih rentan terhadap paparan radiasi sehingga berisiko terhadap penyakit jantung koroner di kemudian hari, kata dokter.
Namun, radiasi memberikan nilai kesembuhan yang besar bagi pasien kanker payudara.
"Dokter harus mempertimbangkan faktor risiko penyakit jantung serta pengendalian tumor ketika membuat keputusan tentang penggunaan radioterapi untuk kanker payudara," ujar Darby dan rekan dikutip dari New England Journal of Medicine.
Para ilmuwan mengatakan dokter harus mengambil langkah-langkah ekstra untuk melindungi perempuan dari risiko jantung, memperhatikan faktor hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi.
Setelah terapi radiasi untuk pasien kanker payudara, dokter harus memperhatikan kesehatan jantung perempuan, kata Dr Jean-Bernard Durand dari MD Anderson Cancer Center di Houston.
"Perhatikan angka kolesterol mereka, perhatikan para penyandang diabetes, atur tekanan darah mereka, karena semua hal itu dapat dilakukan untuk menurunkan risiko penyakit kardiovaskular," katanya sebagaimana dikutip dari MedPage Daily.