Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Penyedia Alat Kesehatan Terlengkap

Kami penyedia jasa supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, medical, mechanical, elektrical, environmental engineering terlengkap dan terpercaya. Kami melayani penjualan retail dan pemesanan khusus.

Untuk informasi lanjut, hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.

Tuesday, April 30, 2013

Pertumbuhan jumlah wanita perokok memprihatinkan

 Ilustrasi. (FOTO.ANTARA News/ ferly)


WITT melakukan kampanye hidup tanpa tembakau, tidak hanya kepada para wanita, tetapi juga pria perokok untuk sadar terhadap dampak kebiasaannya itu,"
Bandung (ANTARA News) - Komunitas Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT) Jawa Barat menyatakan prihatin dengan pertumbuhan jumlah wanita perokok di Indonesia yang relatif cukup tinggi. 

"Jumlah perokok terus mengalami peningkatan, tidak hanya pria tetapi juga dari kalangan wanita dan remaja putri. Jumlahnya cukup memprihatinkan," kata Ketua Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT) Jabar Laila Agung Sutrisno di sela peringatan Hari Kartini yang digelar di kawasan Bandung utara, Kamis.


WITT merupakan salah satu organisasi sosial yang peduli terhadap kesehatan dan lingkungan, terutama terhadap dampak kebiasaan merokok dan tembakau.


Menurut Laila, selain berbahaya untuk kesehatan diri perokok, juga membahayakan dan mengganggu kesehatan perokok pasif, juga terhadap ibu hamil yang bisa berdampak negatif bagi kesehatan bayi yang di kandungnya.


"WITT melakukan kampanye hidup tanpa tembakau, tidak hanya kepada para wanita, tetapi juga pria perokok untuk sadar terhadap dampak kebiasaannya itu," kata Laila.


Untuk mengoptimalkan kampanye tanpa tembakau, WITT Jabar membentuk duta remaja antirokok dengan melibatkan para remaja dan pelajar.


Menurut Laila, ada sekitar 15 orang remaja yang dilantik menjadi duta remaja antirokok. "Kita berharap agar mereka bisa menyosialiasikan tentang kesehatan dan bahaya merokok," kata wanita yang juga istri Ketua Kadin Jabar H. Agung Suryamal Sutrisno itu.


Sementara itu, suasana Hari Kartini yang digelar oleh Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT) Jabar itu relatif cukup unik karena tidak semata-mata membahas tentang emansipasi dan kegiatan yang biasa digelar, tetapi diisi dengan program membangun kesadaran, khususnya kaum wanita untuk menghindari kebiasaan merokok.


Kegiatan yang didukung oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten (Bank BJB) tersebut berlangsung dalam nuansa lain dari biasanya karena bahaya merokok menjadi tema peringatan komunitas itu. (S033/D007)




Sumber Antara




Alat Laboratorium Bandung

Sebagian korban flu burung tidak kontak dengan unggas

Seorang gadis kecil, yang terjangkit virus flu burung H7N9, melambai ke arah media saat meninggalkan ruang ICU menuju bangsal umum di RS Ditan, Beijing, Senin (15/4). (REUTERS/Stringer)


Bagaimana mereka bisa terinfeksi? Ini adalah misteri...
Jenewa/Beijing (ANTARA News) - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Rabu, menyatakan sebagian penderita yang dinyatakan positif flu burung galur baru di China tidak memiliki sejarah kontak dengan unggas.

Fakta ini menambah gelap misteri mengenai virus yang hingga saat ini telah membunuh 16 orang di China tersebut.


Jurubicara WHO Gregory Hartl menegaskan bahwa ada korban yang tidak memiliki sejarah kontak dengan ternak unggas.


Sebelumnya seorang peneliti China mengatakan bahwa sekitar 40 persen pasien yang terinfeksi virus H7N9 tidak pernah kontak dengan unggas sebelumnya.


"Ini adalah satu teka-teki yang masih harus dipecahkan dan membutuhkan jaringan penelitian yang luas," kata Hartl seraya menambahkan bahwa ia belum mengetahui pasti persentasenya.


China telah diperingatkan mengenai kemungkinan meningkatnya jumlah korban terinfeksi dari 77 orang saat ini. Korban terakhir berasal dari kota dagang Shanghai dimana sebagian besar kasus ditemukan, demikian dilaporkan kantor berita Xinhua.


Sumber pasti infeksi virus tersebut masih belum jelas dan sejauh ini belum ada laporan penularan virus dari manusia ke manusia.


Beberapa sampel dinyatakan positif di beberapa pasar unggas yang masih menjadi fokus penelitian oleh otoritas China dan Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO).


Kepala peneliti epidemiologi pada Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (CDPCC) Zeng Guang seperti dikutip harian Beijing News mengatakan, sekitar 40 persen korban tidak terpapar dengan ternak sebelumnya.


"Bagaimana mereka bisa terinfeksi? Ini adalah misteri," katanya.


Menurut pengamatan Reuters yang didasarkan pada laporan-laporan media lokal, hanya 10 dari 77 kasus yang tercatat hingga Selasa memiliki sejarah kontak dengan unggas.


Namun CDPCC enggan berkomentar mengenai hal tersebut.


"Karena sumber infeksi tidak dikendalikan secara efektif, kemungkinan jumlah kasus bisa meningkat," demikian Xinhua mengutip hasil kajian risiko yang dibuat oleh Komisi Kesehatan Nasional dan Keluarga Berencana.


Sektor peternakan China mencatat kerugian lebih dari 10 miliar yuan (1,6 miliar USD) sejak munculnya berita mengenai galur baru flu burung dua minggu lalu.


Pihak berwenang China telah menyembelih ribuan unggas dan menutup pasar-pasar unggas hidup di Shanghai dan Beijing, dalam upayanya menekan laju infeksi terhadap manusia.


Sebuah tim beranggotakan pakar-pakar flu burung internasional akan tiba di China pekan ini untuk membantu penelitian virus, kata WHO.


Otoritas China pada Minggu melaporkan virus tersebut telah menyebar diluar wilayah delta Sungai Yangtze di timur China, dengan sejumlah kasus dilaporkan di ibukota Beijing dan provinsi Henan.


(S022)




Sumber Antara




Alat Laboratorium Bandung

RS Elizabeth ikut beri diskon selama Semargres 2013

Semarang (ANTARA News) - Rumah Sakit St. Elizabeth Semarang ikut berpartisipasi dalam program "Semarang Great Sale" (Semargres) 2013 dengan memberikan diskon pada sejumlah pelayanan.

"Besaran diskon yang kami berikan selama Semargres antara 5-15 persen," kata Kepala Humas RS St. Elisabeth Semarang Probowatie Tjondronegoro di Semarang, Senin.

Probowatie mengaku pemberian diskon tersebut untuk beragam pelayanan selama "Semarang Great Sale" tahun ini yang sudah digelar sejak 7 April dan akan berakhir pada tanggal 7 Mei 2013.

Selama satu bulan tersebut, sejumlah pelaku usaha mulai dari pedagang kaki lima (PKL), pusat perbelanjaan, termasuk rumah sakit berpartisipasi dengan memberikan potongan harga.

Saat disinggung mengenai pelayanan kepada rakyat miskin berupa jaminan kesehatan masyarakat kota (Jamkesmaskot), Probowatie mengakui bahwa hingga saat ini pihaknya belum bekerjasama dengan Pemkot Semarang.

"Untuk Jamkesmasda (Provinsi Jateng) dan Jamkesmaskot (Kota Semarang) belum," kata Probo.

Probo tidak bersedia menjelaskan lebih lengkap mengenai alasan belum bergabungnya RS St. Elizabeth dalam pemberian layanan kepada masyarakat miskin tersebut.

"Saya belum bisa memberikan penjelasan lebih lengkap untuk hal ini," katanya.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Semarang mengungkapkan bahwa dari 14 rumah sakit umum (RSU) tinggal RS St. Elizabeth yang belum mau bekerja sama memberikan pelayanan Jamkesmaskot. (N008/D007)



Sumber Antara



Alat Laboratorium Bandung

Minyak burung emu perbaiki kerusakan usus

Jakarta (ANTARA News) - Para ilmuwan Australia menyimpulkan minyak burung emu yang diambil dari lemak burung asal Australia ini, bisa ikut memperbaiki kerusakan usus asien kemoterapi.Minyak emu yang telah lama digunakan suku Aborigin untuk pengobatan luka kulit, bisa mempercepat perbaikan usus dan mengobati berbagai penyakit usus umum lainnya, demikian para peneliti seperti dikutip The Telegraph.


Para peneliti Universitas Adelaide menyimpulkan minyak ini adalah obat anti radang dan mempercepat perbaikan perut dengan merangsang pertumbuhan kripta usus yang membantu menyerap makanan.Lebih dari 60 persen pasien kanker yang menjalani kemoterapi menderita tukak usus kronis, tetapi saat ini tidak ada pilihan pengobatan yang efektif, kata para peneliti."Kami telah melakukan penelitian yang cukup di laboratorium. Penelitian tersebut menunjukkan minyak emu berpotensi mengurangi gejala pelemahan kondisi ini dan meningkatkan pemulihan usus," kata Peneliti utama, Profesor Gordon Howarth.


Hasil penelitian menunjukkan minyak yang dihasilkan membuat lebih besar kripta usus dan mengurangi kerusakan usus yang terpengaruh kolitis ulserativa atau penyakit radang usus.Kekuatan penyembuhan minyak burung emu baru-baru ini menimpa aktris Australia Cate Blanchett yang berkata kepada majalah Elle bahwa dia menggunakan krim berbasis minyak Emu di kulitnya.Penerjemah: Azis Kurmala





Sumber Antara




Alat Laboratorium Bandung

Monday, April 29, 2013

Lippo berencana bangun 45 rumah sakit Siloam

Makassar (ANTARA News) - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berencana mengembangkan dan membangun jaringan rumah sakit secara nasional sebanyak 45 rumah sakit dalam jangka lima hingga tujuh tahun kedepan.

Direktur Strategic Development Siloam Hospital Group Anang Prayudi di Makassar, Senin, menjelaskan, tahun ini rencananya akan dibangun lima rumah sakit dari 13 rumah sakit yang telah dibuka termasuk yang akan diresmikan di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pembukaan Rumah Sakit Siloam Makassar, rencananya akan diresmikan oleh Menteri Kesehatan Dr Nafsiah Mboi SpA, MPH dan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo pada Rabu, 17 April 2013.

Lima rumah sakit yang akan dibangun tahun ini berada di wilayah Jakarta, Medan, Kupang dan Bali yang baru saja diresmikan pada Januari 2013.

Sementara pada 2014, rencananya akan dibangun tujuh rumah sakit di wilayah Jakarta, Malang, Yogyakarta, Padang dan Semarang.

Pengembangan dan pembangunan jaringan rumah sakit tersebut merupakan implementasi dari empat visi Grup Siloam Hospital yakni berkualitas internasional, menjangkau untuk membantu program pemerintah memperkecil rasio penduduk dan tempat tidur, menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan pelayanan sepenuh hati.

Dibukanya, jaringan di Makassar, Balikpapan, Jambi, Manado, Palembang dan Bali akan memperkuat komitmen untuk menyediakan layanan kesehatan berkualitas internasional yang terjangkau bagi masyarakat luas.

Anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh LPKR ini didirikan pada 1996, merupakan grup rumah sakit swasta dengan jaringan tujuh rumah sakit umum dan spesialis di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bali, Surabaya, Palembang, Manado, Makassar, Jambi dan Balikpapan.

Memiliki lebih dari 2.200 dokter, perawat dan tenaga medis yang melayani lebih dari satu juta pasien setiap tahunnya. Rumah sakit ini adalah satu dari lima rumah sakit di Indonesia yang mendapat akreditasi Joint Commission International (JCI) dari Amerika Serikat. (RY/A034)



Sumber Antara



Alat Laboratorium Bandung

Menkes: lima penyakit kuras anggaran Jamkesmas

Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi (ANTARA/Dhoni Setiawan)


Hanya 17 persen digunakan untuk pengobatan lainnya,"
Makassar (ANTARA News) - Menteri Kesehatan Dr Nafsiah Mboi menyebutkan ada lima jenis penyakit tidak menular yang cukup menguras anggaran Jaminan Kesehatan Masyarakat atau Jamkesmas.

"Kelima penyakit tersebut meliputi gagal ginjal, penyakit paru, kanker, stroke dan jantung," sebutnya saat membuka Rapat Kerja Kesehatan Nasional 2013 Regional Timur di Hotel Grand Clarion, Makassar, Senin malam.


Menurutnya, alokasi anggaran untuk Jamkesmas yang digelontorkan pemerintah pusat ke daerah sebanyak Rp34,5 triliun, 83 persennya dihabiskan untuk penanganan lima jenis penyakit tersebut.


"Hanya 17 persen digunakan untuk pengobatan lainnya," tutur wanita kelahiran Sengkang, Sulawesi Selatan ini.


Menkes memaparkan, kondisi yang paling banyak terjadi pada penyakit paru, yang telah ditangani secara serius. Penyakit paru atau TB, kata dia, lebih banyak diakibatkan oleh para perokok aktif maupun pasif.


"Untuk itu diharapkan semua daerah melakukan perlawanan dengan membuat perda tentang rokok. Sebaiknya bungkus rokok dikampanyekan bergambar tentang dampak yang ditimbulkan serta ada peringatan pemerintah yang dengan jelas dicantumkan," tuturnya.


Sebelumnya, Indonesia telah mendapatkan Achievement Award dari Global Health USAID sebagai negara yang paling berhasil dalam mengatasi permasalahan Tuberkulosis (TB).


Tidak hanya itu, penghargaan lainnya pada program Pengendalian TB di Indonesia juga telah mendapat apresiasi dari internasional. Penghargaan Champion Award for Exceptional Work in the Fight Againts TB.


Pencapaian indikator target Millenium Development Goals (MDGs) untuk TB di Indonesia cukup memuaskan dan diperkirakan semua indikator TB akan dicapai sebelum waktu yang ditentukan pada tahun 2015. (KR-DF/T007)




Sumber Antara




Alat Laboratorium Bandung

Januari 2014, Sistem Jaminan Sosial dikelola BPJS

Makassar (ANTARA News) - Mulai Januari 2014, Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) akan dikelola oleh satu badan yakni Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

"Nanti pada Januari 2014, itu dikelola oleh satu badan, namanya BPJS tapi kontraknya tetap sama saja. Pendataannya nanti akan pakai e-KTP (Kartu Tanda Penduduk elektronik) sebagai single identity," kata Menteri Kesehatan dr. Nafsiah Mboi, Sp.A. MPH di Makassar, Rabu, usai meresmikan Rumah Sakit Siloam Makassar.

Ia menjelaskan, pada prinsipnya sistem jaminan kesehatan yang berjalan, premi dibiayai. Kemudian itulah yang dipakai untuk layanan kesehatan yang komperehensif dan bermutu sesuai dengan undang-undang.

"Maka bagi yang tidak mampu, pemerintah yang bayar preminya itulah yang disebut Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat) dan Jamkesda (Jaminan Kesehatan Daerah)," katanya.

Begitu juga dengan rumah sakit yang dikelola swasta, jika memiliki kelas yang sama yaitu kelas tiga, maka perlakuan, pelayanan dan pembayaran juga sama. Sehingga tidak dibedakan baik dari sisi tanggung jawab yang memberikan layanan kesehatan dan sisi yang memperoleh jaminan.

"Seperti rumah sakit ini, rumah sakit swasta, menurut undang-undang, 25 persen minimum itu kelas tiga dan rumah sakit ini sudah punya kelas tiga dan itu bisa melayani masyarakat yang menjadi peserta baik dari Jamkesmas pada saat ini dan nanti pada saat sudah berlaku Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) juga bisa menjadi peserta dari jaminan sosial kesehatan," jelasnya.

Pada sambutan peresmian, Presiden Lippo Group, Theo L. Sambuaga mengatakan, dari kapasitas maksimal 320 tempat tidur di Rumah Sakit Siloam Makassar, 25 persen diantaranya untuk kelas tiga.

Menteri juga menjelaskan, tentang program sister hospital untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan pada rumah sakit baik dari sisi sumber daya manusia, sistem atau manajemen.

"Sistem sister hospital adalah, misalnya satu rumah sakit sudah maju dan ada satu rumah sakit katakanlah yang masih berkembang. Rumah sakit yang maju membantu rumah sakit yang masih berkembang untuk meningkatkan mutunya, jadi melatih para dokter, bidan, perawat, sistemnya dan sebagainya," jelasnya.

Kerjasama ini dapat dilakukan antara rumah sakit pemerintah swasta maupun dengan rumah sakit luar negeri. Ia mencontohkan, Rumah Sakit Sanglah di Bali yang merupakan sister hospital dengan Royal Darwin Hospital.

"Jadi itu bisa dengan membuat MoU (kesepakatan kerjasama) dimana masing-masing ada tugas dan kewajibannya, yang penting ada peningkatan mutu," katanya.



Sumber Antara



Alat Laboratorium Bandung

Sunday, April 28, 2013

AIMI Kalbar dukung pendirian ruang menyusui

Pontianak (ANTARA News) - Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Cabang Kalimantan Barat mendukung rencana pembuatan ruang menyusui di Dinas Kesehatan provinsi itu sebagai percontohan.

"Dinkes akan membuat ruang menyusui untuk percontohan sekaligus untuk ruang perah bagi karyawan-karyawannya yang masih menyusui," ungkap Ketua AIMI Kalbar Marsia Dewi usai mengikuti rapat di Dinkes Provinsi Kalbar, Pontianak, Senin.


Marsia menjelaskan, dalam pertemuan tersebut juga sudah ditinjau tempat yang akan dijadikan ruang menyusui.


"Lokasinya sudah dicarikan di Dinkes, untuk pembangunan dari Wahana Visi Indonesia (WVI) dan Usaid juga akan ikut membantu," kata Marsia.


Ia menambahkan, AIMI Kalbar akan mendukung melalui penyediaan alat-alat untuk menyusui berupa alat memompa, botol untuk menyimpan air susu ibu perah (ASIP) dan perlengkapan lainnya.


"Selain itu kami juga menyediakan layanan konseling oleh konselor laktasi secara terjadwal dan bisa dibuka untuk umum," papar Marsia.


Ia berharap, pembangunan ruang menyusui percontohan tersebut dapat ditiru kantor-kantor atau instansi-instansi lain sebagai implementasi dari Peraturan Daerah (Perda) No.12/2012 tentang pemberian ASI eksklusif.


"Kami berharap bangunan tersebut dapat terealisasi, paling tidak ini merupakan langkah awal Kota Pontianak memiliki ruang menyusui sesuai standar," kata Marsia.


Sementara Kepala Bidang Gizi Dinkes Kalbar Nursiah menambahkan, rencana penyediaan ruang menyusui itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 33 tahun 2012 mengenai Pemberian ASI Eksklusif telah disahkan.


"Tahun ini kami mulai untuk dua wilayah dulu yakni Kota Pontianak dan Singkawang sebagai percontohan," jelas Nursiah.




Sumber Antara




Alat Laboratorium Bandung

Bulan Kelahiran Pengaruhi Kecenderungan Terserang Penyakit Autoimun

Jakarta, Banyak orang percaya bahwa tanggal lahir bisa menentukan jodoh, karir dan peruntungan. Biasanya ramalan tersebut tidak disertai bukti ilmiah yang kuat. Kini ada penelitian yang menemukan bahwa bulan kelahiran seseorang dapat menentukan kecenderungan terkena penyakit autoimun.

Para ilmuwan mempelajari gangguan saraf yang disebut multiple sclerosis (MS), yaitu penyakit di mana sel-sel kekebalan tubuh menghancurkan lapisan pelindung saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan. Sejak dari dulu, penyakit ini diduga berkaitan dengan waktu lahir seseorang.


Kebanyakan pasien MS lahir di musim semi, sedangkan yang lahir di bulan November lebih jarang terserang penyakit ini. Beberapa orang berspekulasi bahwa penyebabnya karena kekurangan vitamin D yang dihasilkan dari paparan sinar matahari saat masih dikandung di dalam rahim ibu.


Baru-baru ini, sebuah penelitian yang diterbitkan Journal of the American Medical Association (JAMA) Neurology menunjukkan bahwa spekulasi tersebut ada benarnya. Ada sebuah mekanisme yang mempengaruhi pembentukan vitamin sekaligus meningkatkan kekuatan sistem kekebalan tubuh.


Para peneliti di Inggris mempelajari 50 bayi yang lahir di London pada bulan Mei dan 50 bayi yang lahir pada bulan November di tahun 2009 - 2010. Sampel darah dari pusar bayi baru lahir diambil lalu dicatat kadar vitamin D-nya, juga sel kekebalan tubuh yang disebut autoreaktif T-cell.


T-cell adalah sel darah putih yang bertugas melawan bakteri dan virus patogen, sedangkan autoreaktif T-cell adalah jenis sel darah putih T-cell yang menyimpang dan keliru menganggap sel-sel tubuh sendiri sebagai benda asing lalu menyerangnya karena dianggap sebagai infeksi.


Hasil penelitian menemukan bahwa bayi yang lahir di bulan Mei memiliki kadar vitamin D 20 persen lebih rendah dibandingkan bayi yang lahir pada bulan November. Jumlah autoreaktif T-cell nya juga 2 kali lipat lebih banyak dibanding bayi yang dilahirkan di bulan November.


Peneliti berspekulasi bahwa vitamin D berperan penting dalam membantu T-cell untuk mengenali sel-sel tubuh sendiri. Akibatnya dapat membuat jumlah T-cell yang merusak, yaitu autoreaktif T-cell, menjadi bertambah banyak hingga 2 kali lipat.


Peneliti mencatat, kecenderungan ini lebih banyak ditemui di tempat yang jauh dari khatulistiwa, yaitu tempat-tempat dengan sinar matahari yang relatif kurang. Namun temuan ini bukan berarti menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang rendah akan menyebabkan gangguan autoimun.


Walau demikian, peneliti belum dapat memastikan apakah suplemen vitamin D dapat membantu menurunkan risiko penyakit ini. Bahkan para ahli masih memperdebatkan berapa banyak vitamin D yang sesuai bagi orang sehat untuk mencegah penyakit.




Sumber Detik




Alat Kesehatan Bandung

Asal Dilakukan dengan Tepat, Menyusui Bisa Jadi Alat KB Efektif

Jakarta, Selama berabad-abad, memberi ASI kepada anak diyakini bisa menjadi alat KB. Hal ini membuat banyak para pasangan yang hanya bergantung pada kegiatan ini sebagai pencegah kehamilan. Namun nyatanya banyak yang gagal dengan 'alat kontrasepsi' ini. Hmm, padahal jika dilakukan dengan benar menyusui bisa menjadi alat KB yang efektif.

The British Pregnancy Advisory Service menyampaikan jumlah kehamilan tidak direncanakan saat ini mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan oleh ibu muda yang hanya bergantung pada menyusui untuk mencegah kehamilan kembali.


Dikutip dari Mirror, Senin (15/4/2013), Lactational Amenorrhea Method (LAM) memang dipercaya bisa mendukung penggunaan kontrasepsi 'alami' seperti menghindari seks selama masa subur dalam periode menstruasi.


LAM dikutip dari breastfeedingbasics.org, merupakan metode kontrasepsi sementara yang mengandalkan pemberian ASI secara eksklusif, tanpa pemberian makanan tambahan lainnya. Meskipun dipercaya dapat menekan kesuburan, namun LAM hanya bekerja secara efektif bila usia bayi kurang dari 6 bulan, periode menstruasi belum kembali, dan seorang ibu menyusui bayinya secara eksklusif, siang dan malam.


Menyusui secara eksklusif berarti diberikan minimal 6 kali dalam 24 jam. Jika ingin sistem LAM bekerja secara efektif, hindari memberi jeda lebih dari 4 jam selama siang hari dan 6 jam saat malam. Jangan pula memberikan minuman atau makanan lain pada bayi Anda.


Dengan LAM, payudara perlu menyediakan kebutuhan menyusui bayi. Hal ini akan merangsang hormon yang menekan ovulasi. Pada saat menyusui, hormon yang berperan adalah prolaktin dan oksitosin. Semakin sering menyusui, maka kadar prolaktin meningkat dan hormon gonadotrophin melepaskan hormon penghambat (inhibitor). Hormon penghambat akan mengurangi kadar estrogen, sehingga tidak terjadi ovulasi.


Setelah seorang perempuan berhenti memberikan ASI eksklusif, maka kegiatan ini menjadi kurang aktif sebagai metode kontrasepsi. Jadi ketika bayi mulai berusia lebih dari 6 pekan dan diberikan makanan tambahan, bahkan jika menstruasi Anda belum kembali, Anda tetap akan bisa hamil. Untuk lebih amannya, gunakanlah alat kontrasepsi lain.


Jadi meskipun menyusii bisa menjadi alat kontrasepsi alami, namun jangan semata-mata bergantung kepada kegiatan ini. Tetap gunakan kondom selama 6 pekan setelah melahirkan, baru setelah itu dilakukan pemeriksaan untuk menggunakan alat kontrasepsi lainnya.




Sumber Detik




Alat Kesehatan Bandung

Studi: Flu Burung Strain Baru Beradaptasi pada Manusia

Jakarta, Flu burung kembali muncul dengan strain baru. Di China, setidaknya 6 orang dilaporkan meninggal akibar terjangkit virus flu burung H7N9. Nah, berdasarkan studi baru, kejadian di China menggambarkan bahwa virus tersebut beradaptasi pada sel manusia sehingga perlu diwaspadai meningkatnya kemungkinan pandemi flu baru tersebut secara global.

Dikutip dari ANI, Senin (15/4/2013), para ilmuwan meneliti urutan genetik H7N9 pada empat korban manusia serta sampel yang berasal dari unggas dan lingkungan dari pasar Shanghai. Dari penelitian diketahui bahwa pada isolat manusia terdapat mutasi protein yang memungkinkan pertumbuhan virus secara efisien. Bahkan virus juga memungkinkan untuk tumbuh pada suhu di saluran pernapasan atas manusia.

Menurut pakar flu burung, Yoshihiro Kawaoka, informasi genetik dalam virus diperlukan untuk memahami bagaimana virus ini berkembang. Dengan demikian dapat digunakan untuk mengembangkan vaksin pencegah infeksi.

Seperti diketahui virus influenza bergantung pada kemampuannya untuk menempel, meniru sel-sel hidup inangnya, dan kemudian menyebar ke tubuh 'korban'. Sebenarnya flu burung jarang menginfeksi manusia, namun virus terkadang memiliki kemampuan beradaptasi dengan kondisi tubuh manusia. Saat itu terjadi, kesehatan manusia pun menjadi berisiko.

Menurut Kawaoka, mayoritas virus dalam studi, baik yang didapat di tubuh manusia maupun dari burung, menunjukkan mutasi pada permukaan protein hemagglutinin, yang digunakan patogen untuk mengikat sel inang. Dengan mutasi itu maka memungkinkan virus lebih mudah menginfeksi sel manusia.

Penelitian bersama yang dilakukan oleh Influenza Virus Research Center, National Institute of Infectious Diseases yang dipimpin oleh Masato Tashiro dan University of Wisconsin-Madison dan University of Tokyo yang dipimpin oleh Yoshihiro Kawaoka tersebut akan dipublikasikan dalam jurnal Eurosurveillance.

(vit/up)

Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP(K)

Konsultasi Dokter Gigi (drg)

Adi Suryanto Budhipramono, Dr., Sp.A

Konsultasi Spesialis Anak (SpA)

RS. Siloam Hospital, Jl. Siloam No. 6 Lippo Karawaci Tangerang, Banten.



Sumber Detik



Alat Kesehatan Bandung

Saturday, April 27, 2013

4 Resep Obat Ini Memicu Disfungsi Seksual

Jakarta, Disfungsi seksual adalah masalah yang mengganggu bagi suami istri. Ada beberapa penyebab munculnya keluhan ini, salah satunya adalah karena resep obat. Padahal obat ini sengaja diresepkan untuk mengurangi keluhan beberapa penyakit.

Disfungsi seksual pada perempuan umumnya terjadi apabila memiliki hasrat seksual yang rendah atau berbagai gangguan fungsi seksual seperti menurunnya gairah seksual, orgasme, dan rasa sakit saat berhubungan seks.


Sedangkan pada pria yang sering dikeluhkan adalah disfungsi ereksi (DE). DE merupakan kesulitan dalam mendapatkan atau menjaga ereksi yang cukup untuk bersenggama.


Dikutip dari ANI, Senin (15/4/2013), berdasarkan penelitian terbaru, resep obat bisa menyebabkan kira-kira satu dari empat masalah disfungsi seksual. Seperti diketahui ada beberapa kondisi medis dan obat-obatan tertentu yang dapat menyebabkan pengaruh negatif pada kehidupan seks seseorang.


Berikut ini beberapa kondisi medis dan resep obat yang berpotensi menyebabkan masalah disfungsi seksual:


1. Tekanan Darah Tinggi


Kondisi tekanan darah tinggi bisa menyebabkan disfungsi seksual, demikian pula dengan obat yang digunakan untuk menanganinya. Berdasarkan laporan Fox News, obat-obatan ini bekerja dengan menurunkan tekanan di dalam pembuluh darah, sehingga mengurangi ketegangan pada jantung.


Pada pria, penurunan aliran darah dapat mengganggu ereksi, ejakulasi dan hasrat seksual. Sedangkan pada perempuan pengobatan itu bisa menimbulkan efek gairah seksual menurun, kesulitan mencapai orgasme dan kekeringan vagina.


2. Kolesterol Tinggi


Obat untuk mengatasi kolesterol tinggi, seperti dari golongan statin mengurangi produksi kolesterol oleh hati dengan memblokir enzim yang bertanggung jawab untuk membuat kolesterol. Padahal kolesterol adalah pembangun hormon yang penting seperti testosteron, estrogen, dan hormon seks lainnya. Karena itu dengan dihambatnya produksi kolesterol maka akan menyebabkan berkurangnya produksi hormon seks.


3. Diabetes


Diabetes dapat merusak pembuluh darah dan syaraf yang merupakan dua komponen besar yang berpengaruh pada tekanan darah. Seperti penanganan pada pasien tekanan darah tinggi, pengurangan aliran darah dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah yang pada akhirnya berimbas pada disfungsi seksual.


4. Antidepresan untuk Mengatasi Depresi/ Cemas


Obat-obatan antidepresan untuk mengatasi depresi dan cemas bekerja dengan menghalangi zat kimia di otak seperti serotonin, norepinephrine dan acetylcholine yang mengantarkan sinyal-sinyal di antara sel-sel syaraf. Nah, penggunaan antidepresan berkaitan dengan menurunnya libido, mengurangi kemampuan orgasme atau ejakulasi, serta impotensi.




Sumber Detik




Alat Kesehatan Bandung

Ini Dia Manfaat Sehat Cokelat: Mampu Cegah Alzheimer & Parkinson

Roma, Sudah diketahui bahwa cokelat memiliki kenikmatan dan dapat meningkatkan mood seseorang. Sebuah studi bahkan telah menghubungkan antara antioksidan yang tinggi pada cokelat dengan peningkatan kerja otak. Sedangkan berdasar studi terbaru, mekanisme molekular otak yang terdapat dalam cokelat dapat melindungi otak dari penyakit neurodegeneratif seperti alzheimer dan parkinson.

Studi ini mempelajari apakah kandungan cokelat seperti flavanol dapat melindungi sel otak dari penyakit degenerasi dan demensia. Dari hasil penelitian saat ini ditegaskan sifat antioksidan polifenol, yaitu kelas yang lebih besar dari senyawa dan termasuk di dalamnya flavanol, dan ditetapkan bagaimana mereka bekerja melindungi otak dari tingkat sel.


Penelitian yang dipimpin oleh Annamaria Cimini dari University of L'Aquila, Italia ini menciptakan model selular dari penyakit alzheimer, diperlakukan dengan plak A? dan peptida A?, dan dihubungkan dengan neurodegenerasi. Menambahkan polifenol cokelat pada sel-sel ini mencetuskan produksi brain-derived neurothropic factor (BDNF), yang mendorong pertumbuhan neuron dan melawan kematian sel yang diakibatkan oleh stres oksidatif.


"Studi kami mengindikasikan pertama kalinya bahwa polifenol pada cokelat tidak hanya semata-mata sebagai antioksidan, tetapi secara langsung maupun tidak langsung juga mengaktifkan jalur hidup BDNF untuk menangkal kematian neuronal', ujar Cimini.


Dikutip dari Medicaldaily, (Senin 15/4/2013) hasil penelitian ini membenarkan bahwa kandungan flavanol dalam cokelat dapat melindungi otak dari penyakit neurodegeneratif, atau setidaknya dapat mengurangi risikonya, seperti dipublikasikan dalam Journal of Cellular Biochemistry.


Karena percobaan ini hanya dilakukan pada sel manusia yang terisolasi, maka masih belum dapat dipastikan berapa banyak bubuk cokelat yang diperlukan atau cukup untuk dapat meningkatkan efek neuroprotektif BDNF.


Jika Anda masih belum yakin untuk menambahkan cokelat dalam asupan makanan, hasil studi sudah menegaskan bahwa setidaknya cukup konsumsi coklat dapat mencegah penurunan kognitif dan kematian neuronal.


Penelitian lain saat ini juga menambahkan manfaat cokelat bagi kesehatan tubuh, seperti untuk menghilangkan batuk yang berkepanjangan, mencegah serangan jantung, dan risiko stroke. Tapi hati-hati, cokelat juga dapat menstimulasi enkephalin, komponen dalam otak yang mengendalikan keinginan untuk konsumsi secara berlebihan.




Sumber Detik




Alat Kesehatan Bandung

Pegal Usai Olahraga? Daripada Pijat, Lebih Enak Olahraga Lagi

Jakarta, Pijat usai berolahraga berat sering jadi pilihan bagi yang ingin menghilangkan pegal-pegal. Namun menurut penelitian, ada cara yang lebih efektif dibanding pijat untuk menghilangkan pegal-pegal yakni dengan melakukan olahraga lagi.

"Sudah menjadi keyakinan umum bahwa pijat lebih baik, tetapi nyatanya tidak. Faktanya, pijat dan olahraga punya manfaat yang sama," kata Prof Lars Andersen yang melakukan penelitian tersebut, seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (15/4/2013).


Dalam penelitian itu, Prof Andersen yang bekerja di National Research Center for the Working Environment di Copenhagen melibatkan 20 partisipan orang dewasa. Para partisipan diminta melakukan olahraga dengan fokus otot bahu, yang juga melibatkan otot sekitar leher.


Pada hari berikutnya, para partisipan diminta kembali ke laboratorium saat mulai merasakan keluhan nyeri otot. Level nyerinya rata-rata berada di angka 5 pada skala 0 sampai 10, atau naik 0,8 poin dibandingkan saat para partisipan belum mulai berolahraga.


Untuk meredakan nyeri tersebut, sebagian partisipan diberi terapi pemijatan di sekitar bahu. Sebagian lagi tidak dipijat, melainkan diminta melakukan olahraga yang sama seperti hari sebelumnya. Sebagian lagi, dipijat di bahu sebelah kiri sementara bahu kanan berolahraga.


Setelah masing-masing menjalani terapi pijat maupun olahraga selama 10 menit, partisipan diminta mengukur skala rasa sakitnya. Pada partisipan yang dipijat, nyeri berkurang 0,7 poin sementara yang melakukan olahraga juga berkurang dan bahkan mencapai 0,8 poin.


Tidak diketahui pasti bagaimana pijat dan olahraga bisa meredakan nyeri sesudah olahraga sebelumnya. Namun diyakini, kedua jenis terapi itu bisa melepaskan byproduct atau produk sampingan metabolisme yakni asam laktat yang berhubungan dengan kerusakan jaringan saat berolahraga.




Sumber Detik




Alat Kesehatan Bandung

Friday, April 26, 2013

Penyakit jantung bisa menyerang usia muda

(ANTARA/R. Rekotomo)

Medan (ANTARA News) - Penyakit jantung koroner yang dikenal sebagai pembunuh nomor satu di dunia, dewasa ini tidak hanya diderita oleh lanjut usia, namun juga usia muda.

"Penyakit yang digolongkan ke dalam penyakit tidak menular itu sudah mulai menyerang kalangan berusia muda. Bahkan jumlahnya pun semakin hari kian mengalami peningkatan yang cukup signifikan," kata dokter spesialis jantung Amran Lubis di Medan, Minggu.

Direktur Rumah sakit Umum Daerah dr Pirngadi Medan ini mengatakan kasus penyakit jantung saat ini terus meningkat dan justru sekarang yang diserang kalangan usia muda berumur 30-an.

"Sementara kalau dulu dalam literatur kedokteran, biasanya risiko jantung menyerang usia 40 tahun untuk laki laki, sedang perempuan di atas 55 tahun," katanya.

Ia mengatakan penyebab usia muda terserang penyakit jantung ini di antaranya karena pola hidup, stres tinggi, lingkungan tidak sehat, dan pola makan yang salah karena seringnya mengonsumsi makanan siap saji.

"Kalau dibandingkan tahun 2012, jumlah penderita penyakit jantung saat ini meningkat sekitar 20 sampai 30 persen," katanya.

Kabid Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Sumatera Utara Sukarni mengatakan, penyakit jantung merupakan salah satu dari penyakit degeneratif atau termasuk golongan penyakit tidak menular.

Salah satu upaya yang dilakukan pihaknya, kata dia, selain melakukan sosialisasi dan penyuluhan, juga pengukuran tensi darah.

"Salah satu judul dari peringatan hari kesehatan se-dunia tanggal 7 April, yaitu mengukur tensi darah yang dilaksanakan selama seminggu. Karena komplikasi dari tekanan darah bisa ke mata dan ke jantung, dan tekanan darah itu tidak ada gejalanya," katanya.



Sumber Antara



Alat Laboratorium Bandung

656 orang di Depok derita tuberkulosis

Senior Vice President Bank Mandiri Setyowati (kanan), Ketua Umum Pengurus Pusat Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Ratih Siswono Yudohusodo (dua kanan) berbincang dengan dokter yang tengah memeriksa pasien penderita TBC di Klinik TBC milik PPTI di Tanah Tinggi, Jakarta, Kamis (22/12/12). (FOTO ANTARA/HO)

Depok (ANTARA News) - Sebuah organisasi pemberantasan tuberkulosis, PPTI, menyatakan jumlah penderita tuberkulosis (TB) di Kota Depok, Jawa Barat, mencapai 656 orang.

Dari 1.980 orang yang diduga menderita TB di Kota Depok, 656 orang di antaranya dinyatakan positif setelah diperiksa, kata Ketua Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Kota Depok dr Anna Rozaliyani ketika mengunjungi Rumah Penanggulangan TB Kampung Rawa bersama Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail di Cipayung Kota Depok, Selasa.

Ia mengatakan peran aktif dan kerja keras dari semua pihak dapat membantu untuk menjalankan program-program melawan penyakit yang menyerang paru-paru ini.

Untuk itu ia mengajak semua elemen, baik Pemerintah maupun swasta untuk bersama-sama mulai aktif menggerakkan program-program kerja PPTI menanggulangi penyakit flek paru-paru tersebut.

"PPTI adalah mitra Pemerintah sebagai penyedia pelayanan pemberantasan TB," jelasnya.

Sementara itu Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan pihaknya berusaha menekan jumlah penderita TB di Kota Depok dengan mengajak masyarakat melakukan pola hidup bersih dan melakukan pengobatan ketika menderita penyakit tersebut.

"Kami memberikan layanan pengobatan gratis kepada warga yang menderita TB," katanya.

Mantan presiden Partai Keadilan tersebut mengatakan pihaknya juga melakukan mobilisasi tiga hal yang utama yaitu menyediakan tenaga medis, pengobatan di puskesmas dan juga menyiapkan penyuluh dan pendamping untuk menjelaskan penyakit TB tersebut.

Menurut dia Indonesia merupakan negara terbesar keempat dunia terbanyak penderita TB setelah India, China, dan Afrika Selatan. untuk itu, kata dia, perlu melakukan penanganan penanggulangan penyakit TB secara serius.

Penyakit TBC merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium Tuberkulosa. Bakteri ini menyerang siapa saja pria maupun wanita tanpa memandang usia. Dan biasanya penyakit TBC sering menyerang pada usia rata-rata 15-35 tahun, boleh dibilang usia masih produktif.

Salah seorang penderita TB yang sudah sembuh Mardiah (40) warga RT 2/5 Cipayung mengatakan dirinya sembuh setelah menjalani pengobatan di Rumah Penanggulangan TB Kampung Rawa selama enam bulan.

"Tadinya saya sering batuk tak sembuh-sembuh setelah berobat di sini akhirnya saya sembuh," ujarnya.

Ali Mursalih, salah seorang pencetus berdirinya Rumah Penanggulangan TB Kampung Rawa yang terletak di lingkungan rumah penyair (Almarhum) WS Rendra ini, mengatakan berdirinya rumah tersebut karena banyaknya warga sekitar yang menderita batuk darah.

WS Rendra bersama dokter ahli paru dari Solo meneliti penyakit tersebut dan ternyata warga menderita penyakit TB. "Tadinya warga mengira penyakit yang disebabkan santet namun ternyata tidak," jelasnya.

Saat ini, kata dia, Rumah Penanggulangan TB Kampung Rawa ini setiap hari dikunjungi oleh sekitar 20 orang yang datang bukan saja dari Depok tetapi juga dari Bogor, Tangerang, Sukabumi dan juga Bekasi.



Sumber Antara



Alat Laboratorium Bandung

Putih telur dapat turunkan tekanan darah

Washington (ANTARA News) - Para ilmuwan menawarkan bukti baru, Selasa, mengenai komponen di dalam putih telur yang sudah dikenal sebagai bagian yang sehat --konsumen khawatir pada kolesterol di bagian kuningnya --mempunyai manfaat menguntungkan lain yaitu menurunkan tekanan darah.

Hasil studi itu merupakan bagian dari pertemuan nasional dan eksposisi ke-245 Asosiasi Kimia Amerika (ACS), perkumpulan ilmuwan terbesar di dunia, yang masih berlangsung di New Orleans hingga Kamis.

"Penelitian kami menawarkan kemungkinan ada alasan lagi mengapa kita menyebut `telur adalah makanan luar biasa`," kata kepala peneliti Zhipeng Yu dari universitas Jilin, China.

"Kami mempunyai bukti laboratorium bahwa bagian dari putih telur -- peptida-- salah satu pembentuk protein, dapat menurunkan tekanan darah sedikitnya sama dengan dosis captopril--obat tekanan darah tinggi," katanya.

Yu dan kawan-kawannya menggunakan peptida yang disebut RVPSL dan mendapati bahwa bagian tersebut mempunyai daya untuk menghadang langkah ACE, suatu zat di dalam tubuh yang dapat meningkatkan tekanan darah.

Percobaan yang dilakukan terhadap tikus menunjukkan bahwa RVPSL tidak memiliki dampak beracun dan menurunkan tekanan darah dalam jumlah yang setara dengan kemampuan obat captorpril.

Yu yakin bahwa peptida putih telur apakah dalam bagian telur atau dalam bentuk suplemen, dapat bermanfaat untuk mengobati tekanan darah tinggi.

Temuan mengenai manfaat putih telur dan tekanan darah tinggi itu meningkatkan pamor akan telur sebagai makanan kaya nutrisi.

Setelah sempat dikelompokkan sebagai makanan yang harus dihindari, penelitian beberapa tahun ini menyimpulkan bahwa banyak orang bisa mengonsumsi telur tanpa membuat kadar kolesterol dalam darah meningkat, keuntungan dari makanan yang tidak mahal, rendah kalori serta kaya protein, vitamin dan nutrisi.
(M007)



Sumber Antara



Alat Laboratorium Bandung

Bidan garda depan penurunan angka kematian ibu

 Ilustarsi kesehatan ibu dan anak (ANTARA News)


... dulu tanpa ada bidan dan dokter pun melahirkan bisa secara normal... "
Jakarta (ANTARA News) - Direktur Negara DKT Indonesia, Todd Callahan, menyebutkan, bidan di Indonesia cukup penting untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak. Hal ini karena penyebaran bidan lebih banyak dibandingkan dokter spesialis.  "Dokter obstetri-genekologi di Indonesia masih sedikit dan sebarannya masih terpusat di Jakarta," kata Callahan, dalam acara Penguatan Pendidikan Kebidanan untuk peningkatan Kualitas Kesehatan Ibu dan Anak di Grand Sahid Jakarta, Jumat.  Dia menyatakan, jasa seorang dokter spesialis juga terhitung mahal dan tidak semua warga, terutama warga menengah kebawah, mampu membayarnya. "Biaya persalinan di dokter juga cukup mahal," katanya.  Sementara itu, Sekretaris Asosiasi Pendidikan Kebidanan Indonesia (AIPKIND), Yetti Irawan, menjelaskan, kekurangpercayaan masyarakat Indonesia terhadap bidan karena masih banyak anggapan bahwa proses kelahiran dapat berakhir fatal jika tidak ditangani secara baik.  "Padahal proses kelahiran itu ada proses normal. Jika umur anaknya memang sudah waktunya, dia akan keluar sendiri. Jaman dulu tanpa ada bidan dan dokter pun melahirkan bisa secara normal," katanya.  Dia menambahkan, melahirkan di dokter spesialis juga merupakan satu kebanggan tersendiri. "Seperti ada pretise kalau melahirkan di dokter," katanya.  Oleh karena itu, lanjut Yetti, pendidikan bidan di Indonesia sekarang ini semakin baik dan berkembang sehingga bisa mengikis kekhawatiran jika melahirkan di bidan. Editor: Ade Marboen


COPYRIGHT © 2013


Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com




Sumber Antara




Alat Laboratorium Bandung

Thursday, April 25, 2013

Ilmuwan pelopor bayi tabung wafat

Jakarta (ANTARA News) - Ilmuwan Inggris, Sir Robert Edwards, yang memelopori penelitian di bidang in vitro fertilisation (IVF) atau yang dikenal dengan nama bayi tabung, meninggal, Rabu (10/4), pada usia 87 tahun.

Professor Sir Robert Edwards dianugerahi Nobel di bidang kesehatan pada 2011, lima dekade setelah ia memulai eksperimen bayi tabung, seperti dilansir laman BBC, Rabu.

Eksperimennya berhasil setelah bayi tabung pertama lahir,University of Cambridge, di Rumah Sakit Oldham pada 1978.

"Dalam kedukaan mendalam keluarga mengumumkan bahwa Professor Sir Robert Edwards, pemenang hadiah Nobel, ilmuwan dan pelopor IVF, telah wafat dengan damai pada 10 April 2013, setelah lama menderita sakit," demikian bunyi keterangan University of Cambridge dalam sebuah pernyataan.

"Bob Edwards adalah salah satu ilmuwan terhebat kami," chief executive of Bourn Hall, Mike Macnamee.

Sementara itu, Prof Martin Johnson, salah satu murid pertama Robert Edwards, mengatakan, beliau adalah orang luar biasa yang mengubah kehidupan banyak orang.

"Beliau bukan hanya seorang visioner dalam ilmu, namun juga memelopori berkomunikasi kepada masyarakat luas tentang hal-hal ilmiah. Ia akan dirindukan oleh kerabat, murid, keluarga serta orang-orang yang mempunyai anak berkatnya," ujarnya.

Professor Peter Braude, Emeritus Professor of Obstetrics and Gynaecology at Kings College London, mengatakan sedikit sekali ilmuwan biologi yang mempunyai dampak sangat positif kepada manusia karena penemuannya.

Edwards menghabiskan energi yang tak terhingga dan menciptakan ide-ide inovatif untuk mewujudkan impian dari jutaan pasangan di muka Bumi untuk mendapatkan anak lewat teknologi bayi tabung. Ia bahkan menerima kritikan-kritikan yang datang dari sejumlah kalangan ketika mengembangkan teknik bayi tabung itu.

Sumber: http://www.bbc.co.uk/news/uk-england-cambridgeshire-22091873



Sumber Antara



Alat Laboratorium Bandung

Dengkur sembuh setelah dagu 'digelitik' listrik

Jakarta (ANTARA News) - Para ilmuwan menemukan cara baru untuk mengatasi "dengkur" dengan menggelitik dagu dengan listrik.

Alat kecil bertenaga listrik tersebut memberikan kejutan elektrik yang menstimulasi otot-otot di mana kondisi itu berhubungan dengan mendengkur atau henti napas saat tidur (obstructive sleep apnea), lapor laman Dailymail.

Kondisi mendengkur terjadi karena otot-otot di sekitar tenggorokan tersebut melemah saat tidur sehingga menghalangi saluran napas.

Sebagai terapi baru, teknologi bernama Continuois Transcutaneous Electrical Stimulation tersebut kini tengah menjalani uji coba oleh Guy's and St Thomas' NHS Foundation Trust di London.

Elektrik tersebut ditempat di sisi samping tenggorokan secara langsung di bawah rahang. Kejutan elektrik akan menstimulasi otot-otot  untuk membuka saluran napas.

Sedikitnya 33 orang dengan masalah tidur dilibatkan dalam riset tersebut. Kejutan elektrik untuk 'menggelitik' dagu tidak berlangsung sepanjang malam, melainkan hanya 10 menit saat mulai mendengkur.

Uji coba lain, dilakukan dengan peserta 6 pasien di Tohoku University School of Medicine, menunjukkan 50 persen perbaikan setelah menggunakan alat ini.

Sekarang para ilmuwan di Guy's and St Thomas' NHS Foundation Trust di London mengembangkan versi baru dari perangkat tersebut yang dilengkapai microphone kecil yang akan mendeteksi suara mendengkur dan aliran udara dari hidung.

Diperkirakan, 4 persen dari orang dewasa usia paruh baya mengalami obstructive sleep apnea (OSA) atau henti napas saat tidur yang membuat seseorang mengalami henti napas hingga ratusan kali sepanjang malam. (*)



Sumber Antara



Alat Laboratorium Bandung

IMI minta ada layanan kesehatan maritim

Jakarta (ANTARA News) -  Indonesia Maritime Institue (IMI) minta pemerintah menyiapkan infrastruktur pelayanan kesehatan kemaritiman, karena sebagai negara kepulauan, Indonesia miliki kekhasaan tersendiri seperti pola sosial, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan masyarakatnya berkaitan dengan laut.

"Salah satu aspek yang jarang didiskusikan adalah karakter penyakit di sebuah kepulauan serta penanganan kesehatan para pelaut yang bekerja di kapal. Belum lagi kesehatan dalam hal penyelaman, sehingga membutuhkan penanganan kesehatan yang spesifik," kata Direktur Eksekutif IMI, Y Paonganan, kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

Menurut Paonganan, masalah kesehatan di sebuah negara kepulauan menjadi salah satu aspek yang perlu mendapat perhatian serius, sedangkan ilmu kedokteran yang berkembang saat ini masih sangat terbatas memperdalam tentang kedokteran maritim, khususnya di Indonesia.

"Indonesia Maritime Institute (IMI) mendorong adanya upaya pemerintah dan perguruan tinggi untuk membuat jurusan khusus kedokteran maritim di fakultas-fakultas kedokteran di seluruh Indonesia, sehingga nuansa kemaritiman ini benar benar bisa terimplementasikan dalan segala aspek kehidupan yang terintegrasi di dalamnya," katanya.

Dokter Maritim, kata Paonganan yang akrab disapa Ongen itu, akan sangat bermanfaat bagi keselamatan jiwa, baik itu untuk masyarakat di pulau-pulau kecil, pelayaran, maupun olah raga maritim.

"Dengan adanya dokter maritim, maka semakin menunjukkan jati diri bangsa Indonesia sebagai negara maritim terbesar," tandasnya.

(*)



Sumber Antara



Alat Laboratorium Bandung

Wednesday, April 24, 2013

Aturan pembatasan kadar gula makanan segera diterbitkan

 Ilustrasi (FOTO ANTARA/Lucky.R)


Mudah-mudahan segera selesai...
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Kesehatan akan segera mengeluarkan aturan mengenai pembatasan kadar gula, garam dan lemak pada pangan olahan dan siap saji untuk mencegah konsumsi berlebihan yang dapat memicu munculnya penyakit tidak menular (PTM).

"Rancangan Permenkes (Peraturan Menteri Kesehatan) tentang gula, garam dan lemak ini sudah tahap terakhir," kata Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Tjandra Yoga Aditama di Jakarta, Rabu.


Sejak mulai disusun tahun lalu, Tjandra mengakui bahwa pembahasannya membutuhkan waktu yang cukup lama karena membutuhkan kesepakatan dari seluruh pemangku kepentingan terkait.


"Tidak ada hambatan yang sangat berarti, tapi tetap harus dibahas lintas sektor sebelum disahkan Kementerian Hukum dan HAM," kata Tjandra.


Selain aturan pembatasan kadar gula, garam dan lemak, rancangan permenkes itu disebut Tjandra juga akan mewajibkan pangan olahan dan siap saji untuk mencantumkan pesan kesehatan seperti yang tertera pada bungkus rokok saat ini.


Pesan kesehatan itu antara lain akan menyebutkan konsumsi gula/garam/lemak lebih dari kadar tertentu per harinya akan beresiko hipertensi, stroke, diabetes serta serangan jantung.


"Dengan mencermati pesan kesehatan tersebut, masyarakat dapat membatasi sendiri konsumsi gula, garam dan lemak untuk terhindar dari penyakit tidak menular," demikian Tjandra.




Sumber Antara




Alat Laboratorium Bandung

Pengobatan tepat kendalikan gejala parkinson

 Ilustrasi rekam otak normal, terserang parkinson dan pasca-parkinson. (ts-1.eee.hku.hk)


"Parkinson adalah penyakit yang unik..."
Jakarta (ANTARA News) - Tata laksana pengobatan yang tepat dapat mengendalikan gejala akibat penyakit parkinson, meskipun penyakit itu bersifat kronis progresif, kata dr Diatri Nari Lastri.

"Pengobatan pada penyakit parkinson tidak bisa menghilangkan penyakit sepenuhnya, namun penanganan yang tepat terhadap penyakit ini akan memperlambat perburukan gejala secara bermakna dan membuat kehidupan pasien menjadi lebih baik," ujarnya  di Jakarta, Kamis.


Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia itu mengemukakan hal tersebut dalam diskusi media bertema "Seni Parkinson: Saya dan Keluarga".


Ia menjelaskan, parkinson adalah penyakit degenerasi saraf yang progresif karena gangguan pada otak di bagian ganglia basalis, di mana terjadi kematian sel substansia nigra yang mengandung dopamin.


Dopamin merupakan suatu bahan kimia neurotransmiter yang bermanfaat untuk mengantarkan sinyal berupa impuls listrik di sepanjang jalur saraf motorik untuk menggerakkan otot-otot tubuh.


Selain itu, dopamin senyawa di otak yang berperan dalam sistem “keinginan dan kesenangan” sehingga meningkatkan rasa senang.


Pada penyakit parkinson, menurut dia, sel-sel saraf pada ganglia basalis mengalami kemunduran fungsi sehingga pembentukan dopamin berkurang dan hubungan dengan sel saraf dan otot lainnya juga lebih sedikit.


Parkinson mengabadikan nama dokter Inggris, James Parkinson, yang pada tahun 1817 pertama kali menjelaskan gangguan penyakit tersebut secara rinci sebagai "menimbulkan lumpuh."


Penyakit parkinson, dikemukakannya, terutama didapati pada pasien berusia di atas 50 tahun, dan hal itu menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia.


"Gejala utama penyakit parkinson biasanya adalah gemetar atau tremor, kekakuan lingkup gerak sendi atau rigiditas, melambatnya seluruh gerakan motorik atau bradikinesia, dan ketidakseimbangan postur tubuh," ujar Diatri.


Ia menjelaskan. penatalaksanaan pengobatan parkinson setidaknya meliputi empat jenis penanganan, antara lain terapi medik atau farmakologi, terapi fisik (fisioterapi), terapi psikis (psikoterapi), dan operasi (surgical).


Terkait terapi farmakologi, kata dia, terapi dilakukan dengan menggunakan obat untuk memberi asupan dopamin dari luar tubuh guna mengatasi kekurangan produksi dopamin di otak.


"Diperlukan juga obat yang berfungsi meningkatkan efektivitas pada reseptor (penerima,red) dopamin di otak sehingga dopamin yang jumlahnya sedikit dapat dipergunakan secara maksimal," jelasnya.


Ada berbagai sediaan obat di pasaran untuk penyakit parkinson, namun obat utama untuk penyakit itu tetaplah obat golongan Levodopa, kata dia.


"Hingga kini, levodopa masih merupakan 'standar emas' untuk pengobatan parkinson yang mampu memperlambat proses perburukan penyakit. Cara kerja obat itu adalah meningkatkan ketersediaan dopamin pada pasien parkinson," ungkapnya.


Secara umum, dikatakannya, seluruh pasien parkinson memberikan respon yang baik terhadap pengobatan levodopa yang dikombinasikan dengan benserazide.


"Kombinasi kedua obat itu akan meningkatkan perbaikan dari gejala-gejala parkinsonesme sehingga meningkatkan harapan hidup pasien," ujarnya.


Selanjutnya, dia mengatakan, ada beberapa terapi fisik yang biasanya dianjurkan untuk pasien parkinson, antara lain terapi okupasi (terapi pekerjaan), latihan gerak badan, dan terapi wicara untuk pasien yang mengalami kaku otot wajah dan rahang hingga sulit berbicara.


Untuk terapi psikis, pasien parkinson dapat mengikuti konseling dan kegiatan sosial karena penyakit parkinson sering membuat penyandangnya mengalami isolasi sosial maupun penurunan kepercayaan diri.


"Kegiatan kreatif yang melibatkan kelompok atau keluarga adalah sarana bersosialisasi dan sarana terapi yang efektif bagi mereka," jelasnya.


Adapun tindakan operasi atau pembedahan dalam penanganan parkinson, dikemukakannya, jarang sekali dilakukan, dan hal itu hanya untuk kasus-kasus parkinson yang parah.


Diatri juga menyatakan bahwa dalam proses tata laksana pengobatan parkinson, dokter harus tetap mempertimbangkan keinginan dan kebutuhan pasien.


"Parkinson adalah penyakit yang unik, baik meliputi gejala dan tanda penyakit yang bervariasi antara satu penyandang dengan yang lain, maupun pengobatan yang dipakai. Oleh karena itu, walaupun dokter berperan besar dalam proses pengobatan, keinginan dari pasien harus menjadi pertimbangan," katanya.


Menurut dia, waktu mulai pemberian obat dan jenis sediaan obat yang dipakai oleh para penderita parkinson sangat tergantung pada beberapa hal yang menyangkut kondisi penyandang penyakit itu, antara lain usia, jenis gejala yang menonjol, jenis pekerjaan, ekpektasi penyandang terhadap penyakit dan hasil pengobatan, serta kemampuan finasial.


"Semua komponen pertimbangan tersebut bersifat sangat individual sehingga pengobatan akan sangat berbeda antara satu penyandang dengan penyandang yang lain," ujarnya.


Oleh sebab itu, kata dia, penyandang parkinson secara hak asasinya berhak ikut menentukan strategi pengobatan yang dipakai.
(T.Y012)




Sumber Antara




Alat Laboratorium Bandung

Penting, ajari anak bawa bekal sejak dini

 Ilustrasi--Dua siswa SD membeli jajanan di dekat sekolah mereka. Membiasakan anak untuk membawa bekal ke sekolah merupakan hal penting demi masa depan kesehatan generasi muda daripada harus jajan sembarangan di sekolah. (ANTARA/Asep Fathulrahman)


Jakarta(ANTARA News) - Membiasakan anak untuk membawa bekal ke sekolah dianggap sebagai hal penting demi masa depan kesehatan generasi muda.


Menurut Kepala Pusat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan Lily Sriwahyuni Sulistyowati menegaskan, waktu terbaik untuk memberi edukasi bawa bekal ke sekolah adalah sedini mungkin.


"Anak kelas 1-3 SD masih sangat mendengarkan orang tua, kalau dibiasakan sejak dini, dia akan memiliki pola hidup sehat sampai besar," kata Lily di Jakarta, Jumat.


Meskipun kebiasaan membawa bekal ke sekolah tidak berlanjut hingga anak menginjak sekolah menengah awal atau atas, Lily mengatakan anak akan terbiasa mencari makanan sehat saat harus membeli makanan.


Dia menambahkan, anjuran membawa bekal ke sekolah bukan berarti melarang anak untuk jajan di luar. Anak boleh saja jajan asalkan orangtua dapat mengontrol bahwa anaknya mengkonsumsi makanan sehat, demikian Lily.




Sumber Antara




Alat Laboratorium Bandung

Tuesday, April 23, 2013

Kegiatan seni bisa perbaiki motorik halus pasien parkinson

 Kegiatan seni seperti melukis dan mendengarkan musik bisa memperbaiki motorik halus pasien parkinson.(ANTARA/R. Rekotomo)

Jakarta (ANTARA News) - Kegiatan seni bisa memperbaiki motorik halus pada pasien parkinson, kata Ketua Yayasan Peduli Parkinson Indonesia (YPPI), dr. Banon Sukoandri, Sp.S dalam acara diskusi di Jakarta, Kamis.

Banon menjelaskan, kegiatan seni seperti melukis bisa membantu pasien parkinson untuk memperbaiki kemampuan perencanaan kompleks karena pada saat itu pasien bersentuhan langsung dengan benda-benda seperti kuas, cat dan kanvas.


"Jadi seperti terapi saja," katanya.


Kegiatan seni yang tingkat stres-nya cenderung rendah, lanjut dia, juga bisa menjadi wadah untuk mengeksplorasi bakat serta keinginan yang sulit dilakukan karena keterbatasan motorik pasien.


"Biasanya pasien yang sudah tua, seperti tidak diberikan pilihan. Kegiatan seni ini, bisa memberikan pasien pilihan," katanya.


Selain melukis, ia menjelaskan, mendengarkan musik dengan ketukan teratur juga membantu pasien yang memiliki kemampuan gerak terbatas.


"Musik bisa menjadi trigger penggerak, sehingga tidak macet lagi," katanya.




Sumber Antara




Alat Laboratorium Bandung

Jokowi sosialisasi sertifikasi halal untuk restoran

 Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (ANTARA/Zabur Karuru)


Semua restoran nantinya akan diberi label atau stiker halal.
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) melakukan sosialisasi terkait sertifikasi halal bagi rumah makan atau restoran yang ada di seluruh wilayah ibukota.

"Sosialisasi ini memang sengaja dilakukan dalam rangka melayani keinginan masyarakat, baik dari Jakarta maupun dari luar daerah atau luar negeri," kata Jokowi, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.


Menurut Jokowi pula, sertifikasi halal tersebut dilakukan berdasarkan tuntutan dari warga karena ingin memperoleh kepastian halal atas suatu restoran.


"Warga menyampaikan keinginannya kepada saya, bahwa mereka tidak ingin merasa was-was ketika sedang makan di restoran. Mereka (warga) ingin diyakinkan apakah restoran yang mereka kunjungi itu menyajikan menu yang halal atau tidak," ujar Jokowi.


Jokowi mengungkapkan sampai dengan saat ini, tidak ada satu pun badan atau lembaga yang melakukan pengawasan terkait sertifikasi halal tersebut secara berkala.


"Oleh karena itu, kita melibatkan Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) untuk melakukan pengawasan sertifikasi halal ini," ungkap Jokowi.


Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budiman menuturkan dalam pelaksanaannya, LPPOM akan rutin mendatangi langsung beberapa restoran di Jakarta untuk melakukan pengawasan.


"Semua restoran nantinya akan diberi label atau stiker halal. Selanjutnya, LPPOM akan terus melakukan pengawasan secara berkala untuk melihat apakah label tersebut masih sesuai dengan menu yang disajikan," tutur Arie.


Sebagai tahap awal, Arie menambahkan sosialisasi sertifikasi halal tersebut akan dilakukan di sebanyak 300 restoran yang tersebar di wilayah Jakarta.
(R027)




Sumber Antara




Alat Laboratorium Bandung

AIPKIND fokus upaya menekan angka kematian ibu

Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Asosiasi Pendidikan Kebidanan Indonesia (AIPKIND) Yetty Irawan, MSc, menyebutkan bahwa pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar pada 10-12 April 2013 merupakan bentuk tanggung jawab bidan untuk ikut menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia.

Hal tersebut disampaikannya dalam jumpa wartawan Penguatan Pendidikan Kebidanan untuk peningkatan Kualitas Kesehatan Ibu dan Anak di Grand Sahid Jakarta, Jumat.

Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007, AKI di Indonesia menduduki peringkat pertama di Asia Tenggara dengan 228 bayi per 100 ribu kelahiran hidup.

Dalam Raker tersebut, lanjut Yetti, ada standarisasi yang diputuskan.

"Kami menyampaikan visi misi yang sama dengan pemerintah untuk menekan angka kematian ibu," katanya. Menurutnya, peningkatan kualitas bidan sudah berkembang pesat di Indonesia, terbukti dengan adanya pendidikan kebidanan indonesia di tingkat universitas yakni di Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga dan Universitas Andalas.

"Pendidikan D3nya sendiri sudah 300an dan S2 nya sudah ada di empat universitas, Unpad, Unand, Unair dan Unbraw," katanya.

Sementara itu, Ketua Aipkind, Dra. Jumiarni Illyas, MKes, menyebutkan raker pertama kali digelar tersebut mendapat sambutan yang cukup baik dari para peserta didik pendidikan bidan.

"Yang hadir 600 peserta dari Indonesia," katanya.

Jumiarni melanjutkan, dalam raker tersebut, bidan Indonesia siap dengan standar-standar yang sudah ditetapkan untuk peningkatan kualitas bidan seperti adanya uji kompetensi bidan, peningkatan kualitas SDM pengajar serta pengakreditasian lembaga pendidikan bidan di Indonesia.



Sumber Antara



Alat Laboratorium Bandung

Belajar Jalan Lebih Cepat Belum Tentu Anak Hebat



Sumber Antara



Alat Laboratorium Bandung

Monday, April 22, 2013

8 Kegiatan Olahraga Bersama Pasangan

Kompas.com - Olahraga yang dilakukan dengan teman pasti lebih terasa menyenangkan sehingga kita pun lebih bersemangat menjalaninya.  Menurut studi dari University of Oxford hal tersebut karena pengeluaran endorfin (hormon antistres) di otak lebih banyak saat kita melakukan aktivitas latihan kelompok daripada latihan sendiri.

Latihan kelompok dapat dilakukan bersama teman, keluarga, hingga pasangan. Konsultan fitnes Ashley Borden mengatakan, olahraga bersama pasangan membuat kita lebih fokus pada tujuan bersama. "Olahraga bersama juga dapat meningkatkan ikatan emosional antara Anda dengan pasangan," ungkapnya.

Inilah beberapa cara latihan yang dapat dilakukan bersama pasangan.

1. Latihan berat
Anda dan pasangan dapat pergi ke gym bersama. Lakukan gerakan push up, plank, angkat beban bersama. Bahkan Anda dapat saling bergantian membantu menunjukkan gerakan yang benar pada pasangan sehingga olahraga dapat menjadi lebih menyenangkan.

2. Yoga
Ada beberapa gerakan yoga yang dapat dilakukan bersama, seperti Double Downward-Facing Dog yaitu gerakan berhadapan dan saling menyatukan telapak kaki dan berpegangan tangan. Saat ini juga banyak tersedia kelas khusus yoga untuk para pasangan.

3. Panjat tebing

Olahraga ini memungkinkan Anda untuk saling menyemangati. Selain itu baik untuk menjalin komunikasi.

4. Lari
Olahraga berjenis kardio akan semakin baik jika dilakukan bersama. Lari dapat dilakukan di alam bebas bahkan di gym melalui trademill.

5. Mendaki gunung
Jalin kebersamaan dengan pasangan sekaligus menguatkan otot-otot tubuh sambil menikmati pemandangan indah dan udara segar di gunung. 

6. Tenis
Anda dapat melakukan olahraga ini dengan mencari pasangan lain. Adanya kompetisi akan membuat olahraga terasa lebih bersemangat.

7. Bersepeda
Bersepeda merupakan kegiatan yang menantang sekaligus menyenangkan, terlebih jika dilakukan bersama pasangan. Mulailah dari trek ringan dengan pemandangan yang tidak monoton sehingga kegiatan ini lebih berkesan.

8. Berdansa

Pilihlah jenis dansa dengan irama cepat seperti salsa. Berdansa dengan pasangan tentu akan membentuk suasana yang romantis. Selain itu, berdansa dapat merangsang dopamin, senyawa kimia dalam otak yang memberikan rasa nyaman.



Sumber Antara



Alat Laboratorium Bandung

Terapi untuk Kelainan Janin

Dokter akan melakukan sejumlah pemeriksaan untuk memastikan dugaan janin gagal hidup.

KOMPAS.com - Perkembangan ilmu kebidanan saat ini memungkinkan untuk memberikan terapi dengan intervensi intra-uterin pada janin. Terapi dengan intervensi intra-uterin memungkinkan dokter untuk memberikan perlakuan pada janin tanpa melakukan tindakan operasi besar.


Terapi dengan intervensi intra-uterin ini khususnya untuk mengoreksi kelainan pada janin yang diakibatkan oleh cacat bawaan. Cacat bawaan dapat disebabkan faktor genetik atau lingkungan. Namun menurut spesialis kebidanan Rumah Sakit Premier Bintaro (RSPB) dr. Nurwansyah, Sp.OG, hingga 80 persen cacat bawaan tidak ketahui penyebabnya.


"Cacat bawaan disebabkan oleh multifaktorial, sehingga hingga kini belum dapat diketahui secara pasti," ujar Nurwansyah dalam Seminar Dokter yang bertajuk "Updates in Maternal - Fetal Medicine" Sabtu (6/4/2013) di RSPB Tangerang. Bahkan virus seperti toksoplasma, lanjut Nurwansyah, justru sangat jarang menyebabkan cacat bawaan, yaitu kurang dari 1 persen.


Maka, untuk mengantisipasi adanya cacat bawaan pada janin, diperlukan terapi dengan intervensi intra-uterin yang didahului dengan pemeriksaan ultrasonografi (USG). Pemeriksaan USG bertujuan untuk mendeteksi adanya cacat bawaan pada janin.


"Diagnosa dari hasil USG merupakan yang terpenting karena sangat menentukan tindakan apa yang selanjutnya dilakukan," tutur Nurwansyah.


Beberapa kelainan pada janin yang dapat dilakukan terapi dengan intervensi intra-uterin yaitu anemia janin. Anemia janin dapat terjadi jika ada perbedaan rhesus ibu dengan janin. Perbedaan rhesus tersebut akan menyebabkan janin tidak mendapatkan nutrisi dari darah ibu karena tubuh ibu membentuk antibodi terhadap darah janin.


"Jika dibiarkan, maka janin hanya maksimal bertahan hidup hingga tujuh bulan dan meninggal," ujar Nurwansyah.


Ia melanjutkan, terapi untuk kasus ini yaitu dengan imunisasi pada ibu agar tidak menghasilkan antibodi dalam bentuk anti-rhesus.


Adapula kelainan hidrothorax, yaitu adanya cairan di rongga thorax. Cairan dapat dikeluarkan dengan penusukan langsung di bagian tersebut. Begitupula dengan hidrocepalus, yaitu kelebihan cairan di otak.


Selain beberapa kelainan akibat cacat bawaan yang sudah disebutkan, masih ada lagi kelainan yang memungkinkan untuk dilakukan terapi dengan intervensi intra-uterin. Namun, adapula kelainan yang membutuhkan perlakuan lain.


Nurwansyah memaparkan, ada beberapa kategori diagnosa yang tentu memerlukan perlakuan yang berbeda. Jika pertumbuhan terhambat dilakukan koreksi, salah satunya dengan terapi. Untuk penyakit yang berkembang, maka perlu dilakukan percepatan kelahiran.


Bahkan ada pula yang lebih baik dilakukan aborsi karena keadaan janin tidak memungkinkan untuk hidup baik dan sehat setelah dilahirkan. "Namun keputusan ini seringkali masih menjadi dilema dan ironi," ungkap Nurwansyah.




Sumber Antara




Alat Laboratorium Bandung

Proses Saat Tidur Matangkan Kemampuan Otak



Sumber Antara



Alat Laboratorium Bandung

Sunday, April 21, 2013

Pasien Diabetes Gampang Kena Depresi

KOMPAS.com  -  Penderita diabetes sebaiknya mewaspadai depresi. Pasalnya, mereka yang memiliki penyakit gula sangat rentan terhadap gangguan kesehatan jiwa ini.

Menurut dr. Andri Sp.KJ, psikiater dari RS Omni Alam Sutra Tangerang, walaupun tak memiliki hubungan kausalitas, diabetes menjadi penyakit endokrin yang paling sering dihubungkan dengan depresi. Angka kejadian depresi pada pasien diabetes mellitus mencapai sekitar 18-31 persen. Sementara penderita depresi pada populasi normal berkisar 11-15 persen.

Pada Pekan Ilmiah Dokter 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida),  di Jakarta,Minggu (7/4/2013), Andri menjelaskan, penyakit diabetes dapat mempengaruhi keseimbangan sistem monoamine di otak. Ini adalah suatu sistem yang mengatur kerja neurotransmitter di otak yang bernama bopamin, serotonin dan norephinephrine. 

Ketidakseimbangan serotonin dalam otak inilah yang dapat membuat  pasien diabetes menjadi sangat rentan terhadap depresi. Mereka yang cenderung  lebih rentan terkena depresi adalah penderita diabetes tipe 1, yang tubuhnya tidak bisa lagi memproduksi insulin.

"Peluang pasien diabetes menderita depresi menjadi lebih besar. Namun, hal ini juga berhubungan dengan kondisi psikososial penderita," katanya.

Semakin mantap kondisi mental penderita diabetes, kata Andri, kecil kemungkinan dia terkena depresi. Pasien yang sudah menderita diabetes sejak usia kanak-kanak mungkin lebih tahan depresi dibandingkan dewasa. Hal ini dikarenakan penderita sudah terbiasa dan menerima kenyataan dirinya menderita diabetes sejak kecil. Sementara pada sebagian orang dewasa proses adaptasi berjalan lambat.

Kenyataan harus mengonsumsi obat sepanjang hidupnya juga membuat sebagian pasien menjadi depresi. Depresi pada penderita diabetes akan mempengaruhi pengobatan dan sulitnya mengubah pola hidup. Penderita depresi cenderung tidak antusias dalam pengobatan. Akibatnya, penderita depresi mengalami kemajuan pengobatan yang lambat.

Andri menyatakan, pasien diabetes dapat diresepkan obat antidepresan oleh dokter. Penggunaan antidepresan tidak berbahaya bagi penderita diabetes. Ada dua teori bagaimana obat anti depresan bekerja pada penderita diabetes. Teori pertama, anti depresan akan membantu menekan depresi yang dialami penderita. Sehingga penderita dapat mengikuti proses pengobatan, dan menjalani perbaikan gaya hidup.

Teori kedua, obat anti depresan membantu proses biologis otak dalam mengendalikan kadar HbA1c dalam darah. HbA1c adalah zat yang terbentuk dari reaksi kimia antara glukosa dan hemoglobin. Kadar HbA1c ini dapat dijadikan bahan informasi seberapa tinggi kadar glukosa  glukosa dalam darah untuk periode tertentu.

Pengobatan depresi juga harus dibarengi psikoterapi. Penggunaan psikoterapi dan psikofarmaka meningkatkan kemungkinan bebas depresi hingga 60-70 persen. Sementara penggunaan plasebo hanya memberi hasil 30 persen. Psikoterapi akan memperbaiki pemahaman dan membantu pasien menerima diabetes yang diderita.

"Psiakiater tentunya harus tahu dulu bagaimana sejarah penyakit diabetes yang diderita pasien. Selanjutnya, dapat dibicarakan bersama untuk proses penyembuhan depresi," imbuh Andri.

Maraknya informasi yang beredar soal diabetes tak jarang membuat penderitanya merasa bingung. Misalnya, informasi pengobatan alternatif yang menjanjikan kesembuhan atau efek merugikan bila mengkonsumsi antidepresan.

"Info seperti ini kerap membuat pasien bingung dan akhirnya depresi. Padahal diabetes tidak mungkin bebas obat. Pada situasi seperti ini, psikiater harus berbicara dengan pasien dan lingkungan terdekatnya, untuk menyamakan pemahaman," tandas Andri yang menekankan pentingnya untuk selalu memebri dukungan serta penyampaian informasinya yang benar dan nyaman kepada pasien.



Sumber Antara



Alat Laboratorium Bandung

Bagaimana Daging Merah Merusak Jantung

Kompas.com - Jika ingin terhindar dari penyakit jantung dan stroke, para ahli menyarankan untuk menghindari konsumsi daging merah. Tetapi baru terungkap bagaimana mekanisme daging merah merusak kesehatan.

Studi yang dimuat dalam jurnal Nature Medicine menunjukkan bahwa senyawa karnitin di daging merah akan dihancurkan oleh bakteri di pencernaan. Penghancuran senyawa ini akan menghasilkan kadar kolesterol tubuh yang lebih tinggi sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.

Selama ini telah banyak penelitian yang menyatakan bahwa makan daging merah secara rutin dapat merusak kesehatan jantung karena tingginya kandungan lemak jenuh. Bahaya dari lemak jenuh dan daging yang diproses sudah lama diketahui memiliki dampak buruk, namun bukan itu saja yang menyebabkan daging merah berbahay.

"Kandungan kolesterol dan lemak jenuh dalam daging merah bukan bahaya satu-satunya, masih ada hal lain yang berkontribusi untuk meningkatkan risiko kardiovaskular," ujar ketua studi dr. Stanley Hazen, dari Claveland Clinic.

Percobaan yang dilakukan pada tikus dan manusia menunjukkan bahwa bakteri pada sistem pencernaan dapat memecah karnitin. Karnitin dipecah menjadi gas dikonversi di hati menjadi senyawa kimia yang disebut TMAO. Dalam studi ini, TMAO dikaitkan kuat dengan penumpukan lemak di pembuluh darah. Sehingga dapat memicu penyakit jantung dan kematian.

Hazen mengatakan TMAO seringkali tidak dihiraukan karena mungkin merupakan produk sisa dari metabolisme. "Namun secara signifikan dapat mempengaruhi metabolisme kolesterol dan akumulasinya," ujarnya.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa mengurangi frekuensi makan daging merah sangat dianjurkan. Selain itu studi ini juga menekankan penggunaan yogurt berprobiotik untuk mengubah keseimbangan bakteri dalam sistem pencernaan.

"Mengurangi jumlah bakteri yang memecah karnitin secara teori dapat pula mengurangi  bahaya dari daging merah," tutur Hazen.

Orang yang tidak makan daging merah atau vegetarian memiliki jumlah bakteri pemecah karnitin yang lebih sedikit daripada pemakan daging.

Kendati daging merah merupakan sumber protein dan beberapa zat gizi yang baik, namun sebaiknya tidak dimakan terlalu berlebihan. Pemerintah Inggris merekomendasikan konsumsi daging merah tidak lebih dari 70 gram per harinya.



Sumber Antara



Alat Laboratorium Bandung

Bius Lokal Hambat Pertumbuhan Gigi?

KOMPAS.com - Apabila anak Anda perlu menerima pengobatan untuk permasalahan gigi dan mulut, ada baiknya untuk tidak menggunakan bius. Sebuah studi teranyar mengatakan, pemberian bius lokal pada anak akan menghambat perkembangan gigi geraham paling belakang atau disebut juga dengan "wisdom teeth"

Studi ini melibatkan 220 anak yang melakukan pengobatan gigi di Tufts University School of Dental Medicine. Mereka berusia antara 2 hingga 6 tahun. Setelah tiga tahun atau lebih, mereka melakukan pemeriksaan dengan sinar X.

Para peneliti menemukan, mereka yang menerima bius saat pengobatan pada rahang bawah, empat kali lebih mungkin untuk mengalami pertumbuhan tunas wisdom teeth yang tertunda daripada pada mereka yang tidak menerima bius.

"Peristiwa hilangnya tunas wisdom teeth lebih tinggi secara signifikan pada mereka yang menerima bius," ujar penulis studi Anthony Silvestri, profesor klinis di departemen Prostodontik dan Bedah Mulut.

Normalnya, tunas wisdom teeth mulai dikembangkan pada empat pojok gusi pada usia 2-6 tahun, dan mulai tampak ke permukaan gusi di usia remaja atau awal usia dewasa.

Permasalahan yang sering timbul adalah wisdom teeth seringkali tidak tumbuh seperti yang seharusnya. Sebanyak 9 dari 10 orang mengalami permasalahan ini. Padahal, menurut American Association of Oral and Maxillofacial Surgeons, pertumbuhan wisdom teeth yang tidak benar dapat menimbulkan rasa sakit dan infeksi. Maka banyak dokter gigi menyarankan untuk melakukan pencabutan wisdom teeth.

Silvestri mengatakan, temuan ini diharapkan untuk menjadi awalan dari penelitian yang lebih besar lagi untuk memberikan pengertian yang lebih baik lagi tentang wisdom teeth.

"Dokter gigi melakukan bius lokal pada anak selama hampir 100 tahun terakhir tanpa mengetahui hal tersebut mungkin dapat menghambat pertumbuhan wisdom teeth," simpulnya.

Meski demikian, studi yang dimuat dalam Journal of the American Dental Association ini belum mampu menunjukkan hubungan sebab-akibat.



Sumber Antara



Alat Laboratorium Bandung

10 persen anak sekolah butuh kacamata

Seorang petugas optik memasangkan alat refraksi untuk mengukur ketajaman mata seorang pelajar SD (ANTARA/Saptono)

Semarang (ANTARA News) - Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Jawa Tengah memperkirakan 10 persen anak usia sekolah di wilayah itu mengalami kelainan refraksi sehingga sangat memerlukan kacamata.

"Pada beberapa pemeriksaan mata yang kami lakukan di sekolah-sekolah, kami selalu temukan kelainan refraksi pada mata, khususnya rabun jauh," kata anggota Perdami Jateng Trilaksana N. di Semarang, Sabtu.


Trilaksana menyebutkan, kelainan refraksi mata ini bisa diatasi dengan memakai kacamata, namun orang tua kerap menolak dengan berbagai alasan, seperti kasihan anak masih kecil sudah berkacamata.


"Padahal, memakai kacamata itu bisa mengoreksi kelainan refraksi mata yang diderita anak sejak dini," katanya.


Dia mengungkapkan refraksi mata terjadi karena sebab genetis dari orang tua atau lingkungan dan perilaku.


"Perilaku sehari-hari, misalnya, kebiasaan bermain game di komputer dan telepon seluler. Saat bermain game, anak kan jarang berkedip. Mata jadi capek, kering, dan memengaruhi kelainan refraksi," katanya.


Oleh karena itu, Trilaksana berharap masyarakat menyadari pentingnya kesehatan mata dan menyebutkan bahwa koreksi lewat pemakaian kacamata lebih maksimal jika dilakukan sejak dini.




Sumber Antara




Alat Laboratorium Bandung

Saturday, April 20, 2013

Ukuran piring makan pengaruhi berat badan anak

New York (ANTARA News) -  Mengecilkan ukuran alat makan anak, terutama piring dan mangkok bisa memicu mereka untuk makan lebih sering selama sehari yang dinilai membantu untuk makan lebih sedikit serta mengendalikan berat badan berlebih, berdasarkan penelitian terbaru yang dilaporkan Reuters.

Penelitian tersebut dilakukan Jennifer Fisher dari Universitas Temple, Philadephia yang juga menunjukkan anak-anak kelas 1 Sekolah Dasar mengambil porsi yang lebih sedikit ketika menggunakan alat makan dengan ukuran lebih kecil.

Mereka juga makan lebih sedikit ketika hanya ada sedikit makanan di piring mereka.

Penelitian sebelumnya juga menunjukkan sebanyak 22 persen anak-anak dan remaja yang mengonsumsi cemilan lebih langsing daripada mereka yang kurang mengonsumsinya.

Jennifer mengatakan hal itu merupakan penelitian awal yang masih memungkinkan untuk memberikan pilihan kepada orang tua.

"Sekarang ini, orang tua sepertinya bisa mudah memasukkan apapun dalam keseharian mereka dan tidak memerlukan banyak pekerjaan dengan tenaga ekstra," katanya.

Fisher dan rekannya meneliti 42 anak SD yang diberikan kesempatan untuk mengambil makan siangnya sendiri. Selama empat hari, mereka menggunakan piring dan mangkok ukuran anak-anak, sementara empat hari lainnya menggunakan alat makan dewasa yang ukurannya dua kali lebih besar.

Mereka mengambil makanan siang yang mengandung rata-rata 300-500 kalori, yaitu pasta atau nugget ayam per hari.

Ketika mereka menggunakan alat makan dewasa, mereka mengambil rata-rata 90 lebih banyak kalori makanan. Dan anak-anak yang mengambil lebih banyak makanan cenderung lebih banyak makan.

"Tetapi, bukan berarti jika Anda hanya memiliki peralatan makanan dengan ukuran besar, anak Anda akan makan lebih banyak karena tergantung dari siapa dan bagaimana cara menyajikan makanan," kata Fisher.

Dia menambahkan jika makanan terlihat lebih banyak di piring, mereka akan makan lebih banyak.

Hal senada juga disampaikan peneliti obesitas pada masa kanak-kanak Universitas Stanford, California, Dr. Thomas Robinson yang menilai hasil penelitian tersebut memberikan bukti awal yang sangat penting bahwa menggunakan piring lebih kecil dapat membantu mengurangi asupan energi anak-anak.



Sumber Antara



Alat Laboratorium Bandung

Kepala BPOM berbagi informasi soal jamu palsu

Ilustrasi. Pedagang menata bahan jamu tradisional di pasar Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah. (FOTO ANTARA/Herka Yanis Pangaribowo)


Tidak ada itu jamu kuat, kalau mau kuat berobat ke dokter
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Lucky S Slamet berbagi tips untuk mengetahui obat tradisional atau jamu yang palsu dan mengandung bahan kimia.

"Membedakan jamu yang alami dengan yang mengandung bahan kimia obat, kalau minum jamu terus pegal linunya hilang cespleng, tandanya ada bahan kimia obat, berhenti minumnya," kata Lucky di Jakarta, Senin.


Dari hasil temuan BPOM sebelumnya, banyak jamu yang mengandung bahan kimia obat seperti fenilbutazon yang ditambahkan dalam jamu untuk pegal linu. Padahal pemberian fenilbutazon harus menggunakan resep dokter.


Terlebih lagi, cara memproduksi jamu yang tidak steril sangat rentan terhadap bakteri dan jamur yang akan menyebabkan penyakit.


"Sekarang upaya kita lebih gencar agar bagaimana masyarakat bisa membedakan antara jamu yang alami dengan yang berbahan kimia obat," ujar dia.


Ke depan BPOM bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan akan memberi stiker bagi pedagang jamu dan toko-toko jamu sehingga lebih aman.


"Kita ingin membuat pasar yang aman dengan menempelkan stiker karena di situ banyak sekali menjual jamu, supaya masyarakat kalau datang ke situ aman membeli yang alami," ujar Lucky.


Ia juga berpesan bagi siapa saja yang sakit, sebaiknya langsung ke dokter untuk berkonsultasi dan bukannya mengonsumsi jamu yang mengandung bahan kimia.


Lucky juga mengajak masyarakat untuk melindungi diri dari konsumsi bahan kimia berbahaya, dengan meningkatkan pengetahuan dan bersikap kritis.




Sumber Antara




Alat Laboratorium Bandung

Surakarta segera miliki "Pojok ASI"

Solo (ANTARA News) - Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, akan membangun ruang Pojok ASI di sejumlah tempat umum sebagai fasilitas bagi para ibu untuk menyusui bayinya.

"Kebijakan itu sekaligus untuk merealisasikan target Solo sebagai Kota Layak Anak pada 2015," kata Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di Solo, Senin.

Ia mengatakan Pojok ASI yang ada saat ini bisa dihitung dengan jari, seperti di Terminal Bus Tirtonadi, dan nantinya akan diperbanyak seperti di tempat-tempat pelayanan umum.

Ia mengatakan tempat-tempat umum yang akan dibangun Pojok ASI di antaranya pasar tradisional, tempat pelayanan umum di kantor kecamatan, dan kantor kelurahan.

"Pojok ASI tersebut akan dibangun di 51 kantor kelurahan, lima kecamatan, 43 pasar dan fasilitas umum lainnya. Pembuatan Pojok ASI ini bagian kepedulian Pemkot Surakarta sebagai kota layak anak. Sehingga kami akan mengusulkan masing-masing kantor palayanan harus ada Pojok ASI," katanya.

Rudy mengatakan satu ruang pojok asi diperkirakan memerlukan dana Rp10-20 juta sehingga total keseluruhan menelan dana sekitar Rp1 miliar.

Pembuatan ruang pojok asi ini didasari Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Artinya, jika sudah ada aturan pusat, Pemkot harus memenuhinya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Pemkot Surakarta Siti Wahyuningsih mengatakan pembuatan pojok asi di lingkungan Pemkot Solo perlu dukungan aturan seperti peraturan Wali Kota (Perwali). Dengan aturan dan landasan hukum yang jelas, mudah merealisasikan pembentukan pojok asi di kota Solo. 



Sumber Antara



Alat Laboratorium Bandung

Friday, April 19, 2013

Makanan padat untuk bayi bisa picu diabetes

Jakarta (ANTARA News) - Para ahli memperingatkan orang tua untuk tidak memberikan makanan padat lebih awal kepada bayi.

Penelitian di Amerika telah menemukan bahwa 93 persen dari ibu memperkenalkan makanan padat ke dalam pola makan anak mereka sebelum anak-anak mencapai usia enam bulan.

Para peneliti di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di AS, yang disurvei 1.334 ibu baru.

Mereka juga menemukan bahwa ibu dalam golongan miskin, muda, dan kurang berpendidikan cenderung untuk memperkenalkan makanan padat terlalu dini.

Alasannya karena susu formula dipandang sebagai pilihan yang mahal, ditambah mitos bahwa bayi tidur lebih baik jika diberi makan makanan padat.

Tetapi para peneliti memperingatkan bahwa memberikan makanan padat kepada bayi sebelum mereka berusia enam bulan dapat meningkatkan risiko anak obesitas di kemudian hari, sebagaimana dikutip dari MedicalDaily.

Penulis pendamping penelitian ini, Kelley Scanlon, mengatakan kepada NBC News bahwa lima puluh persen orang tua tersebut mengatakan bahwa tenaga medis sudah memperbolehkan untuk mengenalkan makanan padat kepada bayi-bayi mereka.



Sumber Antara



Alat Laboratorium Bandung

Dinkes: waspadai ispa dan diare saat pancaroba

Angka penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) sata musim pancaroba kerap mengalami peningkatan, begitu pula dengan diare. Hal ini berhubungan dengan perubahan kondisi cuaca dari hujan ke kemarau,"
Yogyakarta (ANTARA News) - Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mengingatkan masyarakat untuk tetap mewaspadai sejumlah penyakit yang kerap muncul saat musim pancaroba, seperti infeksi saluran pernapasan akut dan diare.

"Angka penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) sata musim pancaroba kerap mengalami peningkatan, begitu pula dengan diare. Hal ini berhubungan dengan perubahan kondisi cuaca dari hujan ke kemarau," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Tuty Setyowati di Yogyakarta, Selasa.

Menurut Tuty, upaya yang bisa dilakukan oleh masyarakat agar tidak terserang kedua penyakit tersebut adalah menjaga pola hidup bersih dan sehat serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Peningkatan daya tahan tubuh, lanjut dia, dapat dilakukan dengan menjaga pola makan yang seimbang, tidak mengonsumsi makanan yang terlalu pedas, melakukan aktivitas olahraga secara teratur, dan beristirahat cukup.

"Cuaca yang cukup panas akhir-akhir ini juga bisa menurunkan daya tahan tubuh. Jika memang cuaca cukup panas, saat beraktivitas harus memakai pelindung. Atau, jika hujan turun tiba-tiba, jangan nekat untuk menerobos hujan," katanya.

Ia mengatakan bahwa pola hidup bersih dan sehat, seperti selalu menjaga kebersihan lingkungan, mencuci tangan setiap kali selesai beraktivitas atau sebelum makan, adalah kebiasaan yang harus tetap dijaga.

Selama musim pancaroba, kata Tuty, penyakit Hepatitis A juga dimungkinkan meningkat karena kondisi lingkungan yang kurang bersih.

"Jika memang sedang sakit, sebaiknya menggunakan masker yang menutup hidung dan mulut agar tidak menularkan penyakit ke orang lain. Jika memang harus istirahat, sebaiknya beristirahat," katanya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta memprakirakan wilayah DIY sudah memasuki musim pancaroba mulai April.

Namun, ada sejumlah daerah yang sudah memasuki musim kemarau, yaitu Kabupaten Gunungkidul, sedangkan Kota Yogyakarta akan memasuki kemarau pada akhir April, dan Kabupaten Kulon Progo diprakirakan memasuki musim kemarau pada akhir Mei.

Meskipun rata-rata wilayah di DIY sudah memasuki musim pancaroba, BMKG tetap meminta warga untuk waspada terhadap meningkatnya potensi angin kencang selain masih adanya potensi hujan ekstrem saat sore dan malam hari.



Sumber Antara



Alat Laboratorium Bandung

Hati-hati pakai krim antinyamuk

 
... kita yang terkena penyakit iritasi tapi nyamuknya resisten... "
Jakarta (ANTARA News) - Pakar epidemologi Universitas Indonesia, dr Tri Y Wahyono, mengimbau masyarakat berhati-hati menggunakan krim antinyamuk untuk mencegah penularan demam berdarah dengue, karena penggunaan dalam jangka panjang akan berakibat pada kesehatan kulit.

"Apabila ditinjau dari produk kimia, semacam krim seperti itu jika dipakai secara terus-menerus akan menimbulkan iritasi kulit," katanya usai konferensi pers dan diskusi yang bertajuk "Langkah Pencegahan Demam Berdarah Paling Efektif", di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Jakarta, Rabu.


Dia menilai bukan hanya kulit yang akan mengalami iritasi, tetapi juga nyamuk akan resisten terhadap kandungan senyawa yang dipakai untuk mengusir mereka.


"Ada dua kemungkinan kalau kita menggunakan krim itu ataupun racun semprot antinyamuk, yaitu kita yang terkena penyakit iritasi tapi nyamuknya resisten atau tambah kebal terhadap bahan itu," katanya.


Dia menyarankan agar masyarakat membaca aturan pakai sebelum menggunakan krim atau senyawa kimia antinyamuk semprot tersebut.


"Ini juga harus menjadi perhatian pemerintah, yakni pengawasan karena sebagian besar masyarakat pengguna krim antinyamuk itu masyarakat menengah ke bawah," katanya.


(J010/N002)




Sumber Antara




Alat Laboratorium Bandung

Thursday, April 18, 2013

Kebiasaan yang bisa memicu neuropati

 
Maka penting mengubah posisi dalam periode tertentu, supaya saraf tidak terjepit
Jakarta (ANTARA News) - Posisi tubuh tertentu saat melakukan aktivitas dalam waktu lama bisa memicu kerusakan sistem syaraf atau neuropati, kata konsultan neurologi dari Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dr. Manfaluthy Hakim, Sp.S (K).

"Kebiasaan posisi tubuh tertentu juga bisa menyebabkan neuropati akibat trauma karena syaraf yang terjerat," kata Luthy dalam acara diskusi tentang neuropati di Jakarta, Rabu.


Ia mencontohkan, kebiasaan meletakkan pergelangan tangan pada papan ketik sebagai salah satu kegiatan yang berisiko tinggi memicu neuropati.


"Ada saraf di pergelangan tangan. Bila ini terjepit dalam waktu lama dan berulang-ulang ini akan menyebabkan cedera yang biasa disebut dengan carpal tunnel syndrom," kata Luthy.


Jongkok atau duduk bersila dalam waktu yang lama, katanya, juga bisa memicu neuropati.


Gejala neuropati biasanya diawali dengan kesemutan akibat peredaran darah tidak lancar yang kemudian mempengaruhi sistem saraf.


Hal serupa juga bisa terjadi pada seseorang yang senang duduk dengan posisi menumpangkan kaki, tambah Luthy.


"Ini bisa kembali seperti semula bila posisi tubuh diubah. Maka penting mengubah posisi dalam periode tertentu, supaya saraf tidak terjepit," jelasnya.




Sumber Antara




Alat Laboratorium Bandung

Batuklah jika kena serangan jantung

Jakarta (ANTARA News) - Batuk bisa menormalkan irama denyut jantung seorang yang mengalami serangan jantung.

"Batuk merupakan cara awal agar irama jantung tidak berhenti. Biasanya bagi penderita yang terkena serangan jantung mendadak, iramanya lambat, dengan batuk, irama jantung normal kembali," kata pakar penyakit jantung dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr Iwan Dakota SpJP.

Iwan mengemukakan hal itu saat konferensi pers terkait teknologi penanganan penyakit jantung arteri koroner di Jakarta, Kamis.

Iwan mengatakan dengan irama denyut jantung yang stabil, maka aktivitas pembuluh darah akan normal kembali.

"Jadi si penderita disuruh batuk terlebih dahulu, karena dengan begitu jantung akan terangsang," katanya.

Namun, menurut dia, batuk bukan satu-satunya cara awal untuk menangani serangan jantung mendadak.

"Sebaiknya langsung dibawa ke rumah sakit untuk ditangani lebih lanjut dan menghindari sudden death (kematian mendadak)," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama Rumah sakit Jantung Harapan Kita dr Hananto Andriantoro SpJP(K) menjelaskan terdapat dua penyebab kematian mendadak karena serangan jantung, yakni tertutupnya pembuluh darah oleh plak dan gumpalan darah pada ujung dan pangkal arteri.

"Jika penyumbatan tersebut terdapat pada ujung pembuluh, penderita masih bisa terselamatkan, namun jika hal sama terjadi pada pangkal arteri, kecil kemungkinan untuk bisa selamat," katanya.

Hartono menjelaskan plak tersebut terdiri dari akumulasi lemak, kolesterol, kalsium dan endapan lain pada dinding bagian dalam arteri.

"Jadi plak tersebut awalnya menempel di dinding arteri dan lama-kelamaan menutupi pembuluh sehingga semakin sempit dan celah sempit tersebut tertutup gumpalan darah dan oksigen tidak bisa masuk, maka kematian mendadak tersebut terjadi," jelasnya.

Dia menambahkan proses plak menutupi dinding tersebut tergantung pada kadar kolesterol jahat (LDL) yang dimiliki penderita.

Dia menyebutkan, pada kondisi normal, kadar LDL berada di kisaran 130 mg/dL, namun jika sesorang yang memiliki berat badan lebih atau menderita obesitas, kadar LDL harus di bawah 100 mg/dL.



Sumber Antara



Alat Laboratorium Bandung

Penggunaan insektisida efektif cegah DBD

 Vektor penular virus Dengue, Aedes aegypti. (Centers for Disease Control and Prevention, the United States Department of Health and Human Services)

Jakarta (ANTARA News) - Penggunaan insektisida paling efektif mencegah penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui pengendalian vektor, demikian menurut hasil penelitian Tri Yunis Miko Wahyono.

"Penggunaan insektisida paling efektif karena lebih rutin dilakukan dibanding cara yang lain, seperti larvasida," katanya saat memberikan keterangan pers tentang langkah pencegahan DBD di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta, Rabu.


Menurut hasil penelitian, ia menjelaskan, pada tingkat individu penggunaan insektisida efektif membunuh nyamuk Aedes aegypti dewasa, penular virus dengue yang menyebabkan DBD.


Efek upaya pencegahan tersebut, lanjut dia, memberikan kontribusi paling besar di tingkat desa.


Studi ekologi tersebut dilakukan menggunakan data sekunder dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007, data cakupan dari pengasapan dan penggunaan larvasida pada Subdit Arbovirosis Kementerian Kesehatan, serta studi hubungan iklim dan kejadian DBD di Indonesia.


Tri menjelaskan, pencegahan penularan juga dilakukan dengan mencegah gigitan nyamuk dan menjaga lingkungan tetap sehat.




Sumber Antara




Alat Laboratorium Bandung

Menkes buka pertemuan asosiasi kedokteran dunia

 
Pertemuan itu mengangkat beberapa isu penting
Nusa Dua (ANTARA News) - Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi membuka pertemuan ke-194 Asosiasi Kedokteran Dunia (World Medical Association/WMA) yang dihadiri ratusan delegasi dari 35 negara di Nusa Dua, Bali, Kamis.

Pertemuan yang difasilitasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) itu juga dihadiri pengurus Organisasi Internasional Kesehatan Wanita (MWIA) dan Organisasi Dunia Dokter Keluarga (WONCA) sebagai peninjau.


"Pertemuan itu mengangkat beberapa isu penting yang dibahas dalam WMA. Oleh karena itu menjadi perhatian terutama kita para dokter di seluruh dunia," kata Menkes usai membuka pertemuan tersebut.


Isu kesehatan dunia yang menjadi topik bahasan pada pertemuan selama dua hari itu di antaranya mengenai sosio-medis, kode etik kesehatan, anggaran dan perencanaan, serta sidang Dewan WMA.


Salah satu topik yang dibahasa dalam komite sosio-medis tersebut menyangkut kesehatan publik, termasuk HIV-AIDS.


Nafsiah menyatakan bahwa untuk obat pengendali infeksi HIV, yakni antiretroviral (ARV), Indonesia telah mampu memproduksi obat tersebut dan diberikan gratis sejak tahun 2008.


Akhir tahun 2013, ARV itu nantinya akan dikombinasikan dari tiga pil ARV menjadi satu kaplsul yang disebut "fixed-dose atau atripla" yang diminum sekali per hari dengan efek samping jauh lebih kecil. "Kita nanti akan mulai ke beberapa provinsi dimana terbanyak ada penderita HIV AIDS," ujarnya.
(KR-MDE)




Sumber Antara




Alat Laboratorium Bandung