Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Penyedia Alat Kesehatan Terlengkap

Kami penyedia jasa supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, medical, mechanical, elektrical, environmental engineering terlengkap dan terpercaya. Kami melayani penjualan retail dan pemesanan khusus.

Untuk informasi lanjut, hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.

Showing posts with label sakit. Show all posts
Showing posts with label sakit. Show all posts

Monday, April 29, 2013

Lippo berencana bangun 45 rumah sakit Siloam

Makassar (ANTARA News) - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berencana mengembangkan dan membangun jaringan rumah sakit secara nasional sebanyak 45 rumah sakit dalam jangka lima hingga tujuh tahun kedepan.

Direktur Strategic Development Siloam Hospital Group Anang Prayudi di Makassar, Senin, menjelaskan, tahun ini rencananya akan dibangun lima rumah sakit dari 13 rumah sakit yang telah dibuka termasuk yang akan diresmikan di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pembukaan Rumah Sakit Siloam Makassar, rencananya akan diresmikan oleh Menteri Kesehatan Dr Nafsiah Mboi SpA, MPH dan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo pada Rabu, 17 April 2013.

Lima rumah sakit yang akan dibangun tahun ini berada di wilayah Jakarta, Medan, Kupang dan Bali yang baru saja diresmikan pada Januari 2013.

Sementara pada 2014, rencananya akan dibangun tujuh rumah sakit di wilayah Jakarta, Malang, Yogyakarta, Padang dan Semarang.

Pengembangan dan pembangunan jaringan rumah sakit tersebut merupakan implementasi dari empat visi Grup Siloam Hospital yakni berkualitas internasional, menjangkau untuk membantu program pemerintah memperkecil rasio penduduk dan tempat tidur, menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan pelayanan sepenuh hati.

Dibukanya, jaringan di Makassar, Balikpapan, Jambi, Manado, Palembang dan Bali akan memperkuat komitmen untuk menyediakan layanan kesehatan berkualitas internasional yang terjangkau bagi masyarakat luas.

Anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh LPKR ini didirikan pada 1996, merupakan grup rumah sakit swasta dengan jaringan tujuh rumah sakit umum dan spesialis di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bali, Surabaya, Palembang, Manado, Makassar, Jambi dan Balikpapan.

Memiliki lebih dari 2.200 dokter, perawat dan tenaga medis yang melayani lebih dari satu juta pasien setiap tahunnya. Rumah sakit ini adalah satu dari lima rumah sakit di Indonesia yang mendapat akreditasi Joint Commission International (JCI) dari Amerika Serikat. (RY/A034)



Sumber Antara



Alat Laboratorium Bandung

Monday, April 8, 2013

Rumah sakit apung akan ke Belitung Timur

 Rumah Sakit Apung Rumah sakit apung Dotorshare melintas disamping pulau di kawasan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (16/3).(FOTO ANTARA/Zabur Karuru) ()


Pelayanan medis yang akan diberikan berupa pengobatan umum dengan target sekitar 400 warga, bedah minor 15 warga, dan bedah mayor bagi 3-5 warga"
Jakarta (ANTARA News) - Yayasan Dokter Peduli DoctorSHARE akan memberikan pelayanan medis gratis di Belitung Timur, Bangka Belitung, menggunakan Rumah Sakit Apung pada 2-4 April 2013.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Rabu, dalam pelayanan tersebut DoctorSHARE bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dan Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timur.


Rumah Sakit Apung DoctorSHARE merupakan kapal pinisi yang dimodifikasi menjadi rumah sakit, dengan ukuran 23,5 x 6,55 meter dengan fasilitas rumah sakit seperti ruang periksa, kamar bedah, kamar rontgen, laboratorium, ruang rawat pasien, ruang arsip, kamar dokter, kamar perawat, kamar karyawan, ruang diskusi, dapur, toilet, serta ruang kemudi kapal.


DoctorSHARE menyatakan Rumah Sakit Apung akan berlayar dari Jakarta tanggal 31 Maret 2013 dan diperkirakan tiba di Belitung Timur pada 1 atau 2 April 2013.


Rumah Sakit Apung kemudian akan bersandar di Pelabuhan Ikan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.


Dalam pelayanan medis di Belitung Timur, DoctorSHARE akan menerjunkan 12 dokter, dua perawat, dan empat relawan nonmedis. Kegiatan ini juga akan dibantu oleh dua dokter dan delapan perawat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timur.


Pelayanan medis yang akan diberikan berupa pengobatan umum dengan target sekitar 400 warga, bedah minor 15 warga, dan bedah mayor bagi 3-5 warga.


Bedah minor akan dilakukan terhadap sebagian warga pada 2 April 2013. Sisa bedah minor dan pelayanan medis lainnya akan berlangsung tanggal 3 April 2013.


Sementara itu pada 4 April 2013, DoctorSHARE akan mengunjungi pasien post-operasi mayor dan melakukan koordinasi selanjutnya dengan tenaga kesehatan rumah sakit setempat.


Rencananya dari Belitung Timur, Rumah Sakit Apung DoctorSHARE akan melanjutkan pelayanan medis ke Pulau Kalimantan dan berlanjut ke wilayah-wilayah lain di pelosok Indonesia guna membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang butuh layanan medis namun terkendala geografis dan finansial.


Sebelumnya DoctorSHARE melalui Rumah Sakit Apung telah memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Pulau Panggang, Kepulauan Seribu pada 16-17 Maret 2013.


Atas kerja sama dengan pemerintah, seluruh warga yang berobat dan mendapat tindakan bedah di Rumah Sakit Apung tidak dipungut biaya.(*)




Sumber Antara




Alat Laboratorium Bandung

Friday, March 22, 2013

Jokowi minta semua rumah sakit bergabung dalam 119


Kita meminta agar semua rumah sakit masuk ke dalam sistem tersebut. Kalau tidak mau, maka akan kita paksa. Ini demi peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat."
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meminta agar seluruh rumah sakit di Jakarta bergabung dalam sistem nomor layanan kesehatan 119.

"Sistem ini memang masih baru, jadi belum berfungsi secara maksimal. Tapi saya ingin agar nantinya semua rumah sakit bergabung dalam sistem ini," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.


Jokowi mengungkapkan sistem layanan kesehatan tersebut belum berfungsi dengan maksimal karena masih banyak rumah sakit yang belum bergabung.


"Masih banyak yang harus diperbaiki dalam sistem layanan kesehatan tersebut. Informasi dari 119 itu juga harus ditambah dan diperbanyak," ungkap Jokowi.


Oleh karena itu, sambung Jokowi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menghimbau agar semua rumah sakit di ibukota terhubung dengan nomor layanan tersebut.


"Kita meminta agar semua rumah sakit masuk ke dalam sistem tersebut. Kalau tidak mau, maka akan kita paksa. Ini demi peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," tutur Jokowi.


Seperti diketahui, 119 merupakan layanan yang diluncurkan oleh Pemprov DKI, yakni berupa sistem yang terintegrasi antar rumah sakit di Jakarta untuk mengetahui ketersediaan fasilitas, seperti ruang rawat inap dan lainnya di suatu rumah sakit.


Masyarakat dapat menyampaikan segala keluhan kesehatan atau meminta layanan kesehatan cukup dengan menghubungi nomor tersebut. (R027)




Sumber Antara




Alat Laboratorium Bandung

Thursday, March 21, 2013

Menikah itu menyehatkan, asal tidak sakit parah


Jakarta (ANTARA News) - Kendati pernikahan menguntungkan bagi mereka yang tubuhnya sehat, tapi pernikahan bisa menyurutkan pertahanan kesehatan begitu kondisi kesehatan menurun, kata para peneliti Universitas Negeri Ohio seperti dikutip health.com. Para peneliti juga mendapati fakta bahwa orang-orang yang menikah agak terlalu melebih-lebihkan kesehatan tubuhnya."Kami yakin pernikahan baik untuk kesehatan, namun tak sama protektifnya pada setiap orang,” kata pemimpin penelitian Hui Zheng yang juga profesor sosiologi. “Untuk mereka yang sejak awal kondisi kesehatannya buruk, pernikahan tak akan memberi keuntungan tambahan.”Menurut hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Health and Social Behavior edisi Maret itu, kesimpulan tersebut berlaku untuk siapa pun, baik mereka yang menikah, maupun yang pisah ranjang, bercerai, janda/duda atau yang tidak pernah menikah.Para peneliti menganalisis data pada hampir 800.000 orang yang ambil bagian dalam Survey Kesehatan Nasional AS dari 1986 sampai 2004.  Kondisi kesehatan peserta survey diperingkat ke dalam istimewa, bagus sekali, bagus, cukup, dan buruk. Para peneliti menggunakan data lanjut untuk mengidentifikasi lebih dari 24.000 peserta yang meninggal dunia antara 1986 dan 2006.Penelitian ini juga membenarkan temuan-temuan sebelumnya bahwa orang yang tak menikah akan naik signifikan tingkat risiko kematiannya dalam jangka waktu tiga tahun.Orang yang tak pernah menikah namun tingkat kesehatannya istimewa  akan dua kali lebih tinggi rasio mati dalam jangka tiga tahun dibandingkan orang menikah dengan kondisi kesehatan istimewa.Masalahnya, menurut penelitian ini, begitu kondisi kesehatan menurun maka risiko mati untuk orang menikah juga meningkat. "Kesimpulan ini menunjukkan bahwa pernikahan mungkin penting untuk pencegahan penyakit, namun tak membantu ketika orang benar-benar sakit,” kata Zheng.“Untuk itulah kami melihat dampat protektif pernikahan ketika orang berada dalam kondisi kesehatan yang istimewa, bukan ketika mereka dalam kondisi kesehatan yang buruk.”


 


Sumber Antara




Alat Laboratorium Bandung