Penyedia Alat Kesehatan Terlengkap

Kami penyedia jasa supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, medical, mechanical, elektrical, environmental engineering terlengkap dan terpercaya. Kami melayani penjualan retail dan pemesanan khusus.

Untuk informasi lanjut, hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.

Wednesday, July 24, 2013

Prosedur 90 Detik Ini Hilangkan Risiko Bahaya Operasi Lasik Mata

Jakarta, Banyak orang enggan menggunakan operasi laser mata atau kerap disebut operasi lasik untuk mengobati cacat mata yang dialaminya. Mereka rata-rata takut risiko yang kerap dikaitkan dengan lasik seperti buta. Namun seorang ahli bedah mata di Inggris memperkenalkan solusinya, yaitu Lasik Xtra.

Lasik Xtra pertama kali diperkenalkan di London Eye Hospital oleh dokter bedah mata Bobby Qureshi. Bobby yang juga diklaim sebagai dokter pertama yang melaksanakan prosedur ini di Inggris pun percaya prosedur ini dapat tersedia di penjuru negeri dalam beberapa tahun ke depan karena Lasik Xtra diklaim sebagai 'bedah laser mata paling aman yang ada sekarang ini'.

"Bahkan prosedur ini merupakan kemajuan terbesar pada bedah laser mata dalam 20 tahun terakhir untuk menurunkan risiko akibat bedah laser; untuk itu setiap orang harusnya memperoleh prosedur ini alih-alih menggunakan pengobatan laser standar," tandas Bobby seperti dilansir Daily Mail, Rabu (17/7/2013).

"Prosedur ini juga memastikan bahwa risiko munculnya komplikasi serius dari bedah laser benar-benar berkurang sampai nol," tambahnya.

Selama ini pasien operasi Lasik atau Laser-Assisted In-Situ Keratomileusis diketahui berisiko mengalami tiga komplikasi sering, diantaranya: ectasia kornea (dimana kornea yang melemah akibat dilaser menjadi tertekan dan membengkak, biasanya kondisi ini hanya dapat diatasi dengan cangkok kornea), regresi penglihatan dan epithelial ingrowth (sel-sel dari lapisan permukaan mata mulai tumbuh di bawah flap kornea).

Namun menurut laporan, belum pernah ada pasien yang menjalani Lasik Xtra kemudian diketahui menderita salah satu dari ketiga komplikasi serius seperti yang dipaparkan sebelumnya.

Prosedur awalnya sama dengan Lasik standar, bedanya pada Lasik Xtra setelah menjalani bedah, di permukaan kornea pasien dibuat flap kecil dengan sebuah perangkat laser femtosecond untuk kemudian diberi tetes mata anestesi.

Setelah itu, mata pasien akan dipapari laser untuk menghilangkan sejumlah jaringan kornea sehingga membentuk jaringan itu kembali sebelum flapnya diganti. Prosedur ini menghabiskan waktu sebanyak 10 menit untuk setiap mata.

Tapi Lasik Xtra yang bekerja dengan cara menyilangkan serat-serat di dalam kornea sehingga membuatnya menjadi lebih tebal dan lebih tangguh. Lagipula obat tetes mata yang diberikan pasca operasi tadi mengandung riboflavin atau vitamin B2 yang telah dimodifikasi dan diaplikasikan setelah menjalani bedah laser, untuk kemudian 'diaktifkan' dengan sinar UV.

Bobby pun mengklaim tanpa pengobatan ini, pasien berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi, termasuk diprediksi membutuhkan pengobatan lain di masa depan untuk mengatasi kondisi korneanya yang melemah.

Prosedur ini sendiri telah dipergunakan secara luas di penjuru dunia dan berhasil mengobati 50.000 pasien di Jepang saja. Untuk kawasan Eropa, prosedur ini hanya dapat diperoleh di Inggris.

(vit/vta)



Sumber Detik



Alat Kesehatan Bandung

No comments:

Post a Comment