Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Penyedia Alat Kesehatan Terlengkap

Kami penyedia jasa supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, medical, mechanical, elektrical, environmental engineering terlengkap dan terpercaya. Kami melayani penjualan retail dan pemesanan khusus.

Untuk informasi lanjut, hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.

Friday, May 10, 2013

Peneliti: teh kulit salak mampu turunkan diabetes

Malang (ANTARA News) - Peneliti dari kalangan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang mengungkapkan kulit salak yang sudah diolah menjadi serbuk teh mampu menjadi obat penurun panas dan diabetes.

"Ide dasar pembuatan teh dari kulit salak ini bermula dari keinginan kami untuk memanfaatkan limbah kulit salak karena mengandung unsur aktif `Cinamic acid derivative`," kata salah seorang mahasiswa yang tergabung dalam penelitian teh kulit salak tersebut Mhas Agoes Triambada di Malang, Rabu.

Selain Mhas Agoes Triambada, ada empat mahasiswa lain yang mendukung penelitian tersebut, yakni Audisty Oktavian, Saraswati, Wildan Noor, dan Rahayu.

Lebih lanjut Mhas Agoes mengatakan bahwa Cinamic acid derivative merupakan senyawa yang mampu mendorong regenerasi sel epitel. Zat tersebut juga berperan penting dalam proses perbaikan pankreas pada penderita diabetes tipe I.

Unsur aktif lain yang terkandung dalam kulit salak yang sudah diolah menjadi teh itu, kata Mhas Agoes, adalah Pterostilbene, yakni zat anti diabetes yang berperan langsung dalam menurunkan kadar gula darah.

Teh berbahan baku limbah kulit salak karya lima mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang yang diberi nama "Litlak Tea" itu dijual seharga Rp3.000. Teh kulit salak tersebut diolah menjadi sejumlah varian rasa, yakni original, cokelat, dan vanila dengan ukuran gelas sedang.

Rasa original dikhususkan untuk penderita diabetes, sedangkan rasa cokelat dan vanila untuk kalangan non-diabetes. "Kami berharap teh hasil penelitian kami ini bisa diterima oleh semua kalangan sebagai minuman sehat dan nikmat, terutama bagi penderita diabetes," ujarnya.

Kelima mahasiswa tersebut juga berharap ada investor yang mau bergabung untuk memajukan dan mengembangkan peluang usaha tersebut dan akhirnya bisa diterima pasar secara luas.



Sumber Antara



Alat Laboratorium Bandung

Thursday, May 9, 2013

Wamenkes nyatakan Pasar Cipanas layak jadi percontohan

 Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti (FOTO ANTARA)


Program yang ada di Pasar Cipanas ini, patut menjadi contoh bagi pasar sehat lainnya di Indonesia. Pasar sehat itu dibentuk atas kerjasama lintas sektor antara dengan Palang Merah Indonesia (PMI), United States Agency for International Development (U
Cianjur (ANTARA News) - Wakil Menteri Kesehatan Prof Dr Ali Ghufron Mukti, menyatakan Pasar Cipanas, Cianjur, Jabar, layak menjadi percontohan pasar sehat di Indonesia.

Ghufron saat mengunjungi Pasar Cipanas, Rabu, mengatakan pasar tersebut layak dijadikan percontohan pasar sehat di Indonesia setelah meliht program yang ada.


Dia mengevaluasi program yang ada di pasar tersebut, didampingi Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).


"Program yang ada di Pasar Cipanas ini, patut menjadi contoh bagi pasar sehat lainnya di Indonesia. Pasar sehat itu dibentuk atas kerjasama lintas sektor antara dengan Palang Merah Indonesia (PMI), United States Agency for International Development (USAID) dan pemerintah Cianjur," katanya.


Dia menilai dengan kerjasama lintas sektor, dapat menjadikan pasar sebagai pusat kegiatan ekonomi, namun kebersihan dan kesehatannya baik pedagang, barang yang didagangkan dan pengunjungnya dapat terjaga.


Pasar merupakan satu di antara sekian tempat yang memiliki resiko yang cukup tinggi dalam menularkan penyakit berbahaya. Sedperti kasus flu burung di mana pasar menjual hewan-hewan yang bisa menularkan penyakit tersebut, ujarnya.


Sementara itu, Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh, berencana akan memaksimalkan fungsi dan peran Pasar Cipanas sebagai pasar induk di Kecamatan Cipanas.


Pasar Cipanas masih butuh rehabilitasi karena belum berfungsinya Terminal Cipanas sehingga menyebabkan kemacetan di depan pasar. Semuanya akan dilakukan bertahap karena anggarannya terbatas, katanya.


Dia menambahkan, jika terminal selesai direhabilitasi pasar harus selesai direhabilitasi. Pihaknya berencana melakukan rehabilitasi keduanya pada tahun ini.


"Program pasar sehat ini akan dilakukan di pasar induk lainnya di Cianjur karena Pasar Cipanas sebagai pasar sehat percontohan telah berhasil. Pasar Cipanas dianggap sehat dari pasar lain," tandasnya.
(KR-FKR/Y003)




Sumber Antara




Alat Laboratorium Bandung

Wednesday, May 8, 2013

Menkes: Indonesia Butuh Banyak Kader Penerus Program Imunisasi

Menteri Kesehatan RI, dr Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH. (Foto: Ajeng/detikHealth)Jakarta, Imunisasi merupakan salah satu upaya yang dilakukan sebagai bentuk pencegahan penyakit. Semua anak berhak mendapatkan pelayanan ini, tanpa diskriminasi dan membeda-bedakan. Karena jika tidak diimunisasi, banyak efek buruk yang bisa terjadi.

"Imunisasi terbukti sangat efektif untuk menurunkan angka kematian anak, angka kecacatan, dan penyakit lain," ujar Menteri Kesehatan RI, dr Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, dalam acara seminar 'Imunisasi Melindungi Anak Indonesia dari Wabah Penyakit, Kecacatan, dan Kematian' yang diselenggarakan di Gedung Prof. dr. Sujudi, Kementerian Kesehatan, Jl Rasuna Said, Jakarta, Sabtu (27/4/2013).


Acara yang diselenggarakan dalam rangka puncak acara Pekan Imunisasi Dunia 2013 ini mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk memahami pentingnya imunisasi agar tidak ragu lagi untuk melakukan imunisasi.


Diakui oleh Menteri Kesehatan, kader-kader di Indonesia saat ini sudah sangat baik dalam memberikan pelayanan imunisasi, khususnya pada anak-anak.


Namun, sebagian besar kader ini merupakan anggota lama yang sudah tidak muda lagi. Sehingga, dr Nafsiah menghimbau dan mengajak generasi muda untuk mau peduli terhadap pelayanan kesehatan.


"Program imunisasi sudah berjalan selama bertahun-tahun, begitu juga ke depannya. Indonesia butuh lebih banyak penerus, agar program ini bisa berjalan dengan berkesinambungan," ujar dr Nafsiah.


Angka kematian bayi pada tahun 1997 adalah 46 per 1000 kelahiran, sedangkan pada tahun 2012 setelah diadakan program imunisasi, angka kematian bayi menurun hingga 32 per 1000.


Adanya perubahan ini membuat masyarakat berbagai generasi diharapkan mau memberi perhatian lebih banyak agar program imunisasi tidak berhenti.




Sumber Detik




Alat Kesehatan Bandung

Bakteri di Perut Bikin Daging dan Telur Jadi Bahaya untuk Jantung

Jakarta, Selama ini daging dan telur seringkali dianggap meningkatkan risiko penyakit jantung karena kandungan kolesterolnya yang tinggi. Penemuan baru justru mengungkapkan bahwa bakteri di dalam tubuh manusialah yang membuat 2 jenis makanan ini menjadi berbahaya bagi jantung.

Penemuan ini yang dilakukan oleh Dr Stanley Hazen, peneliti dari CLeveland Clinic mengungkapkan bahwa karnitin, sebuah zat kimia alami yang terdapat di dalam daging merah, bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Risiko ini timbul tidak secara langsung, melainkan setelah melalui proses di dalam sistem pencernaan, sepeti dikutip dari Medical Daily, Sabtu (27/4/2013).

Diungkapkan dalam New England Journal of Medicine bahwa lesitin terkandung di dalam kuning telur, daging merah, hati, kacang kedelai, gandum, kacang-kacangan, dan susu. Jika mengonsumsi makanan tersebut, maka lesitin akan dipecah oleh sistem tubuh menajdi kolin. Bakteri dalam saluran pencernaan akan mengonsumsi kolin dan mengolahnya menjadi bahan kimia yang disebut TMAO (trimethylamine N-oxide).

TMAO dikenal bisa meningkatkan risiko munculnya penyakit jantung dan pengerasan arteri, yang disebut juga arteriosklerosis. Arteriosklerosis nantinya akan mengarah pada risiko serangan jantung dan stroke.

Untuk menemukan hubungan kadar TMAO pada serangan jantung secara langsung, peneliti melibatkan 4.000 orang yang telah menjalani angiografi. Kadar TMAO diambil dan pasien dipantau selama 3 tahun.

Para peneliti menemukan bahwa responden dengan kadar TMAO 2 kali lebih tinggi memiliki risiko semakin tinggi juga untuk terkena serangan jantung, stroke atau kematian dibandingkan dengan mereka yang memiliki kadar TMAO rendah.

Tetapi perlu diingat saat responden diberi antibiotik yang kuat, yang akan menghilangkan bakteri usus tertentu, kadar TMAO mereka tidak pernah naik. Ini sangat berpengaruh terhadap bakteri yang memproduksi TMAO. Dengan hasil ini nantinya peneliti akan mempelajari spesies bakteri tertentu atau strain yang menyebabkan peningkatan produksi TMAO dan mencari vaksinnya.


(vit/vit) Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP(K)

Konsultasi Dokter Gigi (drg)

Konsultasi Spesialis Anak (SpA)

RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jl. Diponegoro 71 Jakarta Pusat, DKI Jakarta Telp: +6621-3914125



Sumber Detik



Alat Kesehatan Bandung

Tuesday, May 7, 2013

Yuk, Bergerak-gerak Hindari Gangguan Vena

Jakarta, Kram umumnya terjadi akibat terlalu kencangnya kompartemen saat berolahraga atau terjadinya penimbunan darah karena aliran yang tidak lancar. Nah, aliran darah yang paling sering terhambat terjadi di kaki.

"Kenapa kaki? Karena pada umumnya kaki cenderung kurang aktif. Apalagi saat bekerja, duduk atau berdiri terlalu lama," ujar dr R. Suhartono, MD.


Dokter yang juga ketua Perhimpunan Spesialis Bedah Vaskuler dan Endovaskuler Indonesia menyampaikannya dalam acara Talkshow: Waspada Gangguan Vena Penyebab Kram, di The 3 House Kuningan Village Jakarta seperti ditulis pada Senin (29/4/2013).


Dr Suhartono menyarankan untuk tetap memberikan rangsangan pada otot agar otot tetap bisa mengalami kontraksi. "Sebab, kalau duduk diam terlalu lama atau sambil disilangkan kakinya itu sangat berisiko pada pembuluh vena. Seperti saat kita naik pesawat seringkali kaki tidak digerakkan atau menghindari minum supaya tidak bergerak dan ke toilet ini bahaya," jelasnya.


Dr Suhartono mengatakan itulah mengapa salah satu instruksi ketika naik pesawat dalam waktu lama adalah menggerak-gerakkan kaki dan badan. Gerakan akan merangsang otot pada bagian tubuh untuk memberikan kontraksi, sehingga darah dapat mengalir ke jantung tanpa terjadi pembekuan.


"Ada 600 ribu kasus kematian tiba-tiba akibat venous thromboembolism. Terjadinya karena duduk, berdiri, atau tidur terlalu lama tanpa bergerak. Ini adalah akibat paling berbahaya dari gangguan vena selain kram," jelasnya.


Sayangnya thromboembolism seringkali diduga sebagai serangan jantung. Nah, jadi jangan lupa untuk tetap bergerak agar tidak terjadi pembekuan dalam sistem peredaran darah sehingga tubuh tetap sehat dan bebas dari kram.




Sumber Detik




Alat Kesehatan Bandung

4 Fakta Keren yang Bisa Diungkap dari DNA

Jakarta, Sejak ditemukan 60 tahun lalu, Deoxyribonucleic acid (DNA) telah dimanfaatkan untuk mengungkap banyak hal, mulai dari keterikatan biologis antara ayah dan anak atau anak dengan sang ibu hingga membuktikan apakah seseorang dapat dituding melakukan tindak kriminalitas tertentu atau tidak.

Namun mungkin tak banyak yang tahu jika tes DNA tak hanya mengungkap hal-hal semacam itu saja. Berikut empat fakta keren yang dapat terungkap hanya dari tes DNA seperti halnya dikutip dari CNN, Minggu (28/4/2013).


1. Memetakan pohon keluarga
Siapa sangka jika mungkin Anda masih memiliki hubungan darah dengan selebriti terkemuka? Anda dapat mengetahuinya hanya dengan melakukan tes DNA.


Tak perlu pusing-pusing, situs seperti Ancestry.com bersedia membandingkan DNA Anda dengan rekaman DNA berbagai orang di seluruh dunia dengan harapan dapat menghubungkan Anda dengan pohon keluarga yang tak pernah Anda ketahui sebelumnya.


Tak hanya itu, Ancesty.com juga dapat memberikan info tentang etnisitas genetik Anda.


"Kami dapat mengamati DNA dalam jumlah yang masif... dan membandingkannya dengan sampel DNA lain dari berbagai penjuru dunia. Lalu dengan mendeteksi kesamaan yang ada, kami dapat melacak kembali generasi-generasi sebelum Anda dan menghubungkan Anda pada nenek moyang Anda," tulis situs tersebut.


2. Memecahkan misteri kuno
Baru-baru ini tim arkeolog berhasil menemukan tengkorak salah satu raja terkenal dari Inggris yaitu Richard III yang ternyata terkubur di bawah sebuah lahan parkir di Leicester. Namun peneliti tak langsung percaya itu adalah tengkorak Richard III hingga DNA yang diekstrak dari tulang sang raja terbukti cocok dengan Michael Ibsen, keturunan langsung dari saudara perempuan Richard III.


Ini bukanlah kali pertama peninggalan-peninggalan kuno dapat teridentifikasi berkat adanya DNA. Pasalnya, meski tersimpan dalam kondisi cuaca yang dingin, kering maupun gelap, DNA dapat bertahan lama, bahkan hingga ribuan tahun.


Pada tahun 2009, analisis DNA dari sejumlah fragmen tulang membuktikan bahwa dua anak Czar Nicholas II ikut terbunuh bersama seluruh keluarganya sepanjang Revolusi Rusia, meski selama ini muncul spekulasi bahwa keduanya berhasil melarikan diri.


Para ilmuwan juga berhasil mengekstrak DNA dari manusia purba Neanderthals yang telah punah sejak 30.000 tahun yang lalu dan temuan ini diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam tentang proses evolusi manusia.


3. Memprediksi masa depan
Dengan menggunakan sampel darah dari ibu dan air liur dari ayah, ilmuwan dapat menentukan apakah anak mereka yang masih dalam kandungan itu akan memiliki abnormalitas kromosom yang bisa menyebabkan gangguan genetik seperti Down Syndrome atau tidak.


Belakangan para peneliti juga mulai memperluas fungsi tes genetik prenatal ini untuk mengidentifikasi potensi keterlambatan perkembangan dan cacat intelektual pada anak seperti autisme.


Bahkan tes genetik ini juga dapat mengungkap faktor risiko kesehatan tertentu yang mungkin Anda warisi dari orangtua Anda, misalnya risiko kanker payudara atau kanker usus.


Meski penentuan faktor risiko lewat tes genetik ini tak menjamin Anda terkena penyakit tersebut, setidaknya Anda tahu jika Anda berpeluang mengidap penyakit tertentu. Di sisi lain, mengetahui tingginya risiko seperti ini dapat mendorong Anda untuk mengambil sejumlah tindakan preventif.


4. Membantu menurunkan berat badan
Menurut sebuah studi, kemampuan seseorang untuk menurunkan berat badan atau sebaliknya dibentuk atau ditentukan oleh gen-gen yang Anda miliki.


Para peneliti sendiri telah berhasil mengidentifikasi beberapa varian gen yang mungkin mempengaruhi potensi seseorang untuk mengalami obesitas, bahkan hingga ke anak-anaknya. Studi terhadap tikus juga memastikan bahwa 80 persen lemak tubuh diatur oleh gen.


"Kendati telah ditemukan adanya komponen genetik yang membuat kita rentan mengalami obesitas, nyatanya pemahaman kita terhadap fakta ini sangatlah terbatas," tandas pakar diet dan kebugaran Dr. Melina Jampolis.


Dari situ para peneliti mencoba mencari tahu bagaimana caranya mengkombinasikan faktor genetik, pengaturan nutrisi (pola makan) dan olahraga agar dapat membantu orang menurunkan berat badan dan mempertahankannya.


(up/up)




Sumber Detik




Alat Kesehatan Bandung

Komnas PA: Imunisasi, Hak Anak Paling Dasar

Jakarta, Pendidikan tidak dipungkiri merupakan hak dasar anak. Dengan pendidikan yang memadai, anak akan memiliki bekal untuk melanjutkan masa depannya, namun bagaimana dengan kesehatannya?

"Kesehatan mencakup makanan bergizi dan imunisasi adalah hak anak, bahkan bisa dibilang hak paling dasar. Tanpa kesehatan, anak tidak akan bisa menjalankan pendidikannya dengan baik," ujar Arist Merdeka Sirait, Ketua Komnas Perlindungan Anak, dalam acara seminar 'Imunisasi Melindungi Anak Indonesia dari Wabah Penyakit, Kecacatan, dan Kematian' yang diselenggarakan di Gedung Prof. dr. Sujudi, Kementerian Kesehatan, Jl Rasuna Said, Jakarta, Sabtu (27/4/2013).


Seringkali orang tua tidak menganggap imunisasi merupakan sesuatu yang penting, bahkan beberapa mengatakan tidak perlu diberi vaksin karena dengan ASI saja sudah cukup. Benarkah demikian?


"Sama sekali tidak benar. ASI memang memberikan kekebalan dan daya tahan tubuh, namun tidak spesifik dan tidak untuk jangka waktu yang lama," ujar dr Soedjatmiko, Sp.A(K), M.Si, Sekretaris Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dalam acara yang sama.


Dr Soedjatmiko, yang juga merupakan anggota Indonesia Technical Advisory Group for Immunization (ITAGI) menambahkan, dengan memberikan vaksin secara rutin dan lengkap, daya tahan tubuh anak akan semakin baik.


"Itulah mengapa imunisasi penting untuk semua anak, tidak terkecuali anak jalanan dan anak-anak di daerah terpencil. Mereka juga punya hak," lanjut Arist.


Pentingnya kerjasama antara dinas terkait dan Kementerian Kesehatan dianggap perlu diperjelas oleh Arist agar seluruh anak Indonesia bisa mendapatkan hak dasar mereka.


"Sejauh ini memang pemberian pelayanan kesehatan belum mencakup seluruh anak, apalagi anak jalanan. Ini ada pekerjaan rumah yang sangat penting diperhatikan oleh pemerintah," ungkap Arist.





Sumber Detik




Alat Kesehatan Bandung