Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Penyedia Alat Kesehatan Terlengkap

Kami penyedia jasa supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, medical, mechanical, elektrical, environmental engineering terlengkap dan terpercaya. Kami melayani penjualan retail dan pemesanan khusus.

Untuk informasi lanjut, hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.

Showing posts with label bertambah. Show all posts
Showing posts with label bertambah. Show all posts

Wednesday, August 28, 2013

Prof Sultana: pengindap interseks terus bertambah

Semarang (ANTARA News) - Prof Sultana MH Faradz, pakar histologi dan peneliti kerancuan kelamin, menyebutkan jumlah pengidap ketidakjelasan kelamin atau interseks dari tahun ke tahun cenderung meningkat, namun hingga sekarang prevalensinya belum terlalu jelas.

"Ini (kasus interseks), fenomenanya seperti gunung es. Jumlah kasus yang tidak atau belum dilaporkan mungkin jauh lebih banyak karena banyak orang merasa malu mengalami gangguan ini," katanya di Semarang, Senin.


Sejak 2004 hingga saat ini, Sultana sudah menangani penderita interseks sekitar 700 orang, yang sebagian besar dari kalangan menengah ke bawah. Pengidap interseksual dari kalangan berada memilih berobat ke luar negeri


Untuk menangani penderita interseks, katanya, harus melibatkan tim yang terdiri atas sejumlah ahli, seperti, urolog, dokter bedah, psikolog, dan lainnya.


Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang itu menjelaskan bahwa banyak kasus interseks diketahui ketika penderita menginjak remaja atau dewasa karena pada masa itulah tanda-tanda jenis kelamin seseorang semakin jelas, misalnya, seseorang yang tidak bisa menstruasi namun sejak bayi sudah dinyatakan perempuan oleh bidan.


"Setelah diteliti lebih saksama, ternyata dia adalah seorang pria karena dia juga tak punya rahim. Padahal sejak bayi hingga remaja dia diperlakukan seperti wanita karena penis atau testisnya tidak kelihatan," katanya.


Menurut dia, sejumlah pasien sempat berontak ketika oleh tim ahli dinyatakan kelaminnya laki-laki karena yang bersangkutan sejak bayi sudah diperlakukan sebagai anak perempuan.


"Kalau hasil pemeriksaan kromosomnya X Y, maka dia jelas seorang pria. Itu tak bisa dibantah," kata Sultana yang pada Selasa (20/8) di Undip akan menyampaikan makalah berjudul "Am I a Man?" bersama Prof Jennifer Graves dari Australia.


Proses pemulihan hingga bisa menerima lahir batin jenis kelamin sebenarnya, kata Sultana, sekitar dua tahun. Para pengidap gangguan ini juga memiliki organisasi bernama Forum Komunikasi Interseks Indonesia (Fokis), yang menjadi ajang untuk berbagi pengalaman.


"Banyak kisah tentang pernikahan mereka dengan pria yang berakhir cerai karena suami tidak menerima seorang `wanita` yang tidak pernah menstruasi atau tidak bisa hamil," katanya. (A030/N001)




Sumber Antara




Alat Laboratorium Bandung

Wednesday, March 20, 2013

Penderita gagal ginjal terus bertambah

Jakarta (ANTARA News) - Penderita gagal ginjal di Indonesia terus bertambah, sebagian besar akibat komplikasi penyakit hipertensi dan diabetes miletus, kata dr. Tunggul Situmorang ahli ginjal rumah sakit PGI Cikini Jakarta.

Tunggul dalam suatu acara talkshow  memperingati hari ginjal sedunia mengatakan 400 dari sejuta penduduk Indonesia harus menjalani terapi dengan ginjal pengganti sebagai akibat ginjalnya tidak lagi dapat berfungsi.


Tunggul mengatakan, teknologi kedokteran saat ini sudah mampu mendeteksi seseorang yang mengalami penurunan fungsi ginjal melalui pemeriksaan laboratorium.


"Terdapat lima fase dilalui sesorang yang mengalami penurunan fungsi ginjal, dokter bersama pasien dalam hal ini dapat memperpanjang setiap fasenya melalui gaya hidup sehat," ujar Tunggul.


Sebagai contoh kata Tunggul pada fase awal dengan fungsi ginjal 90 persen pasien dengan terapi serta tetap menjaga gaya hidup sehat dapat mencegah ke fase berikut.


Tunggul mengatakan hampir 80 persen klaim Askes diperuntukan bagi terapi ginjal pengganti, ini menunjukkan jumlah penderita terus bertambah.


Tunggul mengatakan, alternatif untuk mengindarkan hemodialisa penderita gagal ginjal dapat memanfaatkan donor ginjal, melalui cara cangkok (transplantasi) yang saat ini baru 10 persen.


"Kita sarankan transplantasi ginjal ini bisa diambil dari anggota keluarga yang sehat, serta kemungkinan penolakan dari tubuh kecil daripada bagian tubuh lainnya," ujar dia.


Tunggul mengatakan, belum banyak masyarakat memanfaatkan donor ginjal selain layanan rumah sakit yang mampu melakukan transplantasi masih terbatas juga soal sosok yang harus menjadi donor.




Sumber Antara




Alat Laboratorium Bandung