Penyedia Alat Kesehatan Terlengkap

Kami penyedia jasa supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, medical, mechanical, elektrical, environmental engineering terlengkap dan terpercaya. Kami melayani penjualan retail dan pemesanan khusus.

Untuk informasi lanjut, hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.

Sunday, April 28, 2013

Bulan Kelahiran Pengaruhi Kecenderungan Terserang Penyakit Autoimun

Jakarta, Banyak orang percaya bahwa tanggal lahir bisa menentukan jodoh, karir dan peruntungan. Biasanya ramalan tersebut tidak disertai bukti ilmiah yang kuat. Kini ada penelitian yang menemukan bahwa bulan kelahiran seseorang dapat menentukan kecenderungan terkena penyakit autoimun.

Para ilmuwan mempelajari gangguan saraf yang disebut multiple sclerosis (MS), yaitu penyakit di mana sel-sel kekebalan tubuh menghancurkan lapisan pelindung saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan. Sejak dari dulu, penyakit ini diduga berkaitan dengan waktu lahir seseorang.


Kebanyakan pasien MS lahir di musim semi, sedangkan yang lahir di bulan November lebih jarang terserang penyakit ini. Beberapa orang berspekulasi bahwa penyebabnya karena kekurangan vitamin D yang dihasilkan dari paparan sinar matahari saat masih dikandung di dalam rahim ibu.


Baru-baru ini, sebuah penelitian yang diterbitkan Journal of the American Medical Association (JAMA) Neurology menunjukkan bahwa spekulasi tersebut ada benarnya. Ada sebuah mekanisme yang mempengaruhi pembentukan vitamin sekaligus meningkatkan kekuatan sistem kekebalan tubuh.


Para peneliti di Inggris mempelajari 50 bayi yang lahir di London pada bulan Mei dan 50 bayi yang lahir pada bulan November di tahun 2009 - 2010. Sampel darah dari pusar bayi baru lahir diambil lalu dicatat kadar vitamin D-nya, juga sel kekebalan tubuh yang disebut autoreaktif T-cell.


T-cell adalah sel darah putih yang bertugas melawan bakteri dan virus patogen, sedangkan autoreaktif T-cell adalah jenis sel darah putih T-cell yang menyimpang dan keliru menganggap sel-sel tubuh sendiri sebagai benda asing lalu menyerangnya karena dianggap sebagai infeksi.


Hasil penelitian menemukan bahwa bayi yang lahir di bulan Mei memiliki kadar vitamin D 20 persen lebih rendah dibandingkan bayi yang lahir pada bulan November. Jumlah autoreaktif T-cell nya juga 2 kali lipat lebih banyak dibanding bayi yang dilahirkan di bulan November.


Peneliti berspekulasi bahwa vitamin D berperan penting dalam membantu T-cell untuk mengenali sel-sel tubuh sendiri. Akibatnya dapat membuat jumlah T-cell yang merusak, yaitu autoreaktif T-cell, menjadi bertambah banyak hingga 2 kali lipat.


Peneliti mencatat, kecenderungan ini lebih banyak ditemui di tempat yang jauh dari khatulistiwa, yaitu tempat-tempat dengan sinar matahari yang relatif kurang. Namun temuan ini bukan berarti menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang rendah akan menyebabkan gangguan autoimun.


Walau demikian, peneliti belum dapat memastikan apakah suplemen vitamin D dapat membantu menurunkan risiko penyakit ini. Bahkan para ahli masih memperdebatkan berapa banyak vitamin D yang sesuai bagi orang sehat untuk mencegah penyakit.




Sumber Detik




Alat Kesehatan Bandung

No comments:

Post a Comment