Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
Menyajikan informasi akurat dan terkini penyedia alat kesehatan di Bandung Jawa Barat
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
Jakarta (ANTARA News) - Pelaksana Harian Direktur Bina Gizi Kementerian Kesehatan M Nasir mengatakan masyarakat Indonesia mulai mengarah kepada gaya hidup tidak sehat, sehingga harus meningkatkan gaya hidup sehat."Kita harus memerhatikan apakah makanan yang dikonsumsi memiliki gizi yang seimbang dan berkualitas atau tidak?" kata Nasir di Jakarta, Selasa,
Menurut Nasir, kecenderungan masyarakat Indonesia mulai mengarah kepada gaya hidup tidak sehat yang terlihat dari data konsumsi lemak mencapai 116 persen berbanding terbalik dengan konsumsi kacang-kacangan, sayuran, dan buah yang masih rendah.Sedangkan di sisi lain aktivitas fisik, masih rendah hanya 84,9 persen, sehingga terjadi berbagai kasus obesitas dan munculnya penyakit degeneratif pada usia produktif seperti hipertensi, jantung, diabetes dan sebagainya, kata Nasir.
Sementara, anggota bidang Kemitraan Dewan Pengurus Pusat Persatuan Ahli Gizi Marudut Sitompul mengatakan kelebihan gizi juga dapat mengakibatkan kematian.
Marudut mengatakan, kemampuan metabolisme seseorang berbeda-beda sehingga perlu mengukur diri sendiri dalam mengonsumsi makanan, dan kelebihan makanan dapat mengganggu proses metabolisme yang seharusnya bisa diubah menjadi energi."Kondisi demikian pada akhirnya menimbulkan berbagai penyakit seperti hipertensi, diabetes, bahkan dapat menimbulkan radikal bebas yang mengganggu pertumbuhan sel," jelas Marudut.
Tekanan atau stres dalam pekerjaan juga dapat menjadi memicu gangguan metabolisma dalam tubuh sehingga muncul berbagai penyakit tersebut, sedangkan obesitas menjadi persoalan masyarakat perkotaan akibat pola makan salah dan kurangnya aktivitas. Karena itu perlu disiplin dari diri sendiri untuk menjaga konsumsi makanan dan minuman, kata Marudut.
Sedangkan ahli kesehatan Lia Listiawaty mengatakan, masyarakat yang telanjur mengalami obesitas dapat menurunkan berat sampai tinggal ideal secara aman, dengan mengonsumi nutrisi yang cukup."Kita harus dapat mengukur kalori yang dikeluarkan dalam beraktivitas dengan kandungan makanan dan minuman yang dikonsumsi. Kalau kelebihan atau kekurangan akan berdampak buruk bagi tubuh," ujar dia.Editor: Jafar M Sidik
Pulau tersebut adalah pulau tropis bernama Hainan. Ada sebuah desa di sana yang dihiasi perkebunan jeruk, yaitu desa Chengmai. Dari sekitar 560,000 orang penduduk desa, lebih dari 200 warganya berusia 100 tahun ke atas. Rasio warga berumur panjangnya termasuk yang tertinggi di dunia.
Orang-orang yang berhasil hidup lebih dari 100 tahun ini disebut Centenarian. Di Chengmai, setidaknya ada 3 orang yang disebut 'supercentenarian', yaitu orang yang berusia lebih dari 110 tahun. Orang-orang yang berhasil mencapai usia ini diperkirakan jumlahnya tak sampai 400 orang di seluruh dunia.
Usut punya usut, penyebab panjang umur warga Chengmai disinyalir karena pola makan nabati, kebersamaan keluarga, dan tanah yang kaya selenium. Jika ditanya, kebanyakan lansia di sana akan menjawab rahasia umur panjangnya adalah minum alkohol tiap hari, rajin mendengar opera dan makan minyak kacang.
Salah seorang supercentenarian bernama Li Aizhu mengaku lahir pada tahun 1900, Setiap hari dia hanya rebahan di kamar tidur kecilnya yang terbuat dari beton, dengan sebuah kipas angin listrik selalu menyala untuk mengusir panas. Kesibukannya adalah menonton bebek berlenggak-lenggok melewati rumahnya.
Karena umur panjangnya, Li sudah menjadi seperti selebriti di desa. Di atas bangku kayu di ruang tamunya yang sederhana, tergantung plakat logam dari pemerintah yang menyatakan pria tua ini berhak mendapat uang 500 yuan atau sekitar Rp 816 ribu per bulan dan pengobatan gratis.
Walau pernah menghadapi berbagai kejadian luar biasa sepanjang sejarah, misalnya pendudukan Jepang, kemenangan komunis dalam perang sipil, hingga transisi ekonomi menjadi pasar bebas, warga Chengmai tetap melakukan apa yang mereka selalu lakukan, bercocok tanam.
"Saya belum pernah melakukan olahraga apapun, kecuali bertani," kata Wang Kailu (86) yang tinggal di gubuk beton sederhana bersama istrinya, Wu Aihe, seperti dilansir New York Daily News, Selasa (16/7/2013). Pasangan ini mengaku menikah sehari setelah Jepang menyerah pada Perang Dunia II, sekitar 68 tahun silam.
Jennifer Holdaway dari China Environment and Health Initiative of the US-based Social Science Research Council yang pernah mengunjungi Chengmai tahun lalu berpendapat bahwa rahasia panjang umur orang-orang ini adalah perekonomian yang berpusat di sektor pertanian.
Tak hanya Chengmai saja yang dihuni oleh orang-orang centenarian. Daerah lain seperti Kuba, pulau-pulau di Yunani dan Jepang, juga semenanjung di Kosta Rika juga banyak dihuni orang-orang berumur 100 tahun ke atas. Peneliti menemukan adanya karakteristik yang sama, yaitu penekanan pada keluarga, gaya hidup yang membutuhkan aktivitas fisik, dan pola makan nabati.
(pah/vta)
Direktur RS Sumber Hidup Ambon Hesiana Huliselan, di Ambon, Kamis, mengatakan rumah sakit yang didirikan 6 Juni 1946 tersebut berawal dari RS bersalin, kemudian berkembang menjadi rumah sakit swasta.
"Karena rumah sakit ini merupakan RS swasta terbesar di Maluku, maka kami fokus memberikan pelayanan terbaik," katanya.
Hesiana mengatakan, pihaknya menyediakan tempat tidur untuk masyarakat miskin yang rawat inap sebanyak 24 unit.
"Jumlah tempat tidur tersebut melebihi kuota rumah sakit swasta untuk melayani warga miskin berobat jalan maupun rawat inap," katanya.
Menurut dia, aturan yang berlaku setiap RS wajib menyiapkan 30 persen untuk masyarakat miskin, dan rumah sakit ini melebihi persentase tersebut, yakni dari 40 tempat tidur, 24 di antaranya disiapkan untuk masyarakat miskin.
Ia menjelaskan, pihaknya terus melakukan pembenahan untuk menyambut program pengobatan gratis yang merupakan bagian dari sistem jaminan kesehatan sosial nasional.
Program sistem jaminan kesehatan nasional yakni semua asuransi dilebur menjadi satu dan dikelola oleh PT Asuransi Kesehatan (Askes).
"Kami berupaya melayani sistem jaminan kesehatan nasional tersebut karena seluruh RS akan melayani pengobatan gratis dan kita sudah harus siap menyambut program tersebut," katanya.
Hesiana menambahkan, untuk mewujudkan pelayanan terbaik pihaknya juga melakukan pelatihan kepada tenaga perawat dan menyiapkan fasilitas pendukung seperti alat pacu jantung dan CT Scan.
"Walaupun RS Sumber Hidup merupakan RS swasta, tetapi kami selalu mendapatkan fasilitas pendukung dari Dinas Kesehatan Provinsi Maluku maupun lembaga kesehatan lainnya," katanya.
Angka harapan hidup secara global naik dari 64 tahun menjadi 70 tahun pada 2011.Jenewa (ANTARA News) - Manusia kini memiliki harapan hidup lebih panjang dari sebelumnya dan kenaikan tajam akan angka harapan hidup itu tidak menunjukkan gejala penurunan, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu.
"Angka harapan hidup secara global naik dari 64 tahun menjadi 70 tahun pada 2011. Itu sangat dramatis," kata Colin Mathers, koordinator Tingkat Kematian dan Beban Penyakit pada WHO, ketika meluncurkan statistik tahunan kesehatan dunia.
Angka harapan hidup pada kelahiran secara global adalah 72 tahun untuk perempuan dan 68 tahun untuk laki-laki pada tahun 2011. Itu adalah kenaikan rata-rata angka harapan hidup dari delapan jam per hari selama 20 tahun terakhir.
Seorang laki-laki berusia 60 tahun dapat berharap hidup 19 tahun lagi dan perempuan bisa mengharapkan hidup 21 tahun lagi, bertambah dua tahun dari statistik 1990.
Kenaikan itu sebagian besar dipicu oleh turunnya angka kematian anak yang terjadi secara pesat dalam dasawarsa terakhir, demikian pula situasi yang membaik di China dan India, kedua negara yang menunjukkan lompatan tujuh tahun dalam angka harapan hidup saat lahir sejak tahun 1990.
Angka harapan hidup menurun di Korea Utara, Afrika Selatan, Lesotho, Zimbabwe dan Libia sejak 1990, tahun yang ditetapkan sebagai landasan PBB untuk Tujuan Pembangunan Milenium.
Namun di semua tempat lain menunjukkan kemajuan, atau sedikitnya tidak mengalami perubahan pada angka harapan hidup saat kelahiran.
Meskipun negara-negara di mana orangnya hidup lebih lama, dapat mengatur untuk menambah beberapa tahun, mengarahkan manusia belum mencapai batas alam usia mereka. Keadaan ini mengejutkan para ahli.
"Pada 1990, seseorang berusia 60 -- di negara berpenghasilan tinggi-- mempunyai harapan hidup 21 tahun lagi dan pada 2014 menjadi angkanya menjadi 24 tahun. Saya pikir sedikit sekali orang yang bisa memperkirakannya pada tahun 1990," kata Ties Boerma, Direktur Statistik Kesehatan dan Informatika.
"Maka tidak ada bukti nyata bahwa kenaikan ini tidak akan berlanjut," katanya.
Mathers mengatakan, dalam penelitian sebelumnya angka harapan hidup tumbuh antara 2-2,5 tahun per satu dasawarsa di negara berpenghasilan tinggi selama abad 20.
Pertanyaannya apakah peningkatan juga akan menurun, menjadi bahan perdebatan yang besar di antara pada ahli kependudukan.
Data terakhir menunjukkan negara-negara yang memiliki angka harapan hidup tertinggi adalah Jepang, Australia dan Swiss, juga masih terus membaik.
"Kemungkinan akhirnya akan ada pelambatan kecuali terapi genetika dan semua terobosan ilmiah baru dapat mengubahnya. Pemanasan bumi, konflik dan hal-hal lain juga bisa menjadi faktor pengubah," kata Mathers.
"Banyak orang beranggapan bahwa kenaikan rata-rata kegemukan akan mulai mempengaruhi angka harapan hidup namun sejauh ini kami belum melihatnya. Perbaikan pada faktor risiko lain lebih dipertimbangkan daripada dampak merugikan akibat kegemukan di negara-negara berpenghasilan tinggi.
(M007)
Hal ini tidak lepas dari peran pusat kesehatan masyarakat atau puskesmas dalam memberikan pembinaan terhadap bagaimana berperilaku hidup sehat. Dari sini masyarakat termotivasi menjadikan kesehatan sebagai sebuah budaya,"Manado (ANTARA News) - Umur harapan hidup di Sulawesi Utara (Sulut) mencapai 72,33 tahun, dari target secara nasional 65 tahun.
"Hal ini tidak lepas dari peran pusat kesehatan masyarakat atau puskesmas dalam memberikan pembinaan terhadap bagaimana berperilaku hidup sehat. Dari sini masyarakat termotivasi menjadikan kesehatan sebagai sebuah budaya," kata Wakil Gubernur Provinsi Sulut, Djouhari Kansil di Manado, Minggu.
Dia mengatakan, pembangunan kesehatan di daerah ini tidak bisa dipisahkan dari terget global yaitu "Millenium Development Goal`s" (MDG`s) yang memberikan standar atau terget capaian antarnegara termasuk Indonesia.
Untuk mencapai target-target tersebut, pemerintah provinsi hingga kabupaten dan kota berupaya meningkatkan akses masyarakat terhadap pusat pelayanan kesehatan termasuk puskesmas yang telah dibangun.
"Peran puskesmas ini diarahkan untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, efisien dan efektif," katanya.
Wagub mengatakan, selain capaian umur harapan hidup, beberapa target MDG`s tahun 2015 yang terus dimaksimalkan yaitu angka kelahiran bayi (AKB) sebanyak tujuh dari 1.000 kelahiran hidup, angka kematian ibu (AKI) sebanyak 102 per kelahiran hidup serta menekan angka gizi buruk sebesar 0,05 persen.
Pada tahun 2012, untuk AKI capaian 23 per 1.000 kelahiran hidup, sementara untuk gizsi buruk telah berada di atas target yaitu 0,05 persen dari target 5 persen.
"Capaian-capaian ini erat kaitannya dengan akses yang semakin terbuka ke pusat-pusat pelayanan kesehatan yang dibangun di masing-masing daerah. Masyarakat semakin mudah menjangkau pusat-pusat layanan kesehatan termasuk puskesmas," katanya.
Karena itu mantan kepala dinas pendidikan nasional Sulut ini memberikan apresiasi kepada semua pihak seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, TP-PKK, KNPI serta pemerintah kabupaten dan kota yang telah memberikan dukungan terhadap capaian-capaian kesuksesan ini. (KR-KAP/M031)
Dikemas dalam tema "Setetes Darah untuk Kehidupan" kegiatan ini merupakan upaya mendorong pengunjung mal untuk hidup sehat dengan melakukan donor darah.
"Melihat tingginya kebutuhan kantung-kantung darah PMI dan meningkatnya minat masyarakat untuk menyumbangkan darahnya maka kegiatan donor ini dilakukan secara rutin bagi pengunjung," ujar COO Senayan City, Henny R Udy.
Ia mengatakan, kegiatan donor darah saat ini telah menjadi tren dan bagian dari gaya hidup oleh karenanya pihaknya memfasilitasi pengunjung yang ingin mendonorkan darahnya melalui dua cara.
Pertama, melalui kegiatan donor darah rutin setiap 4 bulan sekali seperti yang dilakukan kali ini.
Kedua, donor darah di UDD atau Unit Donor Darah yang ada di mal dan dibuka setiap hari. Pengunjung bisa mendonorkan darahnya setiap saat berkunjung ke mal. UDD ini diresmikan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla pada 2010.
Wakil Kepala Unit Transfusi Darah Daerah (UTDD) PMI DKI Jakarta, Ni Ken Ritchie, M. Biomed mengungkapkan UDD di pusat perbelanjaan mempermudah orang mendonorkan darahnya. Selain di Senayan City, UDD di Jakarta ada di Tanah Abang dan Kampus Trisakti.
Henny menambahkan mal merupakan lokasi yang strategis sebagai tempat melakukan aksi sosial donor darah. Ia mengatakan, Senayan City yang terdiri dari mal, apartemen, dan gedung perkantoran memiliki peluang lebih besar dalam mendapatkan calon pendonor. (R022/Z002)