Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
Menyajikan informasi akurat dan terkini penyedia alat kesehatan di Bandung Jawa Barat
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
Stres pada orang dewasa terutama disebabkan oleh kelelahan di tempat kerja dan masalah keuangan. Masalah di rumah juga seringkali menjadi penyebab munculnya stres.
Seperti dikutip dari Female First, Sabtu (27/4/2013), para dokter dan tenaga kesehatan menemukan adanya peningkatan jumlah anak-anak yang kini juga mulai mengalami stres. Hal ini seringnya akibat masalah akademis di sekolah.
"Rendahnya tingkat energi, gangguan tidur, kelelahan, kecemasan, dan kenaikan berat badan yang disebabkan karena stres jumlahnya juga meningkat akhir-akhir ini," ujar Victoria Tyler, terapis gizi di London's Harley Street.
Nutrition and Vitality juga menemukan bahwa sebenarnya dengan menggunakan stres kita dapat mengidentifikasi masalah kesehatan yang dialami, agar bisa mengevaluasi tindakan apa yang paling tepat.
Siapa saja dapat melakukan uji stres untuk mengetahui seberapa stres dirinya dan apakah dengan tingkat stres tersebut ia berisiko memiliki masalah kesehatan.
"Banyak penelitian ilmiah yang menunjukkan dengan jelas bahwa stres dapat mendatangkan kerusakan pada tubuh. Diketahui stres jangka panjang tidak hanya menyebabkan penyakit jantung dan tekanan darah tinggi, tetapi juga berkaitan dengan menjadi pelupa, fungsi imun berkurang, serta obesitas," lanjut Tyler.
Pernyataan Victoria didukung oleh The American Medical Association. Lembaga ini memperkirakan bahwa dari semua penyakit yang ada, 80 persen berasal dari stres. Bahkan 80 persen stres justru diakibatkan oleh masalah di tempat kerja.
Banyak orang merasa stres dan tertekan dari hari ke hari, sehingga menjadi stres jangka panjang. Masalah kompleks semacam ini akan mengakibatkan masalah kesehatan yang serius. Jika terus dibiarkan, stres bisa memicu kematian dini. Oleh karena itu, mulai saat ini cobalah untuk mencari kegiatan yang Anda senangi agar bisa mengalihkan pikiran Anda saat stres mulai muncul.
Bubuk abate itu berfungsi sebagai racun untuk membunuh jentik nyamuk jadi berbahaya jika dimasukkan ke dalam air sumur yang digunakan untuk minum."Mukomuko (ANTARA News) - Pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyarankan masyarakat untuk tidak memasukkan bubuk abate ke dalam air sumur yang digunakan untuk minum dan masak, meski banyak jentik nyamuk.
"Bubuk abate itu berfungsi sebagai racun untuk membunuh jentik nyamuk jadi berbahaya jika dimasukkan ke dalam air sumur yang digunakan untuk minum," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Sabrin, di Mukomuko, Selasa.
Sabrin mengatakan hal itu menanggapi keluhan dari beberapa masyarakat di Desa Lubuk Sanai I yang menemukan banyak jentik nyamuk dalam sumur mereka.
Ia menyatakan, bubuk abate itu hanya boleh dimasukkan di bak tempat penampungan air yang dipakai untuk mandi, bukan di tempat penampungan air yang fungsinya untuk minum dan memasak.
Meskipun ia tidak menjelaskan resiko jika bubuk abate dimasukkan dalam air sumur yang digunakan untuk minum dan masak, namun dampak dari bubuk abate itu berbahaya bagi kesehatan masyarakat.
Ia menyarankan, sebaiknya air sumur yang banyak terdapat jentik nyamuk dikuras saja untuk menghindari resiko penyakit demam berdarah dengue (DBD) dan malaria.
Sementata itu, ia mengatakan, pihaknya tahun ini telah menyiapkan sebanyak 100 kilogram bubuk abate bantuan subdidi dari pemerintah provinsi setempat. Bubuk abate diberikan gratis kepada masyarakat.
"Bubuk abate itu kami serahkan kepada 17 puskemas di 15 kecamatan di daerah itu, selanjutnya masyarakat boleh mengambil bubuk abate itu ke masing masing puskemas di wilayahnya," katanya.
Jika bubuk abate itu kurang, kata dia, pihaknya masih bisa minta tambahan kepada pemerintah provinsi setempat.
"Sebelum ini kami juga telah membagikan bubuk abate, sekarang datang lagi 100 kilogram," tambahnya.
Ia berharap, bubuk abate itu dapat bermanfaat bagi masyarakat untuk memusnahkan sarang nyamuk di lingkungan tempat tinggalnya. (*)
Bagaimana mereka bisa terinfeksi? Ini adalah misteri...Jenewa/Beijing (ANTARA News) - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Rabu, menyatakan sebagian penderita yang dinyatakan positif flu burung galur baru di China tidak memiliki sejarah kontak dengan unggas.
Fakta ini menambah gelap misteri mengenai virus yang hingga saat ini telah membunuh 16 orang di China tersebut.
Jurubicara WHO Gregory Hartl menegaskan bahwa ada korban yang tidak memiliki sejarah kontak dengan ternak unggas.
Sebelumnya seorang peneliti China mengatakan bahwa sekitar 40 persen pasien yang terinfeksi virus H7N9 tidak pernah kontak dengan unggas sebelumnya.
"Ini adalah satu teka-teki yang masih harus dipecahkan dan membutuhkan jaringan penelitian yang luas," kata Hartl seraya menambahkan bahwa ia belum mengetahui pasti persentasenya.
China telah diperingatkan mengenai kemungkinan meningkatnya jumlah korban terinfeksi dari 77 orang saat ini. Korban terakhir berasal dari kota dagang Shanghai dimana sebagian besar kasus ditemukan, demikian dilaporkan kantor berita Xinhua.
Sumber pasti infeksi virus tersebut masih belum jelas dan sejauh ini belum ada laporan penularan virus dari manusia ke manusia.
Beberapa sampel dinyatakan positif di beberapa pasar unggas yang masih menjadi fokus penelitian oleh otoritas China dan Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO).
Kepala peneliti epidemiologi pada Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (CDPCC) Zeng Guang seperti dikutip harian Beijing News mengatakan, sekitar 40 persen korban tidak terpapar dengan ternak sebelumnya.
"Bagaimana mereka bisa terinfeksi? Ini adalah misteri," katanya.
Menurut pengamatan Reuters yang didasarkan pada laporan-laporan media lokal, hanya 10 dari 77 kasus yang tercatat hingga Selasa memiliki sejarah kontak dengan unggas.
Namun CDPCC enggan berkomentar mengenai hal tersebut.
"Karena sumber infeksi tidak dikendalikan secara efektif, kemungkinan jumlah kasus bisa meningkat," demikian Xinhua mengutip hasil kajian risiko yang dibuat oleh Komisi Kesehatan Nasional dan Keluarga Berencana.
Sektor peternakan China mencatat kerugian lebih dari 10 miliar yuan (1,6 miliar USD) sejak munculnya berita mengenai galur baru flu burung dua minggu lalu.
Pihak berwenang China telah menyembelih ribuan unggas dan menutup pasar-pasar unggas hidup di Shanghai dan Beijing, dalam upayanya menekan laju infeksi terhadap manusia.
Sebuah tim beranggotakan pakar-pakar flu burung internasional akan tiba di China pekan ini untuk membantu penelitian virus, kata WHO.
Otoritas China pada Minggu melaporkan virus tersebut telah menyebar diluar wilayah delta Sungai Yangtze di timur China, dengan sejumlah kasus dilaporkan di ibukota Beijing dan provinsi Henan.
(S022)
Kalau rumah sakit milik pemerintah daerah dijadikan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah, maka dipastikan akan dibebani target,"Kendari (ANTARA News) - Ketua Komisi IX DPR RI Ribka Tjiptaning mengatakan rumah sakit umum daerah (RSUD) tidak boleh dijadikan salah satu objek pendapatan asli daerah (PAD).
"Kalau rumah sakit milik pemerintah daerah dijadikan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah, maka dipastikan akan dibebani target," kata Ribka di Kendari, Rabu.
Ribka yang juga Ketua DPD PDIP Provinsi Banten hadir di Kendari bersama Ketua DPP PDIP Bidang Perempuan dan anak Irianti Sukamdani, Ketua DPP PDIP Bidang Pertanian, Perikanan dan kelautan Mindo Sianipar dalam serangkaian rapat koordinasi bersama bakal calon legislatif PDIP.
Peringatan tidak mengejar pendapatan dari pelayanan rumah sakit pemerintah daerah bukan semata-mata gagasan dari komisi IX DPR RI tetapi sudah diatur dalam undang-undang.
"Imbauan agar tidak mengomersilkan rumah sakit pemerintah daerah bukan arogansi dari saya selaku ketua komisi IX DPR RI tetapi sejalan dengan konstitusi. Hal ini sudah diundangkan untuk dipatuhi para pihak terkait," kata Ribka.
Kepada daerah yang berlatar belakang kader PDIP agar memahami imbauan tidak menjadikan rumah sakit pemerintah sebagai sumber pendapatan daerah dalam konteks perwujudan pelayanan optimal dan berkeadilan bagi rakyat.
Bahkan, PDIP mengimplementasikan pelayanan rumah sakit tanpa diskriminasi dengan mendirikan rumah sakit Mega Gotong Royong tanpa kelas di sejumlah daerah di Indonesia.
"Idealnya tidak ada klasifikasi kelas I, II,III dan VIP bagi rumah sakit pemerintah. Setiap rakyat yang mendatangi rumah sakit harus mendapatkan pelayanan karena itulah hakekat didirikannya rumah sakit pemerintah," katanya.
(S032/I007)
Serangan stroke diawali dengan gejala-gejala yang meliputi sesak dada ringan atau nyeri, sakit kepala, pusing atau sejenisnya dan pingsan. Bahkan kesulitan bernafas, terutama saat berolahraga, katanya dalam keterangannya diterima Antara Riau, Selasa.
Seperti disampaikan Yusnan, Pimpinan kantor MMC cabang Pekanbaru, MMC Melaka juga memiliki tujuh spesialis pusat perawatan jantung MMC Melaka Malaysia, diantaranya Dr. Lim Boon Aik, Dr. Siaw Fook Soon, dan Dr. Tee Heng Giap. Disamping itu spesialis bedah jantung dewasa dan anak-anak, yakni Dr. Lee Yew Ming dan Dr. Hew Chee Chin.
Ia mengatakan, kasus irama jantung yang bermasalah dikenal dengan istilah "A-fib", sinyal listrik yang mengendalikan denyut jantung menjadi abnormal.
Sinyal listrik yang tidak teratur dan cepat, katanya, akan membawa akibat pada jantung berdenyut dengan tidak teratur dan biasanya dengan sangat cepat.
"Dalam kondisi `A-fib` sinyal-sinyal listrik yang begitu cepat sehingga bagian teratas dua bilik jantung berhenti memompa secara efektif sehingga menyebabkan darah yang harus keluar dari ruangan itu terhenti," katanya.
Para darah yang tertinggal di bilik jantung, katanya lagi, kemudian akan berkumpul dan menggenang seperti kolam, di mana akan mulai membentuk gumpalan.
Gumpalan-gumpalan kemudian akan berjalan ke otak melalui pembuluh darah, sehingga pada kemudian dapat menyebabkan stroke.
Namun demikian, banyak pasien dari `A-fib` tidak mempunyai gejala dan tidak waspada pada ritme denyut jantung yang tidak teratur, bagaimanapun ketika gejala memang terjadi `A-fib` biasanya disertai dengan gejala yang berhubungan dengan denyut jantung yang cepat seperti berdegub kencang, denyutan-nya seperti melompat lompat, kadar denyut yang tidak bersinkronasasi, katanya.
Untuk mengambil tindakan pencegahan dengan segera, kontrol tekanan darah dengan memberlakukan pola diet makanan sehat, batas mengkonsumsi alkohol 1--2 kali minum perhari, mengurangi kafein, mendapatkan pengobatan pada masalah kelenjar tiroid yang terlalu aktif.
Disamping itu, menghindari merokok untuk mencegah penyakit paru-paru.
Jika anda mengalami gejala-gejala seperti di atas atau anda menduga bahwa anda mungkin memiliki `A-fib` anda disarankan untuk mengambil tes yang disebut `ECG` atau dikenal sebagai `Elektrokardiogram` untuk konfirmasi diagnosis.
(F011/Z003)
Jakarta (ANTARA News) - Kendati pernikahan menguntungkan bagi mereka yang tubuhnya sehat, tapi pernikahan bisa menyurutkan pertahanan kesehatan begitu kondisi kesehatan menurun, kata para peneliti Universitas Negeri Ohio seperti dikutip health.com. Para peneliti juga mendapati fakta bahwa orang-orang yang menikah agak terlalu melebih-lebihkan kesehatan tubuhnya."Kami yakin pernikahan baik untuk kesehatan, namun tak sama protektifnya pada setiap orang,” kata pemimpin penelitian Hui Zheng yang juga profesor sosiologi. “Untuk mereka yang sejak awal kondisi kesehatannya buruk, pernikahan tak akan memberi keuntungan tambahan.”Menurut hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Health and Social Behavior edisi Maret itu, kesimpulan tersebut berlaku untuk siapa pun, baik mereka yang menikah, maupun yang pisah ranjang, bercerai, janda/duda atau yang tidak pernah menikah.Para peneliti menganalisis data pada hampir 800.000 orang yang ambil bagian dalam Survey Kesehatan Nasional AS dari 1986 sampai 2004. Kondisi kesehatan peserta survey diperingkat ke dalam istimewa, bagus sekali, bagus, cukup, dan buruk. Para peneliti menggunakan data lanjut untuk mengidentifikasi lebih dari 24.000 peserta yang meninggal dunia antara 1986 dan 2006.Penelitian ini juga membenarkan temuan-temuan sebelumnya bahwa orang yang tak menikah akan naik signifikan tingkat risiko kematiannya dalam jangka waktu tiga tahun.Orang yang tak pernah menikah namun tingkat kesehatannya istimewa akan dua kali lebih tinggi rasio mati dalam jangka tiga tahun dibandingkan orang menikah dengan kondisi kesehatan istimewa.Masalahnya, menurut penelitian ini, begitu kondisi kesehatan menurun maka risiko mati untuk orang menikah juga meningkat. "Kesimpulan ini menunjukkan bahwa pernikahan mungkin penting untuk pencegahan penyakit, namun tak membantu ketika orang benar-benar sakit,” kata Zheng.“Untuk itulah kami melihat dampat protektif pernikahan ketika orang berada dalam kondisi kesehatan yang istimewa, bukan ketika mereka dalam kondisi kesehatan yang buruk.”
Sistem rujukan yang ada memberi peluang bagi rumah sakit untuk melepas tanggung jawab...Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi IX DPR Poempida Hidayatulloh mengatakan sistem rujukan yang sekarang tidak jelas memberi peluang bagi rumah sakit untuk melepas tanggung jawabnya.
"Sistem rujukan yang ada memberi peluang bagi rumah sakit untuk melepas tanggung jawab karena tidak jelas basis tahapannya," ujar Poempida di Jakarta, Senin.
Oleh karena itu, sambung dia, tidak mengherankan terjadi kasus seperti yang dialami oleh Ana Mudrika (15) yang meninggal pada hari Sabtu (9/3) karena ditolak empat rumah sakit akibat keterbatasan kamar yang tersedia.
Sebelumnya, kasus serupa juga menimpa bayi Dera yang meninggal pada pertengahan Februari. Dera meninggal setelah ditolak delapan rumah sakit.
"Selain itu, juga karena adanya lonjakan pasien yang berobat di rumah sakit," ujarnya.
Poempida menambahkan, hingga saat ini, Kementerian Kesehatan tidak juga menciptakan pelayanan yang menyeluruh sehingga tidak jelas siapa penanggung jawab pasien.
Masalah pelayanan tersebut, kata dia, seharusnya dibuat peraturan pemerintah yang merupakan amanat Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Sampai saat ini, PP tersebut tidak ada.
DPR dalam waktu dekat, kata Poempida, akan mengadakan rapat kerja dengan Kementerian Kesehatan. Dalam raker tersebut, DPR akan menegaskan perlunya PP tersebut.
(*)