Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Penyedia Alat Kesehatan Terlengkap

Kami penyedia jasa supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, medical, mechanical, elektrical, environmental engineering terlengkap dan terpercaya. Kami melayani penjualan retail dan pemesanan khusus.

Untuk informasi lanjut, hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.

Showing posts with label Cegah. Show all posts
Showing posts with label Cegah. Show all posts

Thursday, July 18, 2013

Kemenag: cegah penularan virus korona dengan masker

Jakarta (ANTARA News) - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Anggito Abimanyu mengimbau calon haji berupaya mencegah penularan virus korona dengan menggunakan masker dan menjaga kesehatan.

"Karena asal muasal virus ini penularannya dari bersin dan batuk, jadi calon haji yang retan kami imbau untuk menggunakan masker," ujar Anggito Abimanyu di Jakarta, Senin.

Anggito mengatakan, berdasarkan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan, belum ada penangkal virus korona yang saat ini terdapat di Arab Saudi sehingga menjaga kesehatan adalah salah satu upaya pencegahan penularan virus tersebut.

"Pencegahan agar menjaga diri supaya tetap sehat, itu artinya minum banyak air putih, makan yang cukup, istrahat yang cukup, periksa kesehatan, terutama bagi calon haji yang retan, seperti calon haji yang sudah tua," ujar Anggito.

Selain itu, Kemenag juga mengimbau petugas haji untuk senantiasa mengingatkan para calon haji agar menjaga kesehatan dan menggunakan masker.

"Di samping calon haji melakukan suntik meningitis, juga dilakukan vaksin influenza, khususnya bagi calon haji yang retan tadi," kata Anggito.

Anggito menegaskan, dalam menanggapi adanya virus korona di Arab Saudi, pemerintah Indonesia tidak reaktif untuk mengurangi calon haji yang diberangkatkan. Namun, lebih pada merespons dengan upaya pencegahan yang secara medis bisa ditanggulangi.



Sumber Antara



Alat Laboratorium Bandung

Thursday, May 23, 2013

Menyikat gigi seperti ini cegah gigi sensitif

 (ANTARA/Irwansyah Putra)

Jakarta (ANTARA News) - Cara menyikat gigi yang salah bisa menyebabkan gangguan gigi sensitif, demikian pakar gigi sensitif GlaxoSmithKline Ariandes Veddytarro dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu.Menurut Ariandes, cara menyikat gigi yang baik itu adalah dengan memutar atau sirkular karena menjangkau seluruh permukaan gigi, sementara risiko gusi terlukai pun sangat kecil."Karena itu, hindari menyikat gigi secara horizontal karena bisa menurunkan ketinggian gusi yang memicu gangguan gigi sensitif," sambung dia.Tekanan dalam menyikat gigi juga berpengaruh pada kesehatan gusi. "Terkadang kita tidak merasa kalau tekanan menyikat gigi terlampau keras karena karakter gigi itu sendiri itu keras. Padahal, kalau sikat gigi sudah mulai terasa sakit di kulit tangan contohnya, itu juga sudah memicu merusak email dan dentium gigi," katanya. Oleh karena menyikat gigi yang baik adalag dengan gerakan memutar hingga menjangkau seluruh permukaan gigi dengan tekanan ringan.  Kebiasaan ini harus rutin dan terus-menerus dijalankan, minimal dua kali sehari."Karena gigi sensitif ini muncul dari kebiasaan buruk, makanya kita jarang sekali menemukan gejala gigi sensitif pada anak-anak yang masih memiliki gigi susu," katanya.Gangguan gigi sensitif muncul ketika dentin yang menyelimuti hampir seluruh bagian gigi memiliki pori-pori dengan jutaan saluran kecil menuju syaraf. Ketika dentin terbuka, bagian yang terekspos lingkungan akan merasakan berbagai sensasi, seperti ngilu dan menusuk. Editor: Jafar M Sidik


COPYRIGHT © 2013


Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com




Sumber Antara




Alat Laboratorium Bandung

Friday, May 17, 2013

Binatang peliharaan bisa cegah sakit jantung

New York (ANTARA News) - Siapa pun ingin hidup lebih lama dan memangkas bahaya menderita penyakit jantung sebaiknya mempunyai hewan peliharaan.

Perhimpunan Jantung Amerika Serikat (AHA) mengeluarkan pernyataan ilmiah Kamis waktu sempat bahwa memiliki hewan peliharaan dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit jantung, terkait dengan tingkat kegemukan, tekanan darah dan kolesterol.


"Pemilik hewan peliharaan, khususnya pemilik anjing, sepertinya berhubungan dengan berkurangnya risiko terkena sakit jantung," kata Glenn N Levine, guru besar pada Fakultas Kedokteran Baylor College di Houston, seperti dikutip Reuters.


Setelah penelitian terhadap 5.200 orang dewasa, yang dikutip AHA, didapat kesimpulan bahwa pemilik anjing secara fisik menjadi lebih aktif dari pada mereka yang tidak memilikinya, karena harus mengajak jalan-jalan peliharaannya.


Hasil penelitian lain menunjukkan ada dampak ketenangan dari hewan, yang biasa digunakan untuk program terapi dengan bantuan hewan.


Levine menambahkan bahwa keuntungannya sangat jelas, yaitu berkurangnya faktor risiko penyakit jantung.


Tetapi penelitian itu tidak secara pasti membuktikan bahwa memiliki hewan peliharaan akan langsung mengurani risiko penyakit jantung.


"Yang kurang jelas adalah apakah dengan memelihara hewan juga dapat mengurangi risiko gangguan kardiovaskuler bagi penyakit yang belum muncul," katanya.


  78,2 juta orang di AS memiliki anjing dan 86,4 juta memelihara kucing, demikian data Perhimpunan Produksi Hewan Peliharaan AS seperti ditulis Reuters.


Penelitian itu menunjukkan bahwa kesetiaan dan cinta kepada hewan-hewan itu bisa mengurangi stress, kegelisahan, depresi dan kesepian pada pemilik, serta meningkatkan kepekaan mereka terhadap kesejahteraan dan penghargaan terhadap diri sendiri.




Sumber Antara




Alat Laboratorium Bandung

Thursday, May 16, 2013

Periksa kandungan sejak dini untuk cegah diabetes gestasional

 
Jakarta (ANTARA News) - Diabetes pun dapat menyerang perempuan hamil yang sebelumnya tidak memiliki riwayat diabetes. Penyakit itu disebut sebagai diabetes gestasional, yaitu jenis diabetes yang hanya terjadi selama kehamilan.

Menurut dr Dyah Purnamasari SpPD, diabetes gestasional tidak memiliki gejala khas. Sehingga, para ibu hamil disarankan selalu memeriksakan kandungannya dengan cara screening sejak awal kehamilan.


"Semua ibu hamil harus screening, kalau hasilnya negatif, screening lagi saat trimester ketiga," kata dia di Jakarta, Senin.


Purnamasari mengemukakan, risiko gangguan metabolisme gula semakin besar seiring dengan usia kehamilan. Oleh karena itu, meskipun terbukti tidak menderita diabetes gestasional, screening perlu diulang pada kehamilan trimester tiga.


Dia menjelaskan, penderita diabetes gestasional tidak perlu cemas karena dapat diatasi dengan mengatur pola makan.


Menurut penelitian kebidanan RSCM, 100 persen diabetes yang terjadi murni karena kehamilan dapat dikendalikan dengan mengatur pola makan.  "Yang tadinya suka cokelat dan softdrink, hanya mengurangi itu saja gulanya langsung turun. Tidak usah khawatir, gestasional tidak akan menyebabkan gangguan jangka panjang karena hanya terjadi jangka pendek," jelasnya.

Bila diet tidak ampuh, maka langkah selanjutnya adalah suntik insulin yang akan dihentikan setelah melahirkan. Namun, dia memperingatkan agar penderita diabetes gestasional yang mengambil langkah suntik insulin untuk waspada.


"Kalau ada gestasional yang sulit dikendalikan dengan diet dan perlu insulin dosisnya tinggi, jangan-jangan sebelum hamil sudah ada (diabetes), nggak murni karena kehamilan," lanjutnya.


Bila ibu hamil tidak dapat mengendalikan diabetes, bayi dapat lahir dengan berat badan berlebihan (giant baby).




Sumber Antara




Alat Laboratorium Bandung

Wednesday, May 1, 2013

Cegah malaria, Bangka akan bagikan kelambu gratis

 Ilustrasi (ist)


Diperkirakan dua atau tiga bulan lagi kelambu itu sudah bisa disalurkan terutama kepada ibu hamil dan balita secara gratis,"
Sungailiat (ANTARA News) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belintung akan membagikan 400 kelambu untuk ibu hamil dan balita guna mencegah gigitan nyamuk penyebab malaria.

"Diperkirakan dua atau tiga bulan lagi kelambu itu sudah bisa disalurkan terutama kepada ibu hamil dan balita secara gratis," kata Kepala Bidang Pencegahan penyakit dan penyehatan lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Kamis.


Ia mengatakan, dalam penyaluran pihaknya bekerja sama dengan para bidan desa yang selama ini berhubungan dengan langsung para ibu hamil dan balita.


"Progam pembagian kelambu gratis ini sudah berlangsung tiap tahunnya dengan jumlah yang berbeda-beda karena ada juga bantuan langsung dari Pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan," jelasnya.


Sedangkan untuk program kelambu gratis tahun 2013 bersumber dari APBD 2013 ,dan jumlah bantuan yang dibagikan disesuaikan dengan ketersediaan anggaran.


"Dengan pemakaian kelambu tentu diharapkan pemakai akan terhindar dari gigitan nyamuk terutama nyamuk malaria sehingga pada akhirnya kasus penyakit malaria dapat diminimalisasi," katanya.


Dia menjelaskan, program kelambu gratis adalah salah satu bentuk upaya mewujudkan program kesehatan se-dunia, di mana Organisasi Kesehatan Sedunia atau WHO memprogramkan penduduk dunia bebas malaria dengan perbandingan seribu jumlah penduduk hanya satu orang yang menderita malaria.


Untuk wilayah Kabupaten Bangka, kata dia, tidak semua kecamatan endemi malaria. Hanya ada beberapa daerah saja, dimana masyarakatkannya membutuhkan konsentrasi pengawasan karena memang diakui cukup tinggi kasus malaria.


"Daerah yang tinggi kasus malaria lebih disebabkan aktivitas penambangan bijih timah yang dikelola masyarakat setempat dan masyarakat pendatang," katanya.


Secara berkala, kata Boy Yandra, pihaknya melakukan pengawasan terhadap masyarakat yang tinggi kasus malarianya dengan mengambil sampel darah untuk mengetahui sejauh mana tingkat penurunan kasus malaria setelah masyarakatnya diberikan pembinaan dan pengawasan.


"Kami mengimbau seluruh masyarakat agar lebih meningkatkan perilaku hidup sehat dengan rutin membersihkan lingkungannya dari semua kotoran termasuk menimbun barang-barang bekas yang tidak dipakai dan menguras bak mandi secara rutin," demikian Boy Yandra. (KR-DSD/A035)




Sumber Antara




Alat Laboratorium Bandung

Saturday, April 27, 2013

Ini Dia Manfaat Sehat Cokelat: Mampu Cegah Alzheimer & Parkinson

Roma, Sudah diketahui bahwa cokelat memiliki kenikmatan dan dapat meningkatkan mood seseorang. Sebuah studi bahkan telah menghubungkan antara antioksidan yang tinggi pada cokelat dengan peningkatan kerja otak. Sedangkan berdasar studi terbaru, mekanisme molekular otak yang terdapat dalam cokelat dapat melindungi otak dari penyakit neurodegeneratif seperti alzheimer dan parkinson.

Studi ini mempelajari apakah kandungan cokelat seperti flavanol dapat melindungi sel otak dari penyakit degenerasi dan demensia. Dari hasil penelitian saat ini ditegaskan sifat antioksidan polifenol, yaitu kelas yang lebih besar dari senyawa dan termasuk di dalamnya flavanol, dan ditetapkan bagaimana mereka bekerja melindungi otak dari tingkat sel.


Penelitian yang dipimpin oleh Annamaria Cimini dari University of L'Aquila, Italia ini menciptakan model selular dari penyakit alzheimer, diperlakukan dengan plak A? dan peptida A?, dan dihubungkan dengan neurodegenerasi. Menambahkan polifenol cokelat pada sel-sel ini mencetuskan produksi brain-derived neurothropic factor (BDNF), yang mendorong pertumbuhan neuron dan melawan kematian sel yang diakibatkan oleh stres oksidatif.


"Studi kami mengindikasikan pertama kalinya bahwa polifenol pada cokelat tidak hanya semata-mata sebagai antioksidan, tetapi secara langsung maupun tidak langsung juga mengaktifkan jalur hidup BDNF untuk menangkal kematian neuronal', ujar Cimini.


Dikutip dari Medicaldaily, (Senin 15/4/2013) hasil penelitian ini membenarkan bahwa kandungan flavanol dalam cokelat dapat melindungi otak dari penyakit neurodegeneratif, atau setidaknya dapat mengurangi risikonya, seperti dipublikasikan dalam Journal of Cellular Biochemistry.


Karena percobaan ini hanya dilakukan pada sel manusia yang terisolasi, maka masih belum dapat dipastikan berapa banyak bubuk cokelat yang diperlukan atau cukup untuk dapat meningkatkan efek neuroprotektif BDNF.


Jika Anda masih belum yakin untuk menambahkan cokelat dalam asupan makanan, hasil studi sudah menegaskan bahwa setidaknya cukup konsumsi coklat dapat mencegah penurunan kognitif dan kematian neuronal.


Penelitian lain saat ini juga menambahkan manfaat cokelat bagi kesehatan tubuh, seperti untuk menghilangkan batuk yang berkepanjangan, mencegah serangan jantung, dan risiko stroke. Tapi hati-hati, cokelat juga dapat menstimulasi enkephalin, komponen dalam otak yang mengendalikan keinginan untuk konsumsi secara berlebihan.




Sumber Detik




Alat Kesehatan Bandung

Thursday, April 18, 2013

Penggunaan insektisida efektif cegah DBD

 Vektor penular virus Dengue, Aedes aegypti. (Centers for Disease Control and Prevention, the United States Department of Health and Human Services)

Jakarta (ANTARA News) - Penggunaan insektisida paling efektif mencegah penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui pengendalian vektor, demikian menurut hasil penelitian Tri Yunis Miko Wahyono.

"Penggunaan insektisida paling efektif karena lebih rutin dilakukan dibanding cara yang lain, seperti larvasida," katanya saat memberikan keterangan pers tentang langkah pencegahan DBD di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta, Rabu.


Menurut hasil penelitian, ia menjelaskan, pada tingkat individu penggunaan insektisida efektif membunuh nyamuk Aedes aegypti dewasa, penular virus dengue yang menyebabkan DBD.


Efek upaya pencegahan tersebut, lanjut dia, memberikan kontribusi paling besar di tingkat desa.


Studi ekologi tersebut dilakukan menggunakan data sekunder dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007, data cakupan dari pengasapan dan penggunaan larvasida pada Subdit Arbovirosis Kementerian Kesehatan, serta studi hubungan iklim dan kejadian DBD di Indonesia.


Tri menjelaskan, pencegahan penularan juga dilakukan dengan mencegah gigitan nyamuk dan menjaga lingkungan tetap sehat.




Sumber Antara




Alat Laboratorium Bandung

Tuesday, April 16, 2013

Rajin makan pisang, kurangi keripik cegah stroke

Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko terbesar untuk stroke. Mengubah pola makan menjadi lebih sehat dapat menjaga tekanan darah tetap terkontrol."


Jakarta (ANTARA News) - Rajin makan pisang dan mengurangi keripik dapat mencegah stroke, kata para peneliti seperti dikutip Daily Mail, Jumat.


Potasium (kalium) dapat menurunkan tekanan darah, sementara keripik mengandung banyak garam yang dapat menaikkan tekanan darah. Kombinasi kedua hal itu dapat mencegah serangan stroke.


Sebuah penelitian menemukan orang dengan cukup asupan potasium memiliki risiko stroke 24 persen lebih kecil. Namun, para peneliti sebelumnya menemukan bahwa konsumsi potasium pada orang tua dapat berbahaya karena menyebabkan penurunan fungsi ginjal sehingga tidak dapat menghilangkan sisa-sisa potasium dari darah.


Tetapi hal tersebut dibantah lewat penelitian di situs bmj.com, para peneliti mengatakan potasium tidak berpengaruh negatif terhadap fungsi ginjal.


Mereka menyebutkan ada bukti sangat kuat bahwa mengkonsumsi makanan sumber potasium berdampak positif bagi mereka yang menderita hipertensi.


Para peneliti menganalisis 128.000 orang hingga lebih dari 33 kali percobaan. Mereka menemukan bahwa aman mengonsumsi lebih banyak mineral, misalnya rajin makan pisang.


Pisang adalah salah satu makanan yang kaya potasium. Masing-masing mengandung 420 mg, dan setiap harinya orang dewasa disarankan mengonsumsi 3.500 mg.


Sekitar 53.000 kematian di Inggris setiap tahunnya terjadi akibat stroke, dengan 100.000 pasien selamat, sedangkan sisanya menderita cacat berat.


Penelitian lain menemukan bahwa mengurangi asupan garam dalam empat minggu atau lebih secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah. Sehingga hal itu dapat menurunkan risiko stroke dan serangan jantung.


Dr. Clare Walton dari Stroke Association mengatakan diet yang sehat merupakan kunci dari mengatur risiko stroke.


"Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko terbesar untuk stroke. Mengubah pola makan menjadi lebih sehat dapat menjaga tekanan darah tetap terkontrol," ujarnya.




Sumber Antara




Alat Laboratorium Bandung

Friday, March 29, 2013

Cegah kanker pankreas dengan ekstrak pare

 Pare atau Momordica charantia. (www.wikipedia.org)


Ini adalah penemuan yang sangat menarik
Jakarta (ANTARA News) - Sebuah penelitian menunjukkan ekstrak buah pare ternyata dapat memblokir pertumbuhan sel kanker, pada kasus kanker pankreas dan payudara.

"Tiga tahun lalu para ilmuwan menunjukkan pengaruh ekstrak pare pada sel kanker payudara. Ekstrak ini juga mempengaruhi jalur metabolisme glukosa untuk membatasi energi dan membunuh sel-sel kanker pankreas," kata pemimpin Cancer Prevention and Control di CU Cancer Center, Rajesh Agarwal, PhD/


Profesor dari Skaggs School of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences ini mengatakan bahwa kanker pankreas merupakan salah satu bentuk kanker paling mematikan, dan memiliki tingkat kematian yang tinggi karena tidak mudah terdeteksi.


Peneliti melihat adanya penurunan hingga 60 persen dari kemampuan sel-sel kanker pankreas untuk tumbuh, pada uji coba kepada tikus yang telah ditransfer sel-sel kanker, setelah diberikan ekstrak pare.


Ekstrak pare ini bekerja dengan mencegah sel-sel dari metabolisme glukosa dan membuat sel-sel kanker kelaparan dan kehabisan sumber energi.


Sel-sel kanker mengandalkan sebagian besar energi pada glukosa untuk berkembang, karena sel ini memiliki masalah untuk memproduksi bentuk alternatif energi sendiri.


"Banyak peneliti melakukan rekayasa obat baru untuk menarget kemampuan sel kanker untuk memiliki pasokan energi sendiri, dan di sini kita memiliki satu senyawa yang secara alamiah dapat melakukan hal itu," demikian Agarwal, seperti yang dikutip dari Medical Daily..




Sumber Antara




Alat Laboratorium Bandung