Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Penyedia Alat Kesehatan Terlengkap

Kami penyedia jasa supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, medical, mechanical, elektrical, environmental engineering terlengkap dan terpercaya. Kami melayani penjualan retail dan pemesanan khusus.

Untuk informasi lanjut, hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.

Showing posts with label Dinkes. Show all posts
Showing posts with label Dinkes. Show all posts

Saturday, May 25, 2013

Dinkes: dua RS resmi mundur dari KJS

 Kartu Jakarta Sehat (ANTARA News)


Dari 76 rumah sakit yang masih melayani pasien KJS, hanya 22 rumah sakit yang milik pemerintah...
Jakarta (ANTARA News) - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyatakan hanya dua rumah sakit (RS) yang telah mengundurkan diri dari program Kartu Jakarta Sehat (KJS) secara resmi.

"Total semuanya ada 16 rumah sakit. Dua rumah sakit sudah menyatakan mundur secara resmi, namun 14 lainnya baru menyatakan secara lisan saja," kata Kepala Dinkes DKI Jakarta Dien Emmawati di Jakarta, Senin.


Menurut Dien, kedua rumah sakit yang mengundurkan diri tersebut berada di Jakarta Pusat dan Jakarta Timur. Dengan adanya pengunduran diri tersebut, sambung Dien, saat ini masih terdapat 76 rumah sakit yang melayani KJS di Ibu Kota.


"Informasi ini diketahui setelah kita mengadakan evaluasi bersama dengan Komisi E DPRD DKI Jakarta. Rumah sakit yang mengundurkan diri itu semuanya merupakan rumah sakit swasta dan berskala kecil," ujar Dien.


Dien menuturkan 14 rumah sakit yang mengundurkan diri secara lisan itu, antara lain delapan rumah sakit di Jakarta Utara, tiga rumah sakit di Jakarta Barat dan tiga rumah sakit di Jakarta Selatan.


"Dari 76 rumah sakit yang masih melayani pasien KJS, hanya 22 rumah sakit yang milik pemerintah, sedangkan sisanya swasta. Maka dari itu, hal ini akan kita evaluasi dan diskusikan lebih lanjut," tutur Dien.


Dien mengungkapkan pengunduran 16 rumah sakit dari program KJS itu tidak ada hubungannya dengan masalah tunggakan pembayaran. Terlebih, lanjut Dien, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan PT Askes dalam pengelolaan sistem KJS.


"Pelaksanaan program ini sebenarnya sudah cukup seimbang, tapi memang masih ada kekurangannya. Inilah yang kita evaluasi terus. Pengunduran diri ke-16 rumah sakit ini sangat mengganggu pelayanan KJS kepada masyarakat," ungkap Dien.


Dien menambahkan sistem KJS, termasuk pula sistem rujukannya, harus segera dibenahi, karena dikhawatirkan jika semakin banyak rumah sakit yang mengundurkan diri, maka kesehatan warga miskin akan semakin terabaikan. 




Sumber Antara




Alat Laboratorium Bandung

Friday, April 19, 2013

Dinkes: waspadai ispa dan diare saat pancaroba

Angka penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) sata musim pancaroba kerap mengalami peningkatan, begitu pula dengan diare. Hal ini berhubungan dengan perubahan kondisi cuaca dari hujan ke kemarau,"
Yogyakarta (ANTARA News) - Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mengingatkan masyarakat untuk tetap mewaspadai sejumlah penyakit yang kerap muncul saat musim pancaroba, seperti infeksi saluran pernapasan akut dan diare.

"Angka penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) sata musim pancaroba kerap mengalami peningkatan, begitu pula dengan diare. Hal ini berhubungan dengan perubahan kondisi cuaca dari hujan ke kemarau," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Tuty Setyowati di Yogyakarta, Selasa.

Menurut Tuty, upaya yang bisa dilakukan oleh masyarakat agar tidak terserang kedua penyakit tersebut adalah menjaga pola hidup bersih dan sehat serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Peningkatan daya tahan tubuh, lanjut dia, dapat dilakukan dengan menjaga pola makan yang seimbang, tidak mengonsumsi makanan yang terlalu pedas, melakukan aktivitas olahraga secara teratur, dan beristirahat cukup.

"Cuaca yang cukup panas akhir-akhir ini juga bisa menurunkan daya tahan tubuh. Jika memang cuaca cukup panas, saat beraktivitas harus memakai pelindung. Atau, jika hujan turun tiba-tiba, jangan nekat untuk menerobos hujan," katanya.

Ia mengatakan bahwa pola hidup bersih dan sehat, seperti selalu menjaga kebersihan lingkungan, mencuci tangan setiap kali selesai beraktivitas atau sebelum makan, adalah kebiasaan yang harus tetap dijaga.

Selama musim pancaroba, kata Tuty, penyakit Hepatitis A juga dimungkinkan meningkat karena kondisi lingkungan yang kurang bersih.

"Jika memang sedang sakit, sebaiknya menggunakan masker yang menutup hidung dan mulut agar tidak menularkan penyakit ke orang lain. Jika memang harus istirahat, sebaiknya beristirahat," katanya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta memprakirakan wilayah DIY sudah memasuki musim pancaroba mulai April.

Namun, ada sejumlah daerah yang sudah memasuki musim kemarau, yaitu Kabupaten Gunungkidul, sedangkan Kota Yogyakarta akan memasuki kemarau pada akhir April, dan Kabupaten Kulon Progo diprakirakan memasuki musim kemarau pada akhir Mei.

Meskipun rata-rata wilayah di DIY sudah memasuki musim pancaroba, BMKG tetap meminta warga untuk waspada terhadap meningkatnya potensi angin kencang selain masih adanya potensi hujan ekstrem saat sore dan malam hari.



Sumber Antara



Alat Laboratorium Bandung

Sunday, March 24, 2013

Dinkes DKI: layanan 119 sudah terima 43.000 panggilan

Jakarta (ANTARA News) - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat sampai dengan saat ini, nomor layanan kesehatan 119 telah menerima sebanyak 43.000 panggilan.

"Kami tidak mengira bahwa nomor layanan ini akan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat, bahkan sejak pertama kali diluncurkan," kata Kepala Dinkes DKI Jakarta Dien Emmawati di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.

Menurut Dien, layanan tersebut paling banyak dihubungi oleh masyarakat pada hari libur, yaitu dengan jumlah rata-rata sekitar 8.000 hingga 9.000 panggilan.

"Nomor layanan ini bayak dimanfaatkan untuk mencari informasi mengenai ketersediaan tempat tidur, Unit Gawat Darurat (UGD), ambulans dan informasi lainnya," ujar Dien.

Melihat antusiasme warga yang begitu besar, Dien menghimbau agar seluruh rumah sakit di Jakarta bergabung dalam sistem layanan tersebut sehingga dapat terkoordinasi dengan baik.

"Lagipula, layanan ini juga bisa dimanfaatkan sebagai wadah promosi gratis bagi rumah sakit, karena warga bukan hanya minta dicarikan ruang rawat kelas tiga, tetapi ada juga yang minta dicarikan kelas satu, bahkan kelas VIP," tutur Dien.

Berdasarkan catatan Dinkes DKI Jakarta, sejak pertama kali diluncurkan pada 1 Maret 2013, sudah ada sebanyak sembilan rumah sakit di Jakarta yang terhubung dengan nomor layanan tersebut.

Sembilan rumah sakit itu, antara lain RSCM, RSPAD Gatot Subroto, RSUD Tarakan, RSUD Cengkareng, RSUP Fatmawati, RSUP Persahabatan, RSAB Harapan Kita, RSUD Cengkareng dan RSUD Koja. (R027)



Sumber Antara



Alat Laboratorium Bandung