Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
Menyajikan informasi akurat dan terkini penyedia alat kesehatan di Bandung Jawa Barat
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
The British Pregnancy Advisory Service menyampaikan jumlah kehamilan tidak direncanakan saat ini mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan oleh ibu muda yang hanya bergantung pada menyusui untuk mencegah kehamilan kembali.
Dikutip dari Mirror, Senin (15/4/2013), Lactational Amenorrhea Method (LAM) memang dipercaya bisa mendukung penggunaan kontrasepsi 'alami' seperti menghindari seks selama masa subur dalam periode menstruasi.
LAM dikutip dari breastfeedingbasics.org, merupakan metode kontrasepsi sementara yang mengandalkan pemberian ASI secara eksklusif, tanpa pemberian makanan tambahan lainnya. Meskipun dipercaya dapat menekan kesuburan, namun LAM hanya bekerja secara efektif bila usia bayi kurang dari 6 bulan, periode menstruasi belum kembali, dan seorang ibu menyusui bayinya secara eksklusif, siang dan malam.
Menyusui secara eksklusif berarti diberikan minimal 6 kali dalam 24 jam. Jika ingin sistem LAM bekerja secara efektif, hindari memberi jeda lebih dari 4 jam selama siang hari dan 6 jam saat malam. Jangan pula memberikan minuman atau makanan lain pada bayi Anda.
Dengan LAM, payudara perlu menyediakan kebutuhan menyusui bayi. Hal ini akan merangsang hormon yang menekan ovulasi. Pada saat menyusui, hormon yang berperan adalah prolaktin dan oksitosin. Semakin sering menyusui, maka kadar prolaktin meningkat dan hormon gonadotrophin melepaskan hormon penghambat (inhibitor). Hormon penghambat akan mengurangi kadar estrogen, sehingga tidak terjadi ovulasi.
Setelah seorang perempuan berhenti memberikan ASI eksklusif, maka kegiatan ini menjadi kurang aktif sebagai metode kontrasepsi. Jadi ketika bayi mulai berusia lebih dari 6 pekan dan diberikan makanan tambahan, bahkan jika menstruasi Anda belum kembali, Anda tetap akan bisa hamil. Untuk lebih amannya, gunakanlah alat kontrasepsi lain.
Jadi meskipun menyusii bisa menjadi alat kontrasepsi alami, namun jangan semata-mata bergantung kepada kegiatan ini. Tetap gunakan kondom selama 6 pekan setelah melahirkan, baru setelah itu dilakukan pemeriksaan untuk menggunakan alat kontrasepsi lainnya.
"Penggunaan insektisida paling efektif karena lebih rutin dilakukan dibanding cara yang lain, seperti larvasida," katanya saat memberikan keterangan pers tentang langkah pencegahan DBD di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta, Rabu.
Menurut hasil penelitian, ia menjelaskan, pada tingkat individu penggunaan insektisida efektif membunuh nyamuk Aedes aegypti dewasa, penular virus dengue yang menyebabkan DBD.
Efek upaya pencegahan tersebut, lanjut dia, memberikan kontribusi paling besar di tingkat desa.
Studi ekologi tersebut dilakukan menggunakan data sekunder dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007, data cakupan dari pengasapan dan penggunaan larvasida pada Subdit Arbovirosis Kementerian Kesehatan, serta studi hubungan iklim dan kejadian DBD di Indonesia.
Tri menjelaskan, pencegahan penularan juga dilakukan dengan mencegah gigitan nyamuk dan menjaga lingkungan tetap sehat.
Kandungan oligosakarida dalam apel diketahui dapat menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker usus besar pada manusia sampai 46 persen. Oligosakarida ini juga lebih alami, karena terkandung dalam buah-buahan dan tidak memiliki efek samping.
Kanker usus besar adalah penyebab utama kedua kematian yang terkait dengan kanker bagi wanita di seluruh dunia, dan penyebab utama ketiga bagi pria. Wanita memiliki risiko yang lebih besar terhadap kanker usus besar dibanding pria.
Penggunaan obat kemoterapi dalam kanker usus besar, dapat memiliki efek samping yang serius seperti kejang koroner, neurotoksisitas, anemia, dan imunosupresi. Kini, peneliti berfokus pada kandungan oligosakarida dalam apel yang secara alami dapat mengobati dan mencegah kanker usus besar.
Beberapa penelitian menyatakan bahwa ektrak oligosakarida tersebut telah menunjukkan aktivitas terhadap kanker payudara, kanker ovarium, kanker paru-paru, kanker hati, dan kanker usus besar. Kelebihan lainnya, oligosakarida ini sangat mudah didiaptkan karena diperoleh dari produk limbah sisa dari industri pengolahan jus apel.
Sebuah penelitian di Cina bermaksud untuk mengetahui efek ogligosakarida terhadap HT29 sel kanker usus besar di laboratorium pada berbagai konsentrasi. Penelitian menunjukkan bahwa hanya 0,9 mikrogram per mL oligosakarida saja, dapat membunuh 17,6 persen dari sel-sel kanker usus besar setelah 36 jam.
Padahal obat kemoterapi yang biasanya diterapkan pada pasien akan membunuh 10,9 persen sel kanker usus besar pada waktu yang sama tetapi dalam dosis yang lebih tinggi. Mengetahui hasil tersebut, peneliti bermaksud untuk membuat obat baru dengan memanfaatkan ogligosakarida.
Selain itu, manfaat lain dari ogligosakarida juga dapat mempromosikan flora usus yang sehat, mengontrol gula darah, dan memodulasi sistem kekebalan tubuh. Oligosakarida terkandung secara alami dalam banyak tanaman, seperti buah-buahan, sayuran, ganggang serta madu dan susu.
Ogligosakarida juga dapat dibentuk dengan memecah karbohidrat buah dengan enzim pectolytic, seperti yang dilakukan oleh para peneliti dalam studi ini. Sampai batas tertentu, reaksi ini juga dapat terjadi ketika Anda makan buah mentah, karena apel alami mengandung sekitar 1,5 persen pektin serta enzim pektinase, seperti dilansir Naturalnews, Jumat (29/3/2013).