Penyedia Alat Kesehatan Terlengkap

Kami penyedia jasa supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, medical, mechanical, elektrical, environmental engineering terlengkap dan terpercaya. Kami melayani penjualan retail dan pemesanan khusus.

Untuk informasi lanjut, hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.

Thursday, July 25, 2013

Faso Soap, Sabun Anti-malaria Hasil Inovasi Dua Mahasiswa Afrika

Jakarta, Dua mahasiswa Afrika asal Ouagadougou membuat penemuan baru di bidang kesehatan berupa sabun anti-malaria. Mereka adalah Moctar Dembele dari Burkina Faso dan Gerard Niyondiko dari Burundi.

Mahasiswa International Institute for Water and Environment di Burkina Faso ini bersama-sama membuat terobosan inovatif menggunakan kombinasi tumbuhan karate citronella atau sereh karate dengan rempah-rempah lokal lainnya. Setelah menggunakan sabun ini, kulit akan memiliki aroma khas yang tidak disukai nyamuk.

Penemuan sabun yang diberi nama Faso Soap itu menawarkan solusi inovatif untuk memerangi penyakit paling berbahaya dan banyak membunuh warga Afrika, yakni malaria. Sabun ini bisa membantu kendala yang dialami warga Afrika selama ini seperti keuangan dan kebiasaan setiap keluarga.

"Semua orang menggunakan sabun, bahkan dalam masyarakat yang sangat miskin," kata Dambele, seperti dilansir Sudan Vision Daily, Selasa (16/7/2013).

Penemuan Faso Soap serta penghargaan GSVC yang diterima Dembele dan Niyondiko membuktikan bahwa Afrika juga mampu memberi kontribusi terhadap solusi atas malaria yang menjadi masalah banyak negara di dunia. Malaria menjadi penyakit pembunuh nomor satu di Afrika dan pencegahannya harus menjadi sumber harapan bagi semua orang di seluruh dunia.

Sesuai moto Faso Soap yang berbunyi 'Tindakan dari kelompok, masa depan bagi seluruh bangsa'. Penemuan ini menjadikan mereka juara pertama di Global Social Venture Competition (GSVC) 2013 yang diadakan di Berkeley Haas School of Business, University of California, Amerika Serikat. Seperti dikutip dari Ventures Africa, dari penemuan ini mereka juga mendapat hadiah sebesar Rp 250 juta.

(vit/vit)



Sumber Detik



Alat Kesehatan Bandung

No comments:

Post a Comment