Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
Menyajikan informasi akurat dan terkini penyedia alat kesehatan di Bandung Jawa Barat
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
Kantor berita Xinhua melansir dari dua penelitian yang diterbitkan di jurnal Cell Host & Microbe, bahwa mikroorganisme "fusobacteria" yang ditemukan di mulut dapat merangsang respon kekebalan yang buruk dan menumbuhkan gen kanker untuk membentuk tumor kolon dan rektum.
Kanker kolon dan rektum adalah kanker yang menyerang usus besar dan rektum. Penyakit tersebut merupakan kanker peringkat 2 yang mematikan di AS.
Penelitian terbaru menunjukkan "fusobacteria" dari mulut sangat banyak ditemukan pada jaringan pasien yang terkena kanker kolon dan rektum meski demikian belum diketahui apakah bakteri tersebut berkontribusi dalam pembentukan tumor.
Professor Yiping Han dari Case Western Reserve University School of Dental Medicine dan timnya menemukan "fusobacteria" mengandalkan sebuah molekul bernama FadA, yang ditemukan di permukaan sel bakteria tersebut, guna menempel dan menyerang sel kanker kolon dan rektum manusia.
FadA kemudian menyalakan gen pertumbuhan kanker dan merangsang respon inflamasi dalam sel-sel dan meningkatkan pembentukan tumor.
Tim Profesor Han juga menemukan level gen FadA 10 hingga 100 kali lipat lebih tinggi di pasien prakanker dan polip usus ganas dari pada yang normal.
"FadA adalah penanda yang dapat digunakan untuk diagnosa awal kanker kolon dan rektum, serta dapat digunakan untuk mengidentifikasi target potensial terapi untuk pengobatan dan mencegah penyakit tersebut," kata Han.
Penelitian lain yang dilakukan para peneliti dari Harvard School of Public Health and the Dana-Farber Cancer Institute menemukan "fusobacteria" lazim terdapat pada tumor jinak manusia. Namun dapat menjadi ganas dari waktu ke waktu, menunjukkan bahwa mikroba ini berkontribusi pada tahap awal pembentukan tumor.
Pada percobaan menggunakan tikus, bakteri ini mempercepat pembentukan tumor dengan menarik sel-sel imun yang disebut sel myeloid, yang menyerang tumor dan merangsang respon inflamasi yang dapat menyebabkan kanker.
Han mengatakan penemuan tersebut tidak hanya akan menuntun pada strategi yang lebih efektif untuk diagnosis dini, pencegahan, dan pengobatan kanker kolon dan rektum tetapi juga menunjukkan pentingnya kesehatan mulut yang baik.
Rokok hingga saat ini masih menjadi penyebab terbesar kanker mulut, hingga setengah dari jumlah perokok berkahir dengan meninggal akibat penyakit tersebut. Penelitian ini bisa menjadi peringatan bagi perokok.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orang yang kebiasaan merokok dalam waktu sekitar 5 menit setelah bangun tidur memiliki risiko lebih tinggi terhadap efek negatif tembakau, seperti dikutip dari Female First, Sabtu (27/4/2013).
"Menghilangkan kebiasaan merokok di pagi hari bukanlah sesuatu yang mudah. Namun hasil penelitian ini telah menunjukkan apa efek berbahaya dari kebiasaan tersebut. Diharapkan ini bisa memicu perokok untuk segera berhenti melakukan kebiasaan ini," ujar Dr Nigel Carter OBE, direktur eksekutif British Dental Health Foundation.
Dr Carter menambahkan, saat ini kanker mulut telah menjadi masalah yang sangat nyata di Inggris. Jumlah orang yang meninggal akibat penyakit ini diklaim lebih banyak daripada jumlah orang yang meninggal akibat kecelakaan di jalan raya.
"Membiasakan diri dengan pola makan yang buruk dan munculnya Human papillomavirus (HPV) melalui seks oral, diketahui sebagai faktor risiko lain kanker mulut," lanjut Dr Carter.
Deteksi dini merupakan peran penting dalam perawatan kanker mulut, sehingga penting untuk diketahui tanda-tanda peringatan munculnya penyakit ini.
Gejala tersebut antara lain munculnya sariawan yang tak kunjung sembuh dalam waktu 3 minggu, bercak merah dan putih di mulut, muncul benjolan yang tidak biasa, serta ada pembengkakan di mulut. Disarankan untuk tidak ragu dan segera periksa ke dokter jika muncul gejala tersebut.